Penggunaan media flipbook maker tanpa online internet. 4. Etnomatematika

48 membuka buku secara fisik. Hasil akhir bias disimpan ke format html, exe, zip, screen saver dan app. 20 Dengan menggunakan media pembelajaran tersebut diharapkan dapat memberikan pembaharuan dalam proses pembelajaran di kelas. Penggunaan media flipbook maker dapat menambah minat belajar peserta didik dan juga dapat mempengaruhi prestasi atau hasil belajar peserta didik. Penggunaan flipbook juga dapat meningkatkan pemahaman dan meningkatkan pencapaian hasil belajar. Kelebihan dari media ini bila dikaitkan pada proses pembelajaran diantaranya sebagai berikut : a. Siswa memiliki pengalaman yang beragam dari segala media. b. Dapat menghilangkan kebosanan siswa karena media yang digunakan lebih bervariasi. c. Sangat baik untuk kegiatan belajar mandiri. d. Siswa tidak jenuh membaca materi atmosfer ini meskipun dalam bentuk buku karena adanya media flipbook ini.

e. Penggunaan media flipbook maker tanpa online internet. 4. Etnomatematika

Etnomatematika merupakan matematika yang tumbuh dan berkembang dalam kebudayaan tertentu. Budaya yang dimaksud disini mengacu pada kumpulan norma atau aturan umum yang berlaku di masyarakat, kepercayaan, dan nilai yang 20 Muhammad Syarif Hidayatullah, Lusia Rakhmawati, ” Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Flip Book Maker Pada Mata Pelajaran Elektronika Dasar Di Smk Negeri 1 Sampang”. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro, Volume 05 Nomor 01Pebruari 2016, h.84. 49 diakui pada kelompok masyarakat yang berada pada suku atau kelompok bangsa yang sama. 21 Istilah etnomatematika berasal dari kata ethnomathematics, yang terbentuk dari kata ethno, mathema, dan tics. Awalan ethno mengacu pada kelompok kebudayaan yang dapat dikenali, seperti perkumpulan suku di suatu negara dan kelas-kelas profesi di masyarakat, termasuk pula bahasa dan kebiasaan mereka sehari-hari. Kemudian, mathema disini berarti menjelaskan, mengerti, dan mengelola hal-hal nyata secara spesifik dengan menghitung, mengukur, mengklasifikasi, mengurutkan, dan memodelkan suatu pola yang muncul pada suatu lingkungan. Akhiran tics mengandung arti seni dalam teknik. 22 Oleh karena tumbuh dan berkembang dari budaya, keberadaan etnomatematika seringkali tidak disadari oleh masyarakat penggunanya. Hal ini disebabkan, etnomatematika seringkali terlihat lebih “sederhana” dari bentuk forma matematika yang dijumpai di sekolah. Masyarakat daerah yang biasa menggunakan etnomatematika mungkin merasa tidak percaya diri dengan warisan nenek moyangnya, karena matematika dalam budaya ini, tidak dilengkapi 21 Yusuf,Mohammed Waziri, dkk. 2010, “Ethnomathematics a Mathematical Game in Hausa Culture”. International Journal of Mathematical Science Education Technomathematics, Vol 04 No 06 Pebruari 2013, h.99. 22 Ibid. 50 definisi, teorema, dan rumus-rumus seperti yang biasa ditemui di matematika akademik. Menerapkan etnomatematika sebagai suatu pendekatan pembelajaran akan sangat memungkinkan suatu materi yang dipelajari terkait dengan budaya mereka sehingga pemahaman suatu materi oleh peserta didik menjadi lebih mudah karena materi tersebut terkait langsung dengan budaya mereka yang merupakan aktifitas mereka sehari-hari dalam lingkungannya. Hal ini sangat membantu guru dalam proses belajar mengajar untuk memahami suatu materi. Guru berperan dalam memandu dan mengarahkan potensi peserta didik untuk menggali beragam budaya yang sudah diketahui, serta mengembangkan budaya tersebut. Proses pembelajaran berbasis etnomatematika memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengemukakan berbagai keingintahuannya, terlibat dalam proses analisis dan eksplorasi yang kreatif untuk mencari jawaban, serta terlibat dalam proses pengambilan kesimpulan yang menarik. Peserta didik yang terlibat dalam pembelajaran etnomatematika biasanya terlibat aktif dengan sosial.

5. Permainan Tradisional