12 mempertimbangkan faktor-faktor antara lain ejaan dan tata bahasa, organisasi
atau susunan tulisan, keutuhan koherensi, kepaduan kohesi, tujuan, dan sasaran tulisan.
Keterampilan seseorang dapat berbeda-beda, hal ini sejalan dengan latihan yang kontinu dalam menumbuhkan dan mengembangkan keterampilan yang
dimiliki sehingga memperoleh hasil yang maksimal. Dalam konteks pemerolehan keterampilan menulis, seseorang dapat menghasilkan tulisan yang
baik dengan cara melatih keterampilan menulisnya yang dapat dilakukan sejak dini.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa keterampilan merupakan suatu kemampuan atau kecakapan dalam melakukan
sesuatu dengan cepat dan benar melalui suatu latihan yang terus-menerus dalam proses belajar untuk memperoleh hasil yang maksimal.
2. Pengertian Menulis
Menulis merupakan kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dari sistem pembelajaran. Upaya yang dilakukan guru agar siswa dapat menulis adalah
memberikan kebebasan kepada siswa untuk mau menulis apa yang disenanginya sesuai dengan pengembangan tema pembelajaran yang
dilaksanakan, selain dengan cara membebaskan siswa dalam menulis guru juga dapat memberikan fasilitas dan pengawasan sebagai sarana penunjang
kemajuan keterampilan menulis siswa. Menulis berasal dari kata tulis. Menurut Kamus Lengkap Bahasa Indonesia 2005:351-352, kata tulis adalah ada huruf
angka dan sebagainya yang dibuat digurat dan sebagainya dengan pena
13 pensil, cat, dan sebagainya. Menulis adalah membuat huruf, angka, dan
sebagainya dengan pena, kalm, pensil kapur, dan sebagainya; melahirkan pikiran atau perasaan seperti mengarang, membuat surat, dan sebagainya
dengan tulisan. Syafi’ie 1998:45, berpendapat bahwa menulis adalah menuangkan
gagasan, pendapat, perasaan, keinginan, dan kemauan, serta informasi ke dalam tulisan dan kemudian mengirimkannya kepada orang lain. Selain itu,
menulis juga merupakan suatu aktivitas komunikasi yang menggunakan bahasa sebagai medianya. Wujudnya berupa tulisan yang terdiri atas rangkaian huruf
yang bermakna dengan semua kelengkapannya, seperti ejaan dan tanda baca. Menulis sebagai sebuah keterampilan berbahasa adalah kemampuan seseorang
dalam mengemukakan gagasan, perasaan, dan pikiran-pikirannya kepada orang atau pihak lain dengan menggunakan media tulisan Nurjamal, dkk. 2001:69.
Dari beberapa pendapat ahli, dapat disimpulkan bahwa menulis berarti menyampaikan pikiran, perasaan, atau pertimbangan melalui tulisan, atau
simbol yang telah disepakati bersama dan ditujukan kepada orang atau pembaca. Pikiran yang disampaikan kepada orang lain harus dinyatakan
dengan kata yang mendukung makna secara tepat dan sesuai dengan apa yang ingin dinyatakan. Kata-kata itu harus disusun secara teratur dalam klausa dan
kalimat agar orang dapat menangkap apa yang ingin disampaikan. Jika bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi jelas dan runtut, maka mudah bagi orang
untuk menangkap pikiran yang disalurkan melalui bahasa itu. Oleh karena itu,
14 keterampilan menulis di sekolah sangatlah penting untuk melatih kemampuan
dalam berbahasa.
3. Manfaat Menulis