Teknik Analisis Inferensial Pengujian Instrumen Penelitian

Anggun Fitri Yanna 2014 Pengaruh pengembangan sumber daya manusia terhadap kinerja karyawan pada Badan Kepegawaian Daerah BKD Pemerintah Kota Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu karyawan di Badan Kepegawaian Daerah Pemkot Cimahi ”, adapun teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi. Adapun langkah yang penulis gunakan dalam analisis regresi Ating Somantri dan Sambas Ali M, 2006:243, yaitu : 1 Mengadakan estimasi terhadap parameter berdasarkan data empiris. 2 Menguji berapa besar variasi variabel dependen dapat diterangkan oleh variabel indevenden. 3 Menguji apakah estimasi parameter tersebut signifikan atau tidak. 4 Melihat apakah tanda dan magnitud dari estimasi parameter cocok dengan teori. Peneliti menggunakan model regresi sederhana yaitu = a + bX Keterangan: = variabel tak bebas nilai duga X = variabel bebas a = penduga bagi intersap α b = penduga bagi koefisien regresi β α dan β parameter yang nilainya tidak diketahui sehingga diduga menggunakan statistika sampel. Mengingat data veriabel penelitian seluruhnya diukur dalam bentuk skala ordinal, sementara pengolahan data dengan penerapan statistik parametrik mensyaratkan data sekurang-kurangnya harus diukur dalam skala interval. Dengan demikian semua data ordinal yang terkumpul terlebih dahulu akan ditransformasikan menjadi skala interval. Pola pengubahan di atas digunakan untuk setiap item dari seluruh item instrumen, secara teknis operasional pengubahan data dari ordinal ke interval menggunakan bantuan Software Excel 2007. Sambas dan Maman 2007: 70 mengungkapakan bahwa untuk mengubah data ordinal menjadi interval dapat menggunakan bantuan Microsoft Excel. Anggun Fitri Yanna 2014 Pengaruh pengembangan sumber daya manusia terhadap kinerja karyawan pada Badan Kepegawaian Daerah BKD Pemerintah Kota Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Langkah-langkah untuk mentransformasikan data tersebut adalah sebagai berikut: a. Sebelumnya download terlebih dahulu Succ97 b. Input skor yang diperoleh pada lembar kerja worksheet Excel. c. Setelah mendownload buka Microsoft Excel kemudian munculkan Analaize dengan cara klik Office Buttom, kemudian pilih Option. Pada Add-Ins pilih Analize TootalPack . Setelah itu akan muncul “Analize” pada Tab “Add-Ins” d. Klik “Analize” , lalu klik “Successive Interval” pada Menu Analize, hingga muncul kotak dialog “Method of Successive Interval”. e. Klik “Drop Down” untuk mengisi Data Range pada kotak dialog Input, dengan cara memblok skor yang akan diubah skalanya. f. Pada kotak dialog tersebut, kemudian sheck list √ Input Label in first now. g. Pada Option Min Value isikanpilih 1 dan Max Value isikanpilih 5. h. Masih pada Option, tentukan Cell Output, hasilnya akan ditempatkan di sel mana. Lalu klik “OK”. Setelah data ditransformasikan dari skala ordinal ke skala interval hipotesis dapat langsung diuji dengan menggunakan uji persyaratan regresi yang meliputi uji mormalitas, linieritas dan homogenitas, setelah itu dilakukan pengujian hipotesis untuk mengetahui signifikansinya. Anggun Fitri Yanna 2014 Pengaruh pengembangan sumber daya manusia terhadap kinerja karyawan pada Badan Kepegawaian Daerah BKD Pemerintah Kota Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.9 Pengujian Persyaratan Analisis Data

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam melakukan analisis data. Sebelum melakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu harus dilakukan beberapa pengujian yaitu Uji Normalitas, Uji Homogenitas, Uji Linieritas.

3.9.1 Uji Normalitas

Pengujian normalitas dilakukan untuk mengetahui normal tidaknya suatu distribusi data. Hal ini penting diketahui berkaitan dengan ketepatan pemilihan uji statistik yang akan dipergunakan. Terdapat beberapa teknik yang digunakan untuk mengujii normalitas data. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pengujian normalitas dengan uji Liliefors. Kelebihan Liliefors test adalah penggunaan perhitungannya yang sederhana, serta cukup kuat sekalipun dengan ukuran sampel kecil. Harun Al Rasyid, 2004. Langkah kerja uji normalitas dengan metode Lilifors menurut Sambas Ali Muhidin 2010: 93 sebagai berikut: 1. Susunlah data dari kecil ke besar. Setiap data ditulis sekali, meskipun ada data yang sama. 2. Periksa data, beberapa kali munculnya bilangan-bilangan itu frekuensi harus ditulis. 3. Dari frekuensi susun frekuensi kumulatifnya. 4. Berdasarkan frekuensi kumulatif, hitunglah proporsi empirik observasi. 5. Hitung nilai z untuk mengetahui Theoritical Proportion pada tabel z 6. Menghitung Theoritical Proportion. 7. Bandingkan Empirical Proportion dengan Theoritical Proportion, kemudian carilah selisih terbesar didalam titik observasi antara kedua proporsi. 8. Buat kesimpulan, dengan kriteria uji, tolak H jika D hitung D n,α dimana n hipotesis statistik yang akan diuji adalah: Adalah jumlah sampel dan α = 0,05, maka H diterima. Bentuk H : X mengikuti distribusi normal H 1 : X tidak mengikuti distribusi normal Berikut ini adalah tabel distibusi pembantu untuk pengujian normalitas Anggun Fitri Yanna 2014 Pengaruh pengembangan sumber daya manusia terhadap kinerja karyawan pada Badan Kepegawaian Daerah BKD Pemerintah Kota Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu