30 yang sangat cepat. Untuk mengukur power tungkai atlet menggunakan tes
standing long jump .
4. Kelentukan Fleksibility, yaitu kemampuan seseorang untuk dapat
melakukan gerak dengan ruang gerak seluas-luasnya dalam persendian. Untuk mengukur kelentukan atlet menggunakan tes v-sit and reach.
5. Kelincahan Agility, yaitu kemampuan seorang atlet untuk dapat
mengubah arah dengan cepat dan pada waktu bergerak tanpa kehilangan keseimbangan. Tes yang digunakan untuk mengukur kelincahan atlet
menggunakan tes shuttle run. 6.
Daya tahan Endurance, yaitu kemampuan peralatan organ tubuh atlet untuk melawan kelelahan selama berlangsungnya aktivitas atau kerja.
Untuk mengukur daya tahan atlet menggunakan tes multistage fitnes.
C. Waktu dan Tempat
Penelitian ini dilaksanakan di 4 kabupaten dan 1 kota yang berada di Provinsi Daerah Istemewa Yogyakarta. Pengambilan data dilaksanakan pada
tanggal 16 mei 2014 sampai 6 juni 2014. Pengambilan data di kabupaten gunung kidul dilaksanakan pada tanggal 16 mei 2014, pengambilan data di
kabupaten bantul dilaksanakan pada tanggal 18 mei 2014, pengambilan data di kabupaten sleman dilaksanakan pada tanggal 22 mei 2014, pengambilan data
di kabupaten kulonprogo dilaksanakan pada tanggal 23 mei 2014, dan pengambilan data dikota yogyakarta dilaksanakan pada tanggal 6 juni 2014.
31
D. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi Penelitian
Menurut Suharsimi Arikunto 2010: 171 populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi menurut Sugiyono 2010: 117
adalah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah atlet karate Daerah Istimewa Yogyakarta yang
pernah mengikut pertanding baik dari tingkat Kabupaten, Provinsi, Nasional, maupun Internasional.
2.
Sampel Penelitian
Menurut Suharsimi Arikunto, 2010: 174 sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Sugiyono 118: 118 sampel adalah
bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Syofian Siregar 2013: 56 sampel adalah suatu prosedur pengambilan
data, dimana hanya sebagian populasi saja yang diambil dan dipergunakan untuk menentukan sifat serta ciri yang dikehendaki dari suatu populasi.
Sampel dalam penelitian ini adalah atlet karate Daerah Istimewa Yogyakarta. Sampel penelitian ini diperoleh dari dojo-dojo atau klub yang
berada di setiap kabupaten dan kota di Daerah Istimewa Yogyakarta yang berusia 16-27 tahun. Sampel diambil dengan cara purposive sampel
sehingga penelitian ini dapat dikatakan sebagai penelitian populasi.