SKPKB berdasarkan Ps. 13 KUP SKPKBT berdasarkan Ps. 15 KUP SKPLB berdasarkan Ps. 17 KUP SKPN berdasarkan Ps. 17A KUP SKPLB berdasarkan Ps. 17 KUP Kepala Kantor Pelayanan Pajak Kepala Kantor Pelayanan PBB Kepala Kantor Pelayanan Bea Cukai Gubernur BupatiWa

. hasil pemeriksaan atau keterangan lain, SPT tidak disampaikan setelah ditegur, tidak seharusnya dikenakan PPN 0, tidak menyelenggarakan pembukuan atau tidak meminjamkan pem- bukuan saat dilakukan pemeriksaan jika ditemukan data baru atau data yang belum terungkap berdasarkan hasil pemeriksaan berdasarkan hasil Pemeriksaan berdasarkan permohonan Wajib Pajak hasil pemeriksaan setelah diterbitkan SKPPKP

1. SKPKB berdasarkan Ps. 13 KUP

2. SKPKBT berdasarkan Ps. 15 KUP

3. SKPLB berdasarkan Ps. 17 KUP

4. SKPN berdasarkan Ps. 17A KUP

5. SKPLB berdasarkan Ps. 17 KUP

6. SKPKB Kenaikan 100 berdasarkan Ps. 17C KUP

26 26 . STP diterbitkan apabila berdasarkan hasil penelitian terdapat pajak yang tidakkurang dibayar atau WP dikenakan sanksi adm. : a. PPh Tahun Berjalan tidakkurang dibayar + bunga 2bulan b. Hasil penelitian SPT terdapat kekurangan pembayaran pajak sebagai akibat dari salah tulissalah hitung + bunga 2bulan

c. WP dikenakan sanksi administrasi mis. Tidak menyampaikan SPT setelah ditegur

d. PKP yang tidak dikukuhkan,

membuat FP denda 2 dari DPP

e. PKP yang telah dikukuhkan

tidak membuat FP atau membuat FP tidak tepat waktu atau tidak mengisi selengkapnya FP . denda 2 dari DPP 27 27 Ps. 14 KUP Ps. 14 KUP . a. a. STP STP b. b. SKPKB SKPKB c. c. SKPKBT harus dilunasi dalam SKPKBT harus dilunasi dalam d. d. Kep.Pembetulan pajak terutang jangka waktu 1 satu Kep.Pembetulan pajak terutang jangka waktu 1 satu e. e. Kep.Keberatan menjadi bulan Kep.Keberatan menjadi bulan f. f. Putusan Banding bertambah Putusan Banding bertambah Dalam jangka waktu 1 bulan Dalam jangka waktu 1 bulan tersebut pajak terutang tidak tersebut pajak terutang tidak kurang dibayar kurang dibayar Ditagih dengan SURAT PAKSA Ditagih dengan SURAT PAKSA Berdasarkan UU No.191997 Berdasarkan UU No.191997 jo UU No. 192000 Tentang Penagihan jo UU No. 192000 Tentang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa UU PPSP Pajak dengan Surat Paksa UU PPSP 28 28 PPSP PPSP . UU NO.19 TAHUN 1997 jo UU NO. 19 TAHUN 2000 UU NO.19 TAHUN 1997 jo UU NO. 19 TAHUN 2000 PP 135 Thn 2000, Tatacara Penyitaan PP 136 Thn 2000, Tatacara Penjualan barang sitaan PP 137 Thn 2000, Tatacara Penyanderaan KMK: 561KMK.042000: tentang PPSP,. KMK 562KMK.042000 tentang Jurusita, KMK 563KMK.042000 tentang Pemblokiran KMK 564KMK.042000 tentang Penyitaan di luar Wilayah Kerja KPP KMK 565KMK.042000 jo.KMK 539KMK.032002 ttg P’hapusan Piutang Pajak . KMK No.85KMK.032002 tentang Penyitaan Piutang SKB Menkeu,Menkeh Ham 25 Juni 2003 tentang Penyanderaan Kep DJP No.503PJ.2000 ttg Tata Cara Penerbitan STP PBB dan BPHTB, Kep DJP No.627PJ.2001 ttg Pemblokiran dan Penyitaan Rekening di Bank, Kep DJP No.645PJ.2001 dan No.474PJ.2002 ttg Formulir, Penagihan Pajak, Kep DJP No.21PJ.2002 ttg Pemberitahuan Penagihan Pajak diluar Wil. KPP Kep DJP No.459PJ.2002 ttg Tata Cara Penyitaan, Kep DJP No.218PJ.2003 ttg Penyanderaan Rehabilitasi. 29 29 P er at u ra n p ela ks an aa n n ya P er at u ra n p ela ks an aa n n ya . . . PEJABAT PENAGIHAN ADALAH PEJABAT PENAGIHAN ADALAH . . 1. 1. Kepala Kantor Pelayanan Pajak Kepala Kantor Pelayanan Pajak Untuk Penagihan PPh. PPN dan PPn BM, Untuk Penagihan PPh. PPN dan PPn BM, . . 2. 2. Kepala Kantor Pelayanan PBB Kepala Kantor Pelayanan PBB Untuk Penagihan, PBB, BPHTB. Untuk Penagihan, PBB, BPHTB. . . 3. 3. Kepala Kantor Pelayanan Bea Cukai Kepala Kantor Pelayanan Bea Cukai Untuk Penagihan Bea Masuk dan Cukai Untuk Penagihan Bea Masuk dan Cukai . . 4. 4. Gubernur Gubernur Untuk Penagihan Pajak Daerah Tk.I Untuk Penagihan Pajak Daerah Tk.I . . 5. 5. BupatiWalikota BupatiWalikota Untuk Penagihan Pajak Daerah Tk.II Untuk Penagihan Pajak Daerah Tk.II 30 30 . Pejabat Penagihan Pajak berwenang : a. mengangkat dan memberhentikan jurusita pajak, b. menerbitkan surat-surat pelaksanaan penagihan pajak : - Surat Teguran, Surat Peringatan, - Surat Perintah Penagihan Seketika dan Sekaligus, - Surat Paksa, - Surat Perintah Melaksanakaan Penyitaan, - Surat Perintah Penyanderaan, - Surat Penjabutan Sita, - Pengumuman Lelang, - Surat Penentuan Harga Limit, - Pembatalan Lelang dan, - Surat-surat lain untuk melaksanakan penagihan pajak. 31 31 . Kegiatan Kegiatan Jangka waktu Jangka waktu Terhitung sejak Terhitung sejak Jatuh Tempo Surat Ketetapan Pajak 1 bulan Sejak tanggal penerbitan Penerbitan Surat TeguranSurat Peringatan setelah 7 hari Sejak jatuh tempo Penagihan Pajak Seketika dan Sekaligus PPSS Seketika Tidak perlu menunggu jatuh tempo Penerbitan Surat Paksa Setelah 21 hari, atau Sejak tgl. Surat Teguran Surat Paksa diterbitkan - Dalam hal telah diterbitkan Penagihan Pajak Seketika dan Sekaligus PPSS - Tidak dipenuhi Keputusan Angsuran Penundaan Segera setelah tidak dipenuhi PPSS, atau tidak dipenuhi Keputusan Angsuran Penundaan Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan setelah lewat waktu 2 x 24 jam. Sejak Salinan Surat Paksa diberitahukan. Pengumuman Lelang I Setelah 14 hari Sejak tanggal penyitaan Pengumuman Lelang II untuk barang tak bergerak Setelah 14 hari Sejak Pengumuman Lelang Pertama. Pelaksanaan Lelang Setelah 14 hari Pengumuman Lelang I atau Pengumuman Lelang II 33 33

1. Wajib Pajak orang pribadi, Surat Paksa diberitahukan kepada :