Validitas Data METODOLOGI PENELITIAN

85 mungkin juga tidak, karena seperti yang sudah dikemukakan bahwa masalah dan rumusan masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah peneliti berada dilapangan. 127

F. Validitas Data

Dalam penelitian kualitatif, temuan atau data dapat dinyatakan valid, apabila tidak ada perbedaan antara yang dilaporkan peneliti dengan apa yang sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti. 128 Untuk menguji keabsahan data yang ada peneliti menggunakan tekhnik triangulasi. Dalam teknik pengumpulan data triangulasi diartikan sebagai tekhnik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai tekhnik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Bila peneliti melakukan pengumpulan data dengan triangulasi, maka sebenarnya peneliti mengumpulkan data yang sekaligus menguji kredibilitas data, yaitu mengecek kredibilitas data dengan berbagai teknik pengumpulan data dan berbagai sumber data. 129 Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain. Triangulasi dalam pengujian kredibilitas ada 3 macam, yaitu triangulasi sumber, triangulasi teknik dan triangulasi waktu. Pada penelitian ini, uji kredibilitas data hasil penelitian dilakukan dengan triangulasi teknik, yaitu peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda-beda untuk mendapatkan data dari sumber yang sama. 127 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan RD, Bandung: Alfabeta, 2010, h. 338-345. 128 Husaini Umar, Op.Cit. h. 268. 129 Sugiono, Op.Cit. h. 330. 86 Untuk mempertanggung jawabkan kredibilitas dalam penelitian ini, peneliti melakukan langkah-langkah sebagai berikut: a. Melakukan triangulasi teknik. b. Membuat catatan setiap tahapan penelitian dan dokumentasi yang lengkap. c. Melakukan pentranskripan segera setelah melakukan pengambilan data. Dalam hal triangulasi, menurut Mathinson seperti yang telah dikutip oleh Sugiono dalam bukunya, mengemukakan bahwa: “Nilai dari teknik pengumpulan data dengan triangulasi adalah untuk mengetahui data yang diperoleh convergent meluas, tidak konsisten atau kontradiksi. Oleh karena itu dengan menggunakan teknik triangulasi dalam pengumpulan data, maka data yang diperoleh akan lebih konsisten, tuntas dan pasti. Maka dengan triangulasi akan lebih meningkat kekuatan data, bila dib andingkan dengan satu pendekatan”. 130 Metode ini penulis gunakan untuk memperoleh kebenaran data atau dokumen yang berhubungan dengan peranan kiai dalam membina akhlak santri di Pondok Pesantren Walisongo Kotabumi Lampung Utara. 130 Ibid. h. 332. 87

BAB IV PENYAJIAN DATA LAPANGAN DAN ANALISA DATA

A. Deskripsi Lokasi Penelitian

1. Sejarah Singkat Berdiririnya MTs Plus Walisongo Kotabumi

Pendidikan merupakan masalah yang sangat penting bagi setiap bangsa, terlebih bagi bangsa yang sedang membangun dan penddidikan itu merupakan kerja sama yang tidak pernah usai. Maka dari itu kita mengolah azas pendidikan yaitu dikenal dengan istilah “life long education” pendidikan seumur hidup, baik dengan cara formal maupun non formal, atau dengan kata lain bahwa pendidikan itu tidak akan mempunyai batas waktu. Dengan azas itulah kita mempunyai hak untuk memperoleh pendidikan terutama bagi bangsa Indonesia yang tentunya diukur dengan kemampuan masing-masing.Yang mana pendidikan itu menjadi tanggung jawab keluarga, masyarakat dan pemerintah. Sedangkan dalam pelaksanaan ketiga unsur tersebut perlu menjalin kerjasama demi suksesnya tujuan yang dikehendaki dapat tercapai. Mengingat selalu bertambahnya anak usia sekolah, maka keperluan masyarakat dalam dunia pendidikan akan semakin meningkat pula, terutama pendidikan agama tingkat Tsanawiyah MTs atau sederajat. Oleh karena itu pemerintah memberikan kesempatan kepada berbagai pihak untuk bersama-

Dokumen yang terkait

Perbandingan Tingkat kepatuhan Santri Terhap Kiai antara santri Pondok Pesantren Modern dan santri pondok peantren Tradisional(Salafi)

0 13 118

Efektifitas metode bimbingan agama dalam membina akhlak remaja di Pondok Pesantren Nurul Hidayah Pusat Leuwisadeng Bogor

3 45 108

STRATEGI PEMBELAJARAN KIAI PESANTREN DALAM MEMBENTUK AKHLAK SANTRI DI PONDOK PESANTREN MANBAU’UL ‘ULUM TUNGGULSARI KEDUNGWARU TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 4

STRATEGI PEMBELAJARAN KIAI PESANTREN DALAM MEMBENTUK AKHLAK SANTRI DI PONDOK PESANTREN MANBAU’UL ‘ULUM TUNGGULSARI KEDUNGWARU TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 2 4

STRATEGI PEMBELAJARAN KIAI PESANTREN DALAM MEMBENTUK AKHLAK SANTRI DI PONDOK PESANTREN MANBAU’UL ‘ULUM TUNGGULSARI KEDUNGWARU TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 1 10

STRATEGI PEMBELAJARAN KIAI PESANTREN DALAM MEMBENTUK AKHLAK SANTRI DI PONDOK PESANTREN MANBAU’UL ‘ULUM TUNGGULSARI KEDUNGWARU TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 24

STRATEGI PEMBELAJARAN KIAI PESANTREN DALAM MEMBENTUK AKHLAK SANTRI DI PONDOK PESANTREN MANBAU’UL ‘ULUM TUNGGULSARI KEDUNGWARU TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 29

STRATEGI PEMBELAJARAN KIAI PESANTREN DALAM MEMBENTUK AKHLAK SANTRI DI PONDOK PESANTREN MANBAU’UL ‘ULUM TUNGGULSARI KEDUNGWARU TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 1 44

STRATEGI PEMBELAJARAN KIAI PESANTREN DALAM MEMBENTUK AKHLAK SANTRI DI PONDOK PESANTREN MANBAU’UL ‘ULUM TUNGGULSARI KEDUNGWARU TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 16

PERANAN PONDOK PESANTREN DALAM PEMBINAAN AKHLAK REMAJA

0 0 15