42
F. Kerangka Pikir
Anak usia 5-6 tahun masih berada pada masa keemasan golden age yang membutuhkan banyak stimulasi untuk mengoptimalkan seluruh aspek
perkembangan. Salah satu perkembangan yang perlu dioptimalkan ialah aspek perkembangan motorik khususnya motorik halus. Keterampilan motorik halus
adalahgerakan yang hanya melibatkan otot-otot kecil seperti jari-jemari dan tangan yang membutuhkan kecermatan, ketepatan serta koordinasi mata dan
tangan. Keterampilan motorik halus anak perlu distimulasi agar anak tidak mengalami kesulitan dalam mengkoordinasikan gerakan tangan dan jari
jemarinya secara fleksibel. Keterampilan motorik halus ini sangat diperlukan oleh anak-anak dalam persiapan mengerjakan tugas-tugas sekolah, karena
hampir sepanjang hari anak-anak di sekolah menggunakan kemampuan motorik halus untuk kegiatan akademiknya. Meningkatkan keterampilan
motorik halus tersebut diperlukan suatu kegiatan yang sesuai dengan tahapan perkembangan anak. Kegiatan tersebut salah satunya dengan menganyam.
Kegiatan menganyam akan dapat melatih keterampilan anak dalam mengkoordinasikan mata dan tangannya khususnya gerakan jari-jemari
sehingga akan merangsang keterampilan dalam pengendalian gerak yang melibatkan otot-otot kecil halus. Selain itu anak dapat belajar mengingat pola
yang harus diikuti dengan penuh kesabaran. Menganyam juga bermanfaaat bagi anak antara lain anak dapat mengenal kerajinan tradisional yang ditekuni
oleh masyarakat Indonesia, melatih motorik halus anak, melatih sikap emosi anak dengan baik, dapat terbina ekspresinya yang tumbuh dari pribadinya
43
sendiri bukan karena pengaruh dari orang lain, dapat mengungkapkan perasaannya yang selama ini masih mengendap, dapat membangkitkan minat
anak, dapat membantu tercapainya tujuan pendidikan pada umumnya, dapat bermanfaat bagi perkembangan anak dan anak menjadi terampil dan kreatif.
Bahan yang dapat digunakan untuk menganyam sangat bervariasi salah satunya yaitu kertas. Bahan dari kertas cukup aman bagi anak TK. Kertas yang
digunakan adalah kertas yang cukup tebal dan berwarna-warni sehingga anak mudah dalam menganyam dan bisa menghasilkan anyaman yang baik. Selain
itu kertas juga dapat dibentuk sesuai dengan tema sehingga menarik minat anak dalam kegiatan menganyam.
G. Hipotesis