Perawatan tali pusat TINJUAN PUSTAKA

B. Perawatan tali pusat

1. Perawatan Tali Pusat dengan Alkohol 70 : Alat : - Cutton buds - Alkohol 70 - Kasa Steril kasa hidrofil yang sudah direndam alkohol selama 5 menit. Cara Perawatan: a. Bersihkan pusat bayi dengan cutton buds yang sudah diberi alkohol 70. b. Angkat sisa tali pusat agar sekeliling tali pusat dapat dibersihkan. c. Lilitkan kasa yang telah direndam alkohol 70 kemudian diperas sedikit, usahakan agar kasa menutupi seluruh sisa tali pusat. d. Perawatan ini dilakukan 1 x sehari Musbikin, 2006, hal. 370 a. Keuntungan perawatan tali pusat memakai kasa alkohol 70 1. Alkohol dikatakan anti septik yang paling aman, cara kerjanya adalah denaturasi protein 2. Bersifat bakterisidal juga aktif untuk jamur dan virus 3. Pada konsentrasi 70 alkohol cepat mengurangi jumlah kuman di kulit. b. Kerugian perawatan tali pusat memakai kasa alkohol 70 1. Kulit akan menjadi kering karna menghilangkan lemak 2. Inaktivasi oleh bahan organik 3. Tidak ada efek residu 4. Mudah menguap dan terbakar Hayati. N , 2009, ΒΆ 3. Universitas Sumatera Utara 2. Perawatan Tali Pusat dengan Kasa Kering Alat : - Cutton buds - Kasa Steril kasa hidrofil - Bola-bola Kapas Cara Perawatan: a. Jagalah kebersihan di area pusat dan sekitarnya agar tetap kering b. Gunakan kapas baru saat membersihkan setiap bagiannya c. Balutlah tali pusat dengan menggunakan kasa kering sehingga mendapat udara yang cukup agar tali pusat cepat mengering d. Bersihkan sekitar tali pusat sebanyak 1-2 kali sehari Walsh, 2007, hal. 359. a. Keuntungan perawatan tali pusat memakai kasa kering 1. Aman digunakan pada bayi karena tidak mengandung bahan kimia 2. Tali pusat kering dan cepat putusnya. b. Kerugian perawatan tali pusat memakai kasa kering 1. Mudah terkontaminasi oleh kuman dan bakteri. Universitas Sumatera Utara

BAB III KERANGKA KONSEP

E. Kerangka Konsep

Kerangka konsep adalah abstraksi dari suatu realita agar dapat dikomunikasikan dan membentuk suatu teori yang menjelaskan keterkaitan antar variabel, baik variabel yang diteliti maupun variabel yang tidak diteliti. Nursalam, 2008, hal. 55. Variabel independen dalam penelitian ini adalah perawatan tali pusat memakai kasa alkohol 70 dan perawatan tali pusat memakai kasa kering, sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah waktu putusnya tali pusat. Variabel independen Variabel dependen Skema. 1. Skema Kerangka Konsep

F. Hipotesa

Hipotesa pada penelitian ini adalah ada perbedaan waktu putus tali pusat dengan perawatan tali pusat memakai kasa alkohol 70 dan perawatan tali pusat dengan memakai kasa kering. Perawatan tali pusat memakai