Alat Pengumpulan Data Validitas dan Realibilitas Prosedur Pengumpulan Data

F. Alat Pengumpulan Data

Alat penelitian ini menggunakan lembar observasi. Pengisian lembar observasi dilakukan oleh peneliti dengan melihat waktu putusnya tali pusat pada perawatan tali pusat memakai alkohol 70 dan perawatan tali pusat memakai kasa kering.

G. Validitas dan Realibilitas

Dalam penelitian ini alat ukur yang digunakan adalah hanya berupa lembar observasi yang disusun berdasarkan literatur dan dikonsultasikan dengan pembimbing, jadi tidak perlu dilakukan uji validitas dan reabilitas.

H. Prosedur Pengumpulan Data

Pengumpulan data dimulai setelah peneliti menerima surat izin penelitian dari Program D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan telah mendapat izin dari Pimpinan Klinik Bersalin Rizky dan Klinik Bersalin Wahyu Setelah mendapat izin, peneliti melaksanakan pengumpulan data bayi baru lahir di Klinik Bersalin Rizky dan Klinik Bersalin Wahyu. Pada saat pengumpulan data peneliti melihat bayi yang baru lahir di klinik tersebut, dengan bantuan asisten peneliti tamatan akademi kebidanan yang telah bekerja di Klinik Bersalin Rizky selama empat tahun dan asisten peneliti yang lainnya juga tamatan akademi kebidanan yang telah bekerja selama tiga tahun di klinik Wahyu. Dalam mengumpulkan data di klinik bersalin Rizky satu hari ada dua bayi baru lahir, terkadang bahkan sampai lima bayi yang lahir di klinik tersebut. Peneliti datang setiap hari ke klinik Rizky pada pukul 13.00 wib, dan terkadang peneliti datang ke klinik bersalin Rizky pada pagi hari setelah peneliti menghubungi asisten peneliti jika Universitas Sumatera Utara beliau ingin memandikan bayi agar menunggu peneliti datang untuk melihat prosedur perawatan tali pusat dengan memakai kasa alkohol 70 sambil mencatat memakai lembar observasi yang telah peneliti siapkan. Bayi dan orang tuanya di rawat di Klinik Bersalin Rizky selama dua hari, setelah itu bayi dan orang tuanya pulang ke rumah. Perawatan tali pusat masih terus dilakukan oleh asisten peneliti Klinik Bersalin Rizky ke rumah orang tua bayi. Peneliti juga ikut ke rumah bayi untuk memastikan dilakukannya perawatan tali pusat dengan memakai kasa alkohol 70. Perawatan tali pusat bayi terus dilakukan sampai tali pusat bayi putus. Begitu juga halnya di Klinik Bersalin Wahyu, peneliti datang setiap hari ke klinik tersebut pada sore hari yakni sekitar pukul 16.00 wib untuk melihat apakah tali pusat bayi sudah putus atau belum sambil membawa lembar observasi yang sudah peneliti siapkan sebagai instrumen penelitian. Pada pagi hari ketika bayi dan orang tuanya masih berada di klinik, peneliti datang melihat prosedur perawatan tali pusat dengan memakai kasa kering. Bayi dan orang tuanya di rawat di klinik bersalin tersebut selama tiga hari setelah itu bayi dan orang tuanya pulang ke rumah mereka, tetapi perawatan tali pusat masih tetap dilakukan oleh asisten peneliti. Peneliti juga ikut ke rumah orang tua bayi untuk melihat prosedur perawatan tali pusat dengan memakai kasa kering yang dilakukan beberapa hari sampai tali pusat bayi putus.

I. Analisis Data

Analisis data dilakukan setelah semua data terkumpul, maka peneliti melakukan analisis data melalui beberapa tahap, pertama editing untuk melakukan pengecekan kelengkapan data. Kemudian data yang akan diukur diberi coding untuk memudahkan peneliti dalam melakukan analisis data. Selanjutnya tabulating untuk mempermudah Universitas Sumatera Utara analisis data yang dimasukkan kedalam bentuk tabel. Setelah itu mengentry data dalam komputer dan dilakukan dalam pengolahan data dengan menggunakan tehnik komputerisasi. Tahap terakhir dilakukan cleaning dan entry yaitu pemeriksaan semua data kedalam program komputer guna menghindari terjadinya kesalahan. Analisis data dilakukan menggunakan bantuan program yang disesuaikan dengan langkah – langkah sebagai berikut : 1. Univariat Analisis ini adalah suatu prosedur pengolahan data dengan menggambarkan data dalam bentuk tabel atau grafik, meliputi data yang bersifat kategorik dicari frekuensi dan proporsinya yaitu perawatan tali pusat dengan memakai kasa alkohol 70 dan perawatan tali pusat dengan memakai kasa kering, sedangkan data yang bersifat numerik dicari mean, dan standar deviasinya yakni waktu putusnya tali pusat. 2. Bivariat Analisis ini digunakan untuk membandingkan waktu putusnya tali pusat dengan perawatantali pusat memakai kasa alkohol 70 dan perawatan tali pusat mamakai kasa kering digunakan uji t- independen. Pedoman dalam menerima hipotesis adalah apabila nilai P 0,05 maka Ho ditolak dan Ha menyatakan adanya pengaruh. Jika nilai P 0,05 maka Ho gagal ditolak dan Ha menyatakan tidak ada nya pengaruh. Universitas Sumatera Utara

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Hasil penelitian pengaruh perawatan tali pusat dengan memakai kasa alkohol 70 dan perawatan tali pusat dengan memakai kasa kering terhadap waktu putusnya tali pusat yang dilakukan di Klinik Bersalin Rizky dan Klinik Bersalin Wahyu dilakukan mulai pengumpulan data mulai tanggal 12 januari 2011 sampai dengan 20 Maret 2011. Jumlah bayi baru lahir yang dilakukan perawatan tali pusat adalah 52 bayi baru lahir, dimana 26 bayi baru lahir yang berada di klinik bersalin Rizky dilakukan perawatan tali pusat dengan kasa alkohol 70 dan 26 bayi baru baru lahir yang berada di klinik bersalin Wahyu dilakukan perawatan tali pusat dengan memakai kasa kering. 1 . Univariat Untuk mendeskripsikan masing- masing variabel yang diteliti digunakan analisis univariat. Dapat digunakan untuk pengetahui waktu putusnya tali pusat pada perawatan tali pusat memakai kasa alkohol 70 dan perawatan tali pusat memakai kasa kering setelah dilakukan tindakan. 2. Bivariat Analisis bivariat digunakan untuk membandingkan perawatan tali pusat memakai kasa alkohol 70 dan perawatan tali pusat memakai kasa kering. Dalam menganalisa data secara bivariat, pengujian data dilakukan uji t- independent. Universitas Sumatera Utara