Fungsi Agama meliputi: Proses Peyusunan Rencana

c Menyelenggarakan koordinasi dan konsultasi rencana dan program kerja kementerian dan lembaga; d Mengembangkan sistem, prosedur dan standarisasi administrasi pendukung pelayanan; dan e Meningkatkan fungsi manajemen yang efektif dan efisien. b. Fungsi Pariwisata dan Budaya Program Pembinaan dan Peningkatan Partisipasi Pemuda dengan kegiatan: 1 Peningkatkan wawasan dan sikap mental pemuda dalam pembangunan; 2 Peningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kewirausahaan pemuda; 3 Peningkatkan kreativitas dan inovasi pemuda sebagai wadah penyaluran minat dan bakat; 4 Peningkatkan advokasi dan penyelamatan pemuda dari bahaya NAPZA dan HIVAIDS; dan 5 Peningkatkan dukungan sarana dan prasarana pembangunan kepemudaan.

c. Fungsi Agama meliputi:

1 Program Program Peningkatan Pelayanan Kehidupan Beragama, dengan kegiatan: a Pemberian bantuan untuk : pembangunan dan rehabilitasi tempat ibadah dan pengembangan perpustakaan tempat peribadatan; sertifikasi tanah wakaf, tanah gereja, pelaba pura dan wihara serta hibah dan bantuan kitab suci dan lektur keagamaan; b Peningkatan pelayanan pembinaan keluarga sakinahsukinahhita sukaya bahagia; peningkatan pelayanan nikah melalui peningkatan kemampuan dan jangkauan petugas pencatat nikah serta pembangunan dan rehabilitasi balai nikah dan penasehatan perkawinan KUA; pembinaan remaja usia nikah dan calon pengantin serta pembinaan pasca nikah; c Peningkatan fungsi dan peran tempat ibadah sebagai pusat pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat melalui bantuan untuk pengembangan SDM dan pengembangan sosial kemasyarakatan; - 26 - d Perbaikan sistem penyelenggaraan haji, peningkatan kualitas pembinaan, pelayanan, perlindungan jamaah, efisiensi, transparansi, dan partisipasi masyarakat dan dunia usaha dalam penyelenggaraan ibadah haji; e Peningkatan pembinaan jaminan produk halal dan pelatihan bagi pelaku usaha, auditor, meningkatkan kerja sama instansi pemerintah dan masyarakat dalam jaminan produk halal; dan pemantapan landasan peraturan perundang-undangan pelayanan kehidupan beragama; f Peningkatan pelayanan dan pengelolaan zakat, wakaf, infak, shodaqoh, dana punia dan dana paramita serta ibadah sosial lainnya; g Pengembangan sistem informasi keagamaan; h Peningkatan sarana dan tenaga teknis hisab rukyat. 2 Program Peningkatan Pemahaman, Penghayatan, Pengamalan, dan Pengembangan Nilai-nilai Keagamaan, dengan kegiatan : a Peningkatan kualitas melalui bantuan operasional; menyediakan sarana dan prasarana penerangan dan bimbingan keagamaan; pelatihan dan orientasi bagi penyuluhda’imubalighjuru penerangpemuka agama; serta pemberian bantuan paket dakwah untuk daerah tertinggal, terpencil, perbatasan, pasca konflik dan bencana alam; b Pemberian bantuan penyelenggaraan musabaqah tilawatil qur’an MTQ, Pesparawi, Festival Musik Gereja Inkulturatif, Utsawa Dharma Gita, Festival Seni Baca Kitab Suci Agama Budha dan kegiatan sejenis lainnya; c Pembentukan jaringan dan kerja sama lintas sektor dengan tokoh dan organisasi masyarakat untuk memberantas pornografi, pornoaksi, praktik KKN, penyalahgunaan narkoba, perjudian, prostitusi, dan berbagai jenis praktik asusila; serta d Pemantapan landasan peraturan perundang-undangan serta pembuatan jaringan lintas sektoral penanggulangan pornografi dan pornoaksi, praktek KKN, penyalahgunaan narkoba, perjudian, prostitusi dan berbagai jenis praktek asusila. e Pengembangan materi metodologi, manajemen, penyuluhan dan bimbingan keagamaan,. - 27 - 3 Program Peningkatan Kerukunan Umat Beragama, dengan kegiatan: a Pengkajian dan pengembangan dalam rangka pembinaan dan partisipasi masyarakat untuk mendukung peningkatan kualitas kehidupan keagamaan; kualitas pendidikan agama dan keagamaan; pemberdayaan dan pemanfaatan lektur keagamaan; dan melakukan tinjauan bagi antisipasi dampak negatif modernisasi, globalisasi, dan perubahan sosial yang semakin cepat dan kompleks. b Pembangunan hubungan antar umat beragama, majelis agama dengan pemerintah melalui forum dialog dan temu ilmiah; c Pendirian sekretariat bersama antar umat beragama di seluruh provinsi dan penyediaan data kerukunan umat beragama; peningkatan potensi kerukunan hidup umat beragama melalui pemanfaatan budaya setempat dan partisipasi masyarakat seperti kegiatan bedah kampung, perbaikan lembaga pendidikan dan rumah ibadah; dan mendorong tumbuh kembangnya wadah-wadah kerukunan sebagai penggerak pembangunan; d Silaturahmisafari kerukunan umat beragama baik nasional maupun di tingkat daerahregional; Pembentukan Forum Komunikasi Kerukunan Antarumat Beragama di tingkat provinsi, kabupatenkota dan kecamatan; melanjutkan pembentukan jaringan komunikasi kerukunan antarumat beragama dan meningkatkan peran jaringan kerjasama antarumat beragama; dan silaturahmi antara pemuka agama, cendekiawan agama, dan tokoh agama; e Rekonsiliasi tokoh-tokoh agama dan pembinaan umat beragama di daerah pasca konflik; dan penyelenggaraan lomba kegiatan keagamaan bernuansa kerukunan di daerah potensi konflik; f Pengembangan wawasan multikultural bagi guru-guru agama dan peningkatan kualitas tenaga penyuluh kerukunan umat beragama; 4 Program Penelitian dan Pengembangan Agama, dengan kegiatan : a Pengkajian dan pengembangan dalam rangka peningkatan mutu pembinaan dan partisipasi masyarakat untuk mendukung peningkatan kualitas kehidupan beragama pendidikan agama dan keagamaan; - 28 - pemberdayaan serta pemanfaatan lektur keagamaan; dan melakukan tinjauan bagi antisipasi dampak negatif modernisasi, globalisasi, dan perubahan sosial yang semakin cepat dan kompleks; b Identifikasi dan merumuskan indikator kinerja pembangunan bidang agama; bidang pendidikan agama dan keagamaan; c Peningkatan kreativitas masyarakat untuk menghasilkan karya ilmiah dan karya tulis di bidang keagamaan; d Kajian terhadap peraturan tentang kehidupan umat beragama dan rancangan undang-undang kerukunan hidup umat beragama; e Penelitian, kajian, dan pemetaan konflik sosial keagamaan; g Pengembangan hasil-hasil penelitian dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan kehidupan beragama. h Melaksanakan pentashihan Al Qur’an dan naskah-naskah keagamaan; 5 Program Pengembangan Lembaga-lembaga Sosial Keagamaan dan Lembaga Pendidikan Keagamaan, dengan kegiatan : a Pemberdayaan lembaga-lembaga sosial keagamaan, seperti organisasi keagamaan, LP2A, BKM, LPTQ, BP4, BAZ, LAZ, BWI, pengelola dana sosial keagamaan melalui peningkatan program dan pembangunan sarana serta kualitas tenaga pengelola lembaga-lembaga sosial keagamaan dan lembaga pendidikan keagamaan; b Pemberian bantuan untuk penyelenggaraan berbagai kegiatan lembaga sosial keagamaan dan lembaga pendidikan keagamaan; subsidi dan imbal- swadaya pembangunan dan rehabilitasi sarana serta prasarana kepada lembaga sosial keagamaan dan lembaga pendidikan keagamaan; dan block-grant dalam pengembangan manajemen lembaga sosial keagamaan dan lembaga pendidikan keagamaan; c Pembangunan jaringan kerja sama dan sistem informasi lembaga sosial keagamaan dan lembaga pendidikan keagamaan; dan melakukan kunjungan belajar antar lembaga sosial keagamaan dan lembaga pendidikan keagamaan; d Pengkajian, penelitian, dan pengembangan mutu pembinaan lembaga- lembaga sosial keagamaan dan lembaga pendidikan keagamaan. - 29 -

d. Fungsi Pendidikan meliputi : 1 Program Pendidikan Anak Usia Dini, dengan kegiatan :