METODOLOGI PENELITIAN Hubungan Spiritualitas Dengan Kecemasan Pasien Preoperasi di RSU dr. Pirngadi Medan

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif yang bertujuan mengidentifikasi hubungan spiritualitas dengan kecemasan pasien preoperasi.

4.2 Populasi dan Sampel

1. Populasi Dalam penelitian ini populasinya adalah 33 orang pasien yang ada di ruang kenanga satu preoperasi di RSU dr. Pirngadi Medan. Populasi yang diperoleh peneliti pada saat penelitian adalah sebanyak 33 orang. 2. Sampel Sampel dipilih dengan menggunakan teknik “total sampling”, yaitu jika populasi berjumlah 100 maka dilakukan pengambilan sampel dengan keseluruhan jumlah populasi Arikunto, 2006. Sampel yang diperoleh dan bersedia diteliti pada saat penelitian pasien preoperasi di RSU dr. Pirngadi Medan sebanyak 30 responden.

4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum dr. Pirngadi. Adapun rumah sakit ini dipilih oleh peneliti dengan pertimbangan bahwa lokasinya yang berada di pusat kota dan mencakupmenjangkau pasien yang mewakili populasi dari berbagai tingkat sosial dan ekonomi . Penelitian tentang hubungan spiritualitas dengan kecemasan pasien preoperasi belum pernah dilakukan dirumah sakit ini. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Mei 2014.

4.4 Pertimbangan Etik

Penelitian dilakukan setelah mendapat persetujuan dari Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan izin dari pihak rumah sakit dr. Pirngadi. Dalam penelitian ini Universitas Sumatera Utara dilakukan pertimbangan etik, yaitu memberi penjelasan kepada calon responden penelitian tentang tujuan penelitian dan prosedur pelaksanaan penelitian. Apabila calon responden bersedia, maka calon responden dipersilahkan menandatangani informed consent. Tetapi jika calon responden tidak bersedia, maka calon responden berhak untuk menolak atau mengundurkan diri selama proses pengumpulan data berlangsung. Penelitian ini tidak menimbulkan resiko bagi individu yang menjadi responden baik faktor fisik maupum psikis. Kerahasiaan catatan data responden dijaga dan tidak menuliskan nama responden pada instrumen penelitian setelah proses penelitian selesai. Data-data yang diperoleh dari responden juga hanya digunakan untuk kepentingan penelitian.

4.5 Instrumen Penelitian

4.5.1 Kuesioner Penelitian

Untuk memperoleh data dari responden, peneliti menggunakan alat pengumpulan data berupa kuesioner. Kuesioner ini dibagi menjadi 3 bagian. Bagian pertama adalah data demografi meliputi nama inisial, umur, pendidikan terakhir, suku, agama, pekerjaan, penghasilan keluarga. Bagian kedua mengukur kecemasan pasien preoperasi yang menggunakan modifikasi kuesioner spielberger. Bagian ketiga memperlihatkan spiritualitas pasien preoperasi dengan menggunakan kuesioner hasil peneliti terdahulu yang di modifikasi. Kuesioner kecemasan ini terdiri dari 20 pernyataan, 11 pernyataan positif dan 9 pernyataan negatif. Pernyataan positif terdapat pada nomor 1,2,3,4,6,8,9,11,15,16,18 dan pernyataan negatif terdapat pada nomor 5,7,10,12,13,14,17,19,20. Kuesioner kecemasan terhadap pasien dalam menjalani operasi ini menggunakan skala Likert dalam 4 alternatif jawaban yaitu tidak pernah TP, kadang-kadang K, sering SR, dan selalu SL. Bobot nilai yang diberikan bagi pernyataan positif untuk jawaban TP = 4, KK = 3, SR = 2, SL = 1. Bobot nilai yang diberikan bagi pernyataan negatif TP = 1, KK = 2, SR = 3, SL = 4. Hasil pengukuran dari kuesioner kecemasan ini adalah rendah, sedang, berat, dan panik. Rendah dengan rentang Universitas Sumatera Utara skor 20-34, sedang dengan rentang skor 35-49, berat dengan rentang skor 50-64, dan panik dengan rentang skor 65-80. Kuesioner spritualitas pasien dalam menjalani operasi terdiri dari 19 pernyataan, dengan 16 pernyataan positif dan 3 pernyataan negatif. Pernyataan positif terdiri dari nomor 1,2,3,4,5,6,7,8,9,11,12,13,15,16,18,19 dan pernyataan negatif terdiri dari nomor 10, 14 dan 17. Kuesioner spiritualitas pasien operasi ini menggunakan skala Likert dalam 4 alternatif jawaban yaitu tidak pernah TP,kadang-kadang KK, sering SR dan selalu SL. Untuk pernyataan positif bobot nilai yang diberikan TP = 1, KK = 2, SR = 3, SL = 4, sedangkan untuk pernyataan negatif nilai yang diberikan TP = 4, KK = 3, SR = 2, SL = 1. Hasil pengukuran dari kuesioner spiritualitas ini adalah rendah, sedang, dan tinggi. Spiritualitas rendah dengan rentang skor 19-37, spiritualitas sedang dengan rentang skor 38-56, spiritualitas tinggi dengan rentang skor 57-76.

4.5.2 Uji Validitas dan Reliabilitas

1. Uji Validitas Untuk menguji validitas instrumen, maka dilakukan pengujian terhadap instrumen penelitian. Uji validitas yang dilakukan adalah validitas isi content validity. Uji validitas dilakukan kepada pakar yang dalam hal ini adalah dosen dari Fakultas Keperawatan USU. 2. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui kemampuan alat ukur untuk mendapatkan hasil yang konsisten saat dipakai ulang. Uji reabilitas direncanakan akan dilakukan pada 30 orang responden. Uji reliabilitas pada penelitian ini menggunakan uji Cronbach Alpha dengan menggunakan program komputerisasi. Suatu kuesioner dikatakan reliabel jika nilai alpha α lebih besar atau sama dengan 0,70 sesuai dengan Arikunto 2006. Nilai reliabilitas yang diperoleh peneliti di RSU dr. R.M Djoelham kota Binjai terhadap 30 orang responden ialah 0,829 untuk kecemasan dan 0,825 untuk spiritualitas. Universitas Sumatera Utara

4.6 Pengumpulan Data

Prosedur pengumpulan data dilakukan setelah seminar proposal penelitian dan mendapatkan izin penelitian dari Fakultas Keperawatan, peneliti selanjutnya akan membawa surat izin penelitian dan ethical clereance ke rumah sakit dr. Pirngadi. Setelah mendapat izin dari direktur rumah sakit dr. Pirngadi, peneliti melakukan pengumpulan data. Pada saat pengumpulan data, peneliti menjelaskan waktu, tujuan, dan prosedur pelaksanaan penelitian kepada calon responden, dan yang bersedia berpartisipasi diminta untuk menandatangani informed consent. Setelah menandatangani informed consent, peneliti menjelaskan prosedur pengisian kuesioner dan memberikan kuesioner kepada responden yang akan diisi sendiri oleh responden. Penelitian ini dilakukan di ruangan kenanga 1 RSU dr. Pirngadi Medan, dengan cara menghampiri responden satu persatu dengan terlebih dahulu meminta kesediaan pasien dan keluarga. Peneliti sering melakukan penelitian kepada responden pada jam makan siang. Jumlah pasien preoperasi yang ada selama peneliti melakukan penelitian berjumlah 33 orang responden, namun 3 responden tidak bersedia karena perlu istirahat total sebelum operasi dilakukan. 4.7 Analisa Data Setelah semua data terkumpul, maka peneliti melakukan analisis dan melalui beberapa tahap, pertama editing, yaitu memeriksa kelengkapan data responden serta memastikan semua jawaban sudah diisi. Tahap kedua coding, yaitu memberikan kode angka tertentu pada kuesioner untuk memudahkan peneliti dalam memasukkan data kedalam komputer entry. Setelah itu melakukan tabulating data dengan memasukkan data ke dalam bentuk distribusi frekuensi. Untuk menguji hipotesis penelitian dilakukan dengan uji korelasi Spearman. Nilai p pada penelitian ini 0,01 sehingga Ha diterima. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN