Pengertian Kegiatan Menganyam Teknik Menganyam

28 mengabaikan pengawasan. Pengawasan ini penting dilakukan untuk menilai perkembangan pemahaman mereka. Dalam penelitian ini kesempatan praktik mandiri diberikan ketika pembelajaran pada hari berikutnya. Hal ini dimaksudkan agar memperkuat pengembangan pemahaman dan keterampilan siswa. 3 Kegiatan penutup merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mereview kembali kegiatan yang telah dilakukan dengan cara tanya jawab pada anak. Evaluasipenilaian dalam pembelajaran tematik berguna untuk mendapatkan informasi tentang proses dan hasil pertumbuhan dan perkembangan kemampuan yang telah dicapai anak. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meringkas dan memadukan gagasan-gagasan yang baru saja dipelajari secara bersama-sama. Review dilakukan dengan melibatkan siswa untuk mengingat kembali mengenai pembelajaran yang sudah dipelajari yaitu tentang anyaman. Sedangkan penutup merupakan bentuk review yang dilakukan pada akhir pelajaran yang didalamnya topik-topik yang sudah dipelajari diringkas dan dipadukan. Misalnya saja anak-anak bisa pulang terlebih dahulu ketika menjawab pertanyaan dari guru tentang macam-macam hasil anyaman.

C. Menganyam untuk Anak Usia Dini

1. Pengertian Kegiatan Menganyam

Kegiatan menganyam merupakan kegiatan yang membutuhkan ketelitian dan kesabaran bagi anak. Menganyam merupakan salah satu kerajinan khas Indonesia. Menurut Sumanto 2005: 119 menganyam adalah 29 suatu kegiatan keterampilan yang bertujuan untuk menghasilkan aneka bendabarang pakai dan seni yang dilakukan dengan cara menumpang tindihkan bagian-bagian bahan anyaman secara bergantian. Menurut Anto dan Abbas 2005: 37 menganyam adalah menyusun lungsi dan pakan. Lungsi merupakan bagian anyam yang menjulur ke atas vertical dan pakan sebagai bagian anyam yang menjulur kesamping horizontal yang akan menyusup pada lungsi. Menganyam untuk anak usia dini tidak dilakukan dengan teknik yang komplek, namun masih dalam tahap teknik dasar menganyam sederhana. Menganyam diajarkan dengan sangat sederhana kepada anak. Kemampuan menganyam dapat mengasah keterampilan motorik halus anak karena menggunakan tangan dan jari-jari demikian juga dengan kordinasi mata. Selain keterampilan motorik halus yang dikembangkan, menganyam juga dapat digunakan sebagai alat untuk melatih logika anak, belajar matematika, dan melatih konsentrasi. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa menganyam merupakan kegiatan menyusun lungsi dan pakan dengan cara menumpang tindihkan bagian-bagian anyaman secara bergantian yang membentuk motif tertentu. Lungsi merupakan bagian anyam yang menjulur ke atas vertical dan pakan sebagai bagian anyam yang menjulur kesamping horizontal yang akan menyusup pada lungsi. 30

2. Teknik Menganyam

Menurut Basuki 2011: 7-8 teknik menganyam dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu sebagai berikut: a. Teknik Anyaman Tunggal: teknik menganyam tunggal adalah satu helai lungsi dengan menumpangkan satu helai pakan. Teknik ini cenderung teknik motif yang sangat mudah dan sederhana sehingga cocok untuk anak TK. b. Teknik Anyaman Ganda Dua: menganyam dua helai lungsi dengan menumpangkan dua helai pakan. Tekniknya sama dengan anyaman tunggal tetapi jumlah lungsi sebanyak dua buah. c. Teknik Anyaman Ganda Tiga: teknik yang berasal dari pengembangan dari motif anyaman tunggal dan ganda, dengan teknik anyaman ganda tiga, setiap lungsi sejumlah tiga helai. d. Teknik Anyaman Peta Silang: merupakan kombinasi dari teknik dasar anyaman. e. Teknik Anyaman Kepang: anyaman mengangkat dua helai lungsi dengan menumpangkan dua atau lebih helai pakan, yang dapat digunakan untuk bahan kerajinan. Dalam penelitian pada anak kelompok B di TK KKLKMD Sedyo Rukun Bambanglipuro teknik anyaman yang digunakan yaitu teknik anyaman tunggal. Teknik anyaman tunggal yaitu dengan satu helai lungsi dengan menumpangkan satu helai pakan. Peneliti menggunakan teknik anyaman tunggal karena teknik ini cenderung teknik motif yang sederhana. 31

3. Bahan dan Alat untuk Menganyam untuk Anak Usia Dini a.

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MELIPAT KERTAS PADA ANAK Upaya Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Melalui Kegiatan Melipat Kertas Pada Anak Didik Kelompok B Semester Gasal Tk Pertiwi Kacangan Kecamatan Todanan Kabupat

0 3 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGANYAM.

1 9 55

UPAYA PENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGANYAM Upaya Peningkatkan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Menganyam (Penelitian Pada Anak Kelompok B, TK Pertiwi Prawatan Jogonalan, Klaten Tahun Ajaran 2011/2012).

0 3 14

MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA ANAK KELOMPOK B TK KKLKMD SEDYO RUKUN, BAMBANGLIPURO, BANTUL.

1 14 202

PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI BERMAIN BUBUR KERTAS DI KELOMPOK B TK ABA KORIPAN, SRANDAKAN, BANTUL.

3 20 180

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATANMEWARNAI DI KELOMPOK B TK KKLKMD SEDYO RUKUN BAMBANGLIPURO BANTUL.

4 11 140

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN MENGGUNAKAN MEDIA PAPAN RABA PADA ANAK KELOMPOK A DI TK KKLKMD SEDYO RUKUN BAMBANGLIPURO BANTUL.

2 37 137

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN METODE BERCERITA PADA ANAK KELOMPOK B DI TK KKLKMD SEDYO RUKUN BAMBANGLIPURO BANTUL.

0 0 121

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA MELALUIMEDIA VCD FILM KARTUN PADA ANAK KELOMPOK A TK KKLKMD SEDYO RUKUN SIRAT SIDOMULYO BAMBANGLIPURO BANTUL.

0 2 170

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA ANIMASI PADA ANAK KELOMPOK B1 TK KKLKMD SEDYO RUKUN, BAMBANGLIPURO BANTUL.

0 5 173