Pendahuluan 10 menit Isi Materi Latihan 20-30menit Latihan dasar imagery mental Penutup 10 menit Rileksasi-Imegery

Deni Mudian, 2014 Penerapan Metode Latihan Keterampilan Psikologis Untuk Meningkatan Kinerja Wasit Dalam Memimpin Pertandingan Sepakbola Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 6 Tetapi terjadi kejadian berhentinya pertandingan beberapa saat karena ulah antar suporter yang bersitegang sehingga berpengaruh dan mengganggu jalannya pertandingan. 7 19, 20, dan 21 imagery: Membayangkan adanya protes yang tidak sewajarnya dari pemain, ofisial dan penonton, karena kekeliruankesalahan keputusan wasit di lapangan, yang berakibatkan pertandingan terhenti karena ketidakpuasan dari kepemimpinan wasit. 2 Format perpertemuan imagery merupakan format yang diberikan untuk melaksanakan latihan keterampilan psikologis imagery, adapun format tersebut bisa dilihat pada Tabel 3.3. Tabel 3.3. Format latihan Keterampilan Psikologis Imagery PERTEMUAN KEGIATAN

A. Pendahuluan 10 menit

a. Doa b. Penjelasan tentang program latihan yang akan di lakukan.

B. Isi Materi Latihan 20-30menit Latihan dasar imagery mental

a Latihan berpasangan untuk saling membayangkan ciri wajah, pakaian, sepatu, posisi duduk, dan lain-lain sedetil mungkin b Latihan membayangkan suasana ketika akan memimpin pertandingan. c Latihan sama dengan butir satu, tetapi fokuskan pandangan pada wajah saja. d. Latihan imagery khusus

C. Penutup 10 menit

a. Refleksi b. feed back evaluasi c. Doa

C. Rileksasi-Imegery

1 Program perlakuan rileksasi-imagery dan materi pertemuan rileksasi-imagery merupakan program dan materi yang diberikan untuk melaksanakan latihan keterampilan psikologis rileksasi-imagery, adapun materi tersebut bisa dilihat pada Tabel 3.4. Tabel 3.4. Program dan Materi latihan Keterampilan Psikologis Rileksasi-Imagery Minggu Pertemuan Materi Deni Mudian, 2014 Penerapan Metode Latihan Keterampilan Psikologis Untuk Meningkatan Kinerja Wasit Dalam Memimpin Pertandingan Sepakbola Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1 1, 2 dan 3 Rileksasi-Imagery : membayangkan seorang pemain, ofosial, atau penonton, yang marah karena tidak puasnya terhadap kepemimpinan wasit, ketika tim tersebut dalam keadaan kalah. 2 4, 5 dan 6 Rileksasi-imagery: membayangkan pengambilan keputusan seluruh kejadian dengan tepat, benar dan tenang. Tidak ada tekanan dari pemain, ofisial, dan penonton. 3 7, 8 dan 9 Rileksasi-imagery: Membayangkan pengambilan keputusan seluruh kejadian dengan tepat, benar dan tenang. Adanya tekanan dari pihak pemain, ofisial, dan penonton. 4 10, 11 dan 12 Rileksasi-imagery: membayangkan protes yang tidak sewajarnya dari pemain, ofisial, dan penonton, padahal keputusan yang diambil wasit ketika memimpin pertandingan itu benar sesuai peraturan permainan dari PSSI. 5 13, 14, dan 15 Rileksasi-imagery: Membayangkan adanya protes yang tidak sewajarnya dari pemain, ofisial dan penonton, karena kekeliruankesalahan keputusan wasit di lapangan, yang berakibatkan kalahnya salah satu tim. 6 16, 17 dan 18 Rileksasi-imagery: Membayangkan pengambilan keputusan seluruh kejadian dengan tepat, benar dan tenang. Tetapi terjadi kejadian berhentinya pertandingan beberapa saat karena ulah antar suporter yang bersitegang sehingga berpengaruh dan mengganggu jalannya pertandingan. 7 19, 20, dan 21 Rileksasi-imagery: Membayangkan adanya protes yang tidak sewajarnya dari pemain, ofisial dan penonton, karena kekeliruankesalahan keputusan wasit di lapangan, yang berakibatkan pertandingan terhenti karena ketidakpuasan dari kepemimpinan wasit. 1 Format perlakuan rileksasi-imagery merupakan format yang diberikan untuk melaksanakan latihan keterampilan psikologis rileksasi-imagery, adapun Format tersebut bisa dilihat pada Tabel 3.5. Deni Mudian, 2014 Penerapan Metode Latihan Keterampilan Psikologis Untuk Meningkatan Kinerja Wasit Dalam Memimpin Pertandingan Sepakbola Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.5. Format Latihan Keterampilan Psikologis Rileksasi-Imagery PERTEMUAN KEGIATAN 1-27

D. Pendahuluan 10 menit

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI WASIT DENGAN KEBERHASILAN MEMIMPIN PERTANDINGAN FUTSAL: studi deskriptif pada wasit futsal pengcab kota bandung.

19 57 30

HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN KEPUTUSAN WASIT DALAM MEMIMPIN PERTANDINGAN FUTSAL: Studi Deskriptif Pada Wasit Wanita Sebelum Memmimpin Pertandingan Futsal.

0 2 12

TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI WASIT SEBELUM, SELAMA DAN SESUDAH MEMIMPIN PERTANDINGAN : Studi Deskriptif di Kejuaraan Nasional Futsal KIT.

3 8 32

DAMPAK PEMBELAJARAN RENANG ESTAFET BEREGU TERHADAP TINGKAT TANGGUNG JAWAB PRIBADI DAN SOSIAL SISWA PADA KEGIATAN EKSTRAKULIKULER SMK FARMASI KABUPATEN INDRAMAYU.

0 2 15

TINGKAT KECEMASAN WASIT SEBELUM, SELAMA DAN SESUDAH MEMIMPIN PERTANDINGAN : Studi Deskriptif di Kejuaraan Nasional Futsal.

2 7 38

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECEMASAN DAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KINERJA WASIT BULUTANGKIS DALAM MEMIMPIN SUATU PERTANDINGAN.

5 12 64

Penerapan Metode Klasifikasi Naive Bayessian Untuk Memprediksi Hasil Pertandingan Sepakbola.

3 10 34

DAMPAK PEMBELAJARAN RENANG ESTAFET BEREGU TERHADAP TINGKAT TANGGUNG JAWAB PRIBADI DAN SOSIAL SISWA PADA KEGIATAN EKSTRAKULIKULER SMK FARMASI KABUPATEN INDRAMAYU - repository UPI S JKR 0704977 Title

0 0 4

PENERAPAN METODE LATIHAN KETERAMPILAN PSIKOLOGIS UNTUK MENINGKATAN KINERJA WASIT DALAM MEMIMPIN PERTANDINGAN SEPAKBOLA - repository UPI S POK 1201282 Title

0 0 5

HUBUNGAN ANTARA PEMAHAMAN PERATURAN PERTANDINGAN PENCAK SILAT DENGAN KINERJA WASIT-JURI DALAM MEMIMPIN PERTANDINGAN - repository UPI S JKR 1203741 Title

0 0 2