Penyesuaian harga diberlakukan bagi kontrak yang masa pelaksanaannya lebih dari 12 dua belas Penyesuaian harga satuan berlaku bagi seluruh kegiatanmata pembayaran kecuali komponen Penyesuaian harga satuan diberlakukan sesuai dengan jadual pelaksanaan yang

3 Pada waktu penyedia jasa mulai melaksanakan tugasnya, pengguna jasa harus melakukan pengecekan apakah personil yang melakukan pekerjaan sesuai dengan yang disetujui dalam kontrak.

c. Perubahan Personil dan Peralatan yang Diajukan oleh Penyedia Jasa

1 Penyedia jasa tidak dibenarkan melakukan penggantian personil danatau peralatan tanpa persetujuan pengguna jasa; 2 Apabila personil danatau peralatan dari penyedia jasa tersebut akan diganti maka penyedia jasa harus mengajukan permohonan terlebih dahulu kepada pengguna jasa sebelum melaksanakan penggantian personil danatau peralatan tersebut; 3 Untuk mengajukan permohonan tersebut, penyedia jasa diwajibkan melampirkan riwayat hiduppengalaman kerja personil yang diusulkan dan disertai alasan penggantian personil yang tidak dapat melaksanakan tugas sebagaimana tertuang dalam kontrak.

d. Penggantian Personil Dan Peralatan Yang Diperintahkan Oleh Pengguna Jasa

1 Apabila pengguna jasa menilai bahwa personil dari penyedia jasa tersebut tidak mampu atau tidak dapat melakukan pekerjaan dengan baik atau berkelakuan tidak baik, pengguna jasa harus segera memerintahkan kepada penyedia jasa untuk mengganti personil dengan kualifikasi keahlian yang sama atau lebih tinggi; 2 Dalam waktu tidak lebih dari 15 lima belas hari setelah menerima perintah dari pengguna jasa, penyedia jasa harus telah mengganti personil tanpa penambahan biaya; 3 Apabila jangka waktu lima belas hari terlampaui, maka penyedia jasa harus melaporkan kepada pengguna jasa dengan disertai alasan.

e. Denda

Denda dapat dilakukan secara selektif sesuai dengan sifat pengadaan jasa lainnya.

f. Kerahasiaan

1 Personil penyedia jasa harus menjaga kerahasiaan pekerjaannya sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam kontrak; 2 Apabila diperlukan, janji untuk menjaga kerahasiaan pekerjaan oleh personil penyedia jasa dilakukan di bawah sumpah.

E. Tata Cara Perhitungan Penyesuaian Harga Price Adjestment

1. Persyaratan penggunaan rumusan penyesuaian harga

a. Penyesuaian harga diberlakukan bagi kontrak yang masa pelaksanaannya lebih dari 12 dua belas

bulan dan diberlakukan mulai bulan pertama pelaksanaan pekerjaan;

b. Penyesuaian harga satuan berlaku bagi seluruh kegiatanmata pembayaran kecuali komponen

keuntungan dan overhead sebagaimana tercantum dalam penawaran;

c. Penyesuaian harga satuan diberlakukan sesuai dengan jadual pelaksanaan yang tercantum dalam

kontrakaddendum. Bagian kontrak atau pekerjaan yang terlambat dilaksanakan karena kesalahan rekanan, penyesuaian harga satuan dan nilai kontrak menggunakan indeks harga sesuai jadual pelaksanaan pekerjaan yang ditetapkan pada kontrak awal;

d. Penyesuaian harga satuan bagi komponen pekerjaan yang berasal dari luar negeri dan dibayar

dengan valuta asing menggunakan indeks penyesuaian harga dari negara asal barang tersebut. 2. Rumusan penyesuaian harga satuan Hn = Ho a + b.BnBo + c.CnCo + d.DnDo + ……… Hn = Harga satuan barangjasa pada saat pekerjaan dilaksanakan Ho = Harga satuan barangjasa pada saat penyusunan harga penawaran 28 dua puluh delapan hari sebelum pemasukan penawaran a = Koefisien tetap yang terdiri keuntungan dan overhead. Dalam hal penawaran tidak mencantumkan besaran komponen keuntungan dan overhead, maka a adalah 0,15. b, c, d = Koefisien komponen kontrak seperti tenaga kerja, bahan, alat kerja dsb. Penjumlahan a+b+c+d+…. dst. adalah 1,00. Bn, Cn, Dn = indeks harga komponen pada saat pekerjaan dilaksanakan Bo, Co, Do = indeks harga komponen pada saat penyusunan harga penawaran 28 dua puluh delapan hari sebelum pemasukan penawaran. Catatan: a. Indeks harga yang digunakan bersumber dari penerbitan Badan Pusat Statistik BPS. Jika indeks harga tidak dimuat dalam penerbitan BPS, maka digunakan indeks harga yang disiapkan oleh departemen teknis. b. Penetapan koefisien komponen kontrak pekerjaan dilakukan oleh menteri teknis yang terkait. 3. Rumusan penyesuaian nilai kontrak Pn = Hn1 x V1 + Hn2 x V2 + Hn3 x V3 + ..... dst Pn = Nilai kontrak setelah dilakukan penyesuaian harga satuan barangjasa Hn = Harga satuan baru setelah dilakukan penyesuaian harga menggunakan rumusan penyesuaian satuan harga Vi = Volume pekerjaan yang dilaksanakan

BAB III PELAKSANAAN PENGADAAN BARANGJASA

DENGAN SWAKELOLA A. Ketentuan Umum 1. Swakelola adalah pekerjaan yang direncanakan, dikerjakan, dan diawasi sendiri oleh pelaksana swakelola dengan menggunakan tenaga sendiri danatau tenaga dari luar baik tenaga ahli maupun tenaga upah borongan. Tenaga ahli dari luar tidak boleh melebihi 50 lima puluh persen dari tenaga sendiri. 2. Swakelola dilihat dari pelaksana pekerjaan dibedakan menjadi : a. Swakelola oleh pengguna barangjasa adalah pekerjaan yang direncanakan, dikerjakan, dan diawasi sendiri oleh pengguna barangjasa dengan menggunakan tenaga sendiri, danatau tenaga dari luar baik tenaga ahli maupun tenaga upah borongan; b. Swakelola oleh instansi pemerintah lain non swadana universitas negeri, lembaga penelitianilmiah pemerintah, lembaga pelatihan adalah pekerjaan yang perencanaan dan pengawasannya dilakukan oleh pengguna barangjasa, sedangkan pelaksanaan pekerjaan dilakukan oleh instansi pemerintah yang bukan penanggung jawab anggaran; c. Swakelola oleh penerima hibah adalah pekerjaan yang perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasannya dilakukan oleh penerima hibah kelompok masyarakat, LSM, komite sekolahpendidikan, lembaga pendidikan swastalembaga penelitianilmiah non badan usaha dan lembaga lain yang ditetapkan oleh pemerintah dengan sasaran ditentukan oleh instansi pemberi hibah.

B. Pelaksanaan Swakelola

1. Swakelola oleh pengguna barangjasa Dalam pelaksanaan swakelola perlu mengikuti ketentuan sebagai berikut: a. Pengadaan bahan, jasa lainnya, peralatansuku cadang, dan tenaga ahli yang diperlukan dilakukan oleh panitia yang ditetapkan oleh pengguna barangjasa dan menggunakan metoda pengadaan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan di dalam keputusan presiden ini, yaitu lelangseleksi umum, lelangseleksi terbatas, pemilihanseleksi langsung atau penunjukan langsung; b. Pembayaran upah tenaga kerja yang diperlukan dilakukan secara harian berdasarkan daftar hadir pekerja atau dengan cara upah borong; c. Pembayaran gaji tenaga ahli tertentu yang diperlukan dilakukan berdasarkan kontrak konsultan perorangan; d. Penggunaan tenaga kerja, bahan, dan peralatan dicatat setiap hari dalam laporan harian; e. Pengiriman bahan dapat dilakukan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas penyimpanan; f. Panjar kerja dipertanggungjawabkan secara berkala maksimal secara bulanan; g. Pencapaian target fisik dicatat setiap hari dan dievaluasi setiap minggu agar dapat diketahui apakah dana yang dikeluarkan sesuai dengan target fisik yang dicapai, sedangkan pencapaian target non fisikperangkat lunak dicatat dan dievaluasi setiap bulan; h. Pengawasan pekerjaan fisik di lapangan dilakukan oleh pelaksana yang ditunjuk oleh pengguna barangjasa, berdasarkan rencana yang telah ditetapkan. 2. Swakelola oleh instansi pemerintah lain non swadana a. Pengadaan bahan, jasa lainnya, peralatansuku cadang, dan tenaga ahli yang diperlukan dilakukan oleh panitia dari unsur instansi pemerintah pelaksana swakelola yang ditetapkan oleh pengguna barangjasa dan menggunakan metoda pengadaan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan di dalam keputusan presiden ini, yaitu lelangseleksi umum, lelangseleksi terbatas, pemilihanseleksi langsung atau penunjukan langsung; b. Pembayaran upah tenaga kerja yang diperlukan dilakukan secara harian berdasarkan daftar hadir pekerja atau dengan cara upah borong; c. Pelaksanaan pengadaan yang menggunakan UYHD uang yang harus dipertanggungjawabkan dilakukan oleh instansi pemerintah pelaksana swakelola; d. Pembayaran gaji tenaga ahli tertentu yang diperlukan dilakukan berdasarkan kontrak konsultan perorangan; e. Penggunaan tenaga kerja, bahan, dan peralatan dicatat setiap hari dalam laporan harian; f. Pengiriman bahan dapat dilakukan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas penyimpanan; g. Panjar kerja dipertanggungjawabkan secara berkala maksimal secara bulanan; h. Pencapaian target fisik dicatat setiap hari dan dievaluasi setiap minggu agar dapat diketahui apakah dana yang dikeluarkan sesuai dengan target fisik yang dicapai, sedangkan pencapaian target non fisikperangkat lunak dicatat dan dievaluasi setiap bulan; i. Pengawasan pekerjaan fisik di lapangan dilakukan oleh pelaksana yang ditunjuk oleh instansi penerima kuasa, berdasarkan rencana yang telah ditetapkan. 3. Swakelola yang dilaksanakan oleh kelompok masyarakatlembaga swadaya masyarakat penerima hibah a. Pengadaan barang, jasa lainnya, peralatansuku cadang, dan tenaga ahli yang diperlukan dilakukan oleh penerima hibah; b. Penyaluran dana hibah khusus untuk pekerjaan konstruksi dilakukan secara bertahap sebagai berikut: