Firsda Yunita, 2014 Pengaruh Maserat Lidah Buaya Aloe Vera Terhadap Histologi Pankreas Mencit Mus
Musculus Swiss Webster Jantan Yang Diinduksi Aloksan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
adalah daun lidah buaya yang berasal dari perkebunan lidah buaya di Subang, Jawa Barat. Determinasi didasarkan pada buku klasifikasi Conqruist. Dilanjutkan
dengan pemilihan daun yang berdaging banyak. Tanaman direndam pada pelarut dengan perbandingan 1:2 wv, pada
penelitian ini digunakan 500 gram potongan gel yang telah dianginkan selama 48 jam untuk menghilangkan eksudatnya dan dilarutkan dalam 1 L alkohol 70.
Perendaman dilakukan selama 72 jam untuk melarutkan komponen bioaktifnya kemudian dilakukan penyaringan bertahap untuk memisahkan larutan dengan
ampas potongan tanaman. Terakhir dilakukan evaporasi alkohol pada suhu ruang untuk menghasilkan ekstrak dalam akuades. Hasil ekstrak akhir diuji
kandungannya dengan menggunakan GCMS OP-2010 Ultra yang dilakukan di Laboratorium Kimia Analitik UPI Bandung.
2. Tahap Pelaksanaan
a. Penginduksian Aloksan
Aloksan merupakan derivat pirimidin sederhana yang merusak sel beta pankreas sehingga menurunkan produksi insulin. Pada tahap pelaksanaan ini
dilakukan induksi pemberian aloksan untuk menciptakan keadaan hiperglikemik pada mencit Mus musculus. Aloksan yang didapatkan dalam bentuk serbuk 10
gram yang kemudian dilarutkan dengan akuades sebanyak 1 L. Dalam percobaan ini mencit disuntikan aloksan sebanyak 0,65 ml 100 gram BB secara intravena
melalui ekor Nugrahani, 2008. Hewan percobaan yang telah diadaptasi selama 1 minggu diinduksi dengan aloksan 0,65 ml 100 gram BB secara intravena melalui
ekornya. Pemberian aloksan dilakukan satu sekali lalu untuk melihat pengaruhnya dilakukan optimasi selama 72 jam Simanjuntak et al., 2002.
b. Pemberian Maserat Aloe vera
Pemberian maserat Aloe vera dilakukan selama 30 hari secara gavage, satu kali dalam sehari. Tiap mencit dalam kelompok perlakuan diberi maserat Aloe
vera sesuai dengan dosis yang telah ditentukan. Dosis maserat Aloe vera yang diberikan adalah 0.70 , 1.05, dan 1.40 ml 100 gram BB hari untuk 3 kelompok
Firsda Yunita, 2014 Pengaruh Maserat Lidah Buaya Aloe Vera Terhadap Histologi Pankreas Mencit Mus
Musculus Swiss Webster Jantan Yang Diinduksi Aloksan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
perlakuan. Jarum gavage digunakan pada saat pemberian maserat lidah buaya terhadap hewan uji, dimana hewan percobaan dibagi 5 kelompok :
a. Kelompok I adalah kelompok kontrol netral yang tidak diberi induksi
apapun. b.
Kelompok II adalah kelompok kontrol positif yaitu hewan yang diberi induksi aloksan namun tidak diberi maserat Aloe vera.
c. Kelompok III adalah kelompok hewan hasil induksi aloksan yang diberi
maserat lidah buaya dengan dosis 0,70 ml 100 gram BB hari d.
Kelompok IV adalah kelompok hewan hasil induksi aloksan yang diberi maserat lidah buaya dengan dosis 1,05 ml 100 gram BB hari.
e. Kelompok V adalah kelompok hewan hasil induksi aloksan yang diberi
maserat lidah buaya dengan dosis 1,40 ml 100 gram BB hari. Penggunaan tabel konversi Laurence Bacharach 1964 digunakan
dalam penentuan dosis yang didasarkan pada penelitian yang pernah dilakukan pada tikus putih dengan nilai konversi tikus putih 200 gram ke mencit 20 gram
senilai 0,14 Lampiran 7.
3. Tahap Pembuatan Preparat Histologi Pankreas