Instrumen Penelitian Prosedur Penelitian

Annisa Shinta Putri Nusantara, 2014 Sistem Nilai Orang Tua Yang Mempengaruhi Keputusannya Menyekolahkan Anak Hingga Ke Jenjang Perguruan Tinggi Di Desa Margaluyu Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

G. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini, teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data model Milles dan Huberman. Dalam model ini aktivitas dalam analisis datanya adalah dengan melalui tiga tahap yaitu reduksi data, display data, dan verifikasi data. Berikut ini akan dijelaskan proses analisis data dari setiap komponennya : 1. Reduksi data Pada tahap ini berbagai informasi yang diperoleh peneliti selama di lapangan akan dirangkum dan dipilih hingga ditemukan bagian-bagian penting dalam penelitian. Menurut Sugiyono 2012, hlm. 247 “mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal- hal yang penting, dicari tema dan polanya”. 2. Display data Display data merupakan tahap setelah data direduksi. Fungsi utama mendisplay data adalah akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami tersebut Sugiyono, 2012, hlm. 249. Display data dalam penelitian ini berbentuk tabel. 3. Verifikasi data Verifikasi data merupakan tahap pengambilan kesimpulan penelitian. Kesimpulan data dalam suatu penelitian kualitatif dapat berupa jawaban dari rumusan masalah yang telah ditentukan semula atau dapat berbeda tergantung hasil temuan di lapangan.

H. Uji Kredibilitas Data

Uji kredibilitas data dalam penelitian kualitatif sangat diperlukan sebagai upaya untuk mengecek kebenaran data yang telah diteliti. Untuk menguji kredibilitas data, peneliti melakukan beberapa langkah, daintaranya sebagai berikut : Annisa Shinta Putri Nusantara, 2014 Sistem Nilai Orang Tua Yang Mempengaruhi Keputusannya Menyekolahkan Anak Hingga Ke Jenjang Perguruan Tinggi Di Desa Margaluyu Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Perpanjangan keikutsertaan Mengharuskan peneliti lebih lama di lapangan dan bertemu serta berkomunikasi dengan lebih banyak orang. Hal ini bermanfaat bukan hanya untuk peningkatan keakraban melainkan juga untuk meningkatkan kualitas kepercayaan sehingga tidak ada lagi informasi yang disembunyikan. 2. Ketekunan pengamatan Peneliti diharuskan lebih fokus dalam melakukan pengamatan, lebih rinci dalam menganalisis data, hal ini dilakukan secara terus menerus sampai menemukan penjelasan yang mendalam terhadap gejala atau fenomena yang sangat menarik dan menonjol. 3. Triangulasi Triangulasi merupakan proses pengecekan data melalui beragam sumber, teknik, dan waktu. Dalam proses triangulasi sumber peneliti turut mewawancarai anak dari orang tua yang sedang diteliti oleh peneliti, wawancara ini dimaksudkan untuk memperoleh kesamaan informasi antara orang tua dengan anak. Dalam proses triangulasi teknik, peneliti menggunakan tiga macam teknik pengumpulan data, selain wawancara mendalam, peneliti juga menggunakan teknik observasi dan dokumentasi. Sedangkan untuk keperluan triangulasi waktu, dalam hal ini peneliti mewawancarai dan mengamati subjek penelitian di dua suasana yang berbeda, pertama saat subjek berada di sekeliling keluarganya dan yang kedua saat subjek hanya berdua bersama peneliti. 4. Analisis kasus negatif Merupakan upaya untuk mencari kasus yang tidak sama atau tidak sejalan bahkan bertentangan dengan arus utama informasi sebagai pembanding. 5. Membercheck Merupakan proses pengecekan data yang diperoleh peneliti kepada pemberi data dengan tujuan untuk mengetahui seberapa jauh data yng diperoleh sesuai dengan apa yang diberikan oleh pemberi data. Dalam

Dokumen yang terkait

Kontrol Sosial Orang Tua Pada Anak Yang Kuliah di Perguruan Tinggi (Studi Kasus Terhadap Orang Tua Mahasiswa di Desa Lumbir, Kecamatan Lumbir, Kabupaten Banyumas)

0 6 138

PENGARUH JENJANG PENDIDIKAN DAN PENGHASILAN TERHADAP MINAT ORANG TUA MENYEKOLAHKAN ANAK SAMPAI JENJANG SMA DI DESA PINGKUK KECAMATAN JATIROTO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2008.

0 0 16

PENDAHULUAN Pengaruh Status Sosial Ekonomi Dan Lingkungan Sosial Terhadap Minat Orang Tua Menyekolahkan Anaknya Hingga Jenjang Perguruan Tinggi Pada Warga Kelurahan Bugangin Kecamatan Kendal Kabupaten Kendal Tahun 2012.

0 2 11

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI DAN LINGKUNGAN SOSIAL TERHADAP MINAT ORANG TUA MENYEKOLAHKAN ANAKNYA Pengaruh Status Sosial Ekonomi Dan Lingkungan Sosial Terhadap Minat Orang Tua Menyekolahkan Anaknya Hingga Jenjang Perguruan Tinggi Pada Warga Kelurahan

0 1 18

Berhasil Menyekolahkan Anak Hingga Perguruan Tinggi.

0 0 1

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT ORANG TUA MENYEKOLAHKAN ANAKNYA KE JENJANG SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DI KECAMATAN BERBAH SLEMAN YOGYAKARTA.

0 1 210

PENGARUH TINGKAT SOSIAL EKONOMI TERHADAP KESADARAN ORANG TUA DALAM MENYEKOLAHKAN ANAK KE PERGURUAN TINGGI (Studi Korelasi Pada Keluarga Muslim di Desa Sidoharjo, Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang) - Test Repository

0 0 84

PERSEPSI ORANG TUA TERHADAP KELANJUTAN PENDIDIKAN ANAK KE PERGURUAN TINGGI DI DESA UGI BARU KECAMATAN MAPILLI KABUPATEN POLEWALI MANDAR

0 0 75

KAJIAN KESEJAHTERAAN DENGAN MINAT MENYEKOLAHKAN ANAK KE JENJANG PERGURUAN TINGGI PADA PETANI BAWANG MERAH DI DESA RENGASBANDUNG KECAMATAN JATIBARANG KABUPATEN BREBES

0 0 16

HUBUNGAN KONDISI SOSIAL EKONOMI TERHADAP MINAT MENYEKOLAHKAN ANAK KE JENJANG PERGURUAN TINGGI PADA KELUARGA PERAJIN RAMBUT PALSU DI DESA KARANGBANJAR KECAMATAN BOJONGSARI KABUPATEN PURBALINGGA

0 0 12