Deni Mudian, 2014 Penerapan Metode Latihan Keterampilan Psikologis Untuk Meningkatan Kinerja Wasit Dalam Memimpin
Pertandingan Sepakbola Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
C. Definisi operasional
Untuk menghindari salah penafsiran terhadap istilah dalam penelitian ini, penulis perlu mendefinisikan secara operasional. Maka penulis membatasi beberapa istilah yang
digunakan, dalam penelitian ini hanya treatment dengan latihan keterampilan psikologis berupa latihan rileksasi dan imager terhadap kinerja wasit dalam memimpin pertandingan
sepak bola.
1. Latihan Keterampilan Psikologis. Menurut Chee dalam Komarudin, 2013, hlm. 4 latihan
keterampilan psikologis adalah Psychological skill training PST is the deliberate, systematic practice of strategies and methods designed to enhance an athletes
performance, by enhancing their psychological skills. Maksud pendapat tersebut menekankan bahwa, latihan keterampilan mental berhubungan dengan teknik kognitif-
somatik secara umum yang meliputi latihan mental, imagery mental dan visualisasi, latihan gerak visual, terapi kognitif, bio-feedback relaksasi otot secara progresif, dan
meditasi. Selain itu Komarudin juga menjelaskan tentang latihan keterampilan psikologis adalah “Suatu program pelatihan yang disusun dan dirancang secara sistematis
agar wasit dapat menguasai dan mempraktikan keterampilan-keterampilan mental yang berguna untuk meningkatkan performa dalam olahraga”. Latihan keterampilan psikologis
yang digunakan dalam penelitian ini adalah latihan keterampilan psikologis berupa lathan rileksasi-imagery.
2. Relaksasi. Menurut pendapat Setyobroto 1989, hlm. 105 rileksasi adalah Keadaan yang ditandai dengan tidak adanya aktivitas dan ketegangan. Sedangkan menurut Davies
dalam Komarudin, 2013:105 menjelaskan relaksasi adalah: ... a state of controlled and relatively stable level of arousal which is lower than that of the normal waking state.
Menurut pendapat tersebut seseorang dikatakan rileks apabila ketergugahannya selalu terkendali dan relatif stabil atau lebih rendah dalam keadaan normal. Relaksasi menurut
Cashmore dalam Komarudin, 2013, hlm. 104 berasal dari bahasa latin yaitu re once more, dan laxis loose. Maksud re pada pendapat tersebut berarti sekali lagi atau
kembali. Sedangkan laxis berarti bebas, lepas, atau longgar. Relaksasi menurut arti kata tersebut berarti kembali rileks. Maka dengan itu relaksasi adalah suatu bentuk terapi
dengan menekankan upaya mengantar dan mengajar pasien bagaimana caranya dia harus beristirahat dan bersantai, dengan asumsi bahwa beristirahatnya otot-otot dapat membantu
mengurangi tegangan psikologis.
Deni Mudian, 2014 Penerapan Metode Latihan Keterampilan Psikologis Untuk Meningkatan Kinerja Wasit Dalam Memimpin
Pertandingan Sepakbola Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3. Imagery. Menurut Singgih 1996, hlm. 109 imagery