Prosedur Pencatatan Gaji dan Upah

1. Gaji pokok, adalah gaji yang diberikan kepada kariyawan yang diangkat dalam satu pangkat golongan ruang atau masa kerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku, 2. Tunjangan jabatan, adalah tunjangan yang diberikan kepada kariyawan yang menjabat dengan jabatan tertentu menurut ketentuan yang berlaku. 3. Tunjangan jaminan kesehatan, adalah tunjangan yang diberikan kepada kariyawan untuk membantu dalam kesehatan kariyawan. 4. Lembur adalah upah yang dibayarkan kariyawan yang melebihi jam kerja biasa yang telah ditetapkan sebelumnya.

C. Prosedur Pencatatan Gaji dan Upah

Sebelum membahas masalah prosedur pencatatan gaji dan upah, ada baiknya terlebih dahulu dikemukakan pengertian prosedur itu sendiri. Menurut Hardibroto 1984 : 10 “Prosedur adalah merupakan rangkaian kegiatan administrasi yang biasanya melibatkan beberapa orang untuk mencapai keseragaman tindak dalam melakukan transaksi – transaksi yang terjadi”. Adapun hal-hal yang diperhatikan dalam memilih prosedur pencatatan Gaji dan Upah menurut Usry 1999 : 305 adalah sebagai berikut : a. Time keeping Departemen Tugas departemen ini adalah mengumpulkan atau menggabungkan data tentang jumlah perincian waktu menyelesaiaan suatu tugas kerja,hasil produksi atau produksi dalam suatu departemen perusahaan tertentu. Universitas Sumatera Utara b. Payrol Departemen Tugas departemen ini adalah menjabarkan dan menjatahkan jumlah upah tiap - tiap tugas, proses dari departemen pekerjaan, prosedur dan fungsi – fungsi departemen tersebut ditentukan oleh keserbarumitan perusahaan. Departemen gaji dn upah diwajibkan menyelenggarakan tugas pencatatan klasifikasi tugas, departemen perusahaan dan tarif upah untuk tiap pekerjaan.Daftar gaji dan upah perusahaan disusun berdasarkan clock card atau kartu waktu. c. Cost departemen Tugas departemen ini mencatat pegawai bagian upah dan gaji mungkkin harus ditentukan pada masing – masing departemen produksi, untuk membantu pekerjaan mengumpulkan dan menglasifikasikan biaya upah. Dengan memakai kartu rangkuman, kartu dan menjabarkan biaya produksi dan jasa- jasa untuk tiap pesanan karyawan, unit output, kegiatan departemen dan masing – masing jenis produk. Menurut Baridwan 1999:17 sistem Gaji dan Upah terdiri dari tiga prosedur yaitu: 1. Prosedur untuk bagian Personalia Prosedur ini melibatkan berbagai personalia dan bagian lain yang membutuhkan kariyawan baru. 2. Prosedur pencatatan waktu Dalam prosedur pencatatan waktu,pekerjaan mencatat waktu pada dasarnya dapat dipisahkan menjadi dua yaitu pencatatan waktu hadir dan pencatatan waktu kerja. 3. Prosedur penggajian dan pengupahan Menurut Mulyadi 2001:385 sistem penggajian terdiri dari jaringan prosedur berikut: • Prosedur pencatatan waktu hadir. Universitas Sumatera Utara • Prosedur pembuatan daftar gaji. • Prosedur distribusi biaya gaji. • Prosedur pembuatan bukti kas keluar. • Prosedur pembayaran gaji. Sedangkan sistem pengupahan terdiri dari jaringan prosedur berikut ini : • Prosedur pencatatan waktu hadir. • Prosedur pencatatan waktu gaji. • Prosedur pembuatan daftar upah. • Prosedur distribusi biaya upah. • Prosedur pembayaran upah. Pada PT Anugrah Prima, prosedur pencatatan gaji dan upah bagian – bagian yang terlibat dalam pencatatan tersebut sesuai dengan prosedur yang ditetapkan oleh PT Anugrah Prima sebagai berikut : 1. Bagian Pembuat Data Bagian pembuat data bertugas mengolah data dimana data harus selalu dicek apakah ada perubahan atau tidak. Bila ada perubahan, maka secara otomatis akan berubah oleh database. Setiap bulannya bagian pembuat data mengajukan data-data tersebut ke accounting finance departement, di sini lalu melalui bank- bank yang ditentukan maka gaji atau upah akan ditransfer. 2. Bendaharawan Setiap tanggal 25, dana yang sudah dicairkan ditransfer ke rekening Bank Rakyat Indonesia dan gaji dibayarkan langsung ke rekening masing-masing. Universitas Sumatera Utara Penggajian dilakukan secara berkala. Besarnya uang yang ditransfer ke masing- masing rekening adalah sesuai dengan posisi. 3. Internal Auditor Dalam hal gaji auditor ini akan mengawasi apakah prosedur-prosedur pencatatan dan pendistribusian gaji telah dijalankan sebagaimana yang telah ditentukan. Menurut penulis, prosedur pencatatan gaji yang ada pada PT Anugrah Prima sudah sesuai dengan prosedur pencatatan gaji yang dijalankan oleh bagian – bagian yang terpisah sehingga tidak terjadinya penyelewengan. Sedangkan menurut teori hanya menjelaskan departemen- departemennya.

D. Prosedur Penghitungan Gaji dan Upah