Tingkat Daerah SIMPUH | Sistem Informasi Perundang-Undangan dan Hukum

B. Tingkat Daerah

Satuan organisasiSatuan kerja di daerah yang terkait dengan kegiatan penyusunan rencana adalah : 1. Kantor Wilayah Departemen Agama Propinsi yang terdiri dari Bagian Tata Usaha, Bidang-Bidang dan Pembimbing ; 2. Kantor Departemen Agama KabupatenKota yang terdiri dari Sub Bagian Tata Usaha dan Seksi-Seksi. 3. Kantor Urusan Agama Kecamatan ; 4. Unit Pelaksana Teknis yang meliputi : a. UIN, IAIN, STAIN, STAKN, STAHN, IHDN, STABN yang terdiri dari Biro-Biro, Kabag, Fakultas, Perpustakaan, Pusat Penelitian pengabdiankomputer dan Lembaga yang diperlukan ; b. Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an, yang terdiri dari Bidang- Bidang dan Subbag Tata Usaha ; c. Balai Diklat, yang terdiri dari Sub Bagian Tata Usaha dan Seksi- seksinya ; d. Balai Penelitian, yang terdiri dari Sub Bagian Tata Usaha dan Urusan-Urusan; e. MAN, yang terdiri dari Urusan Tata Usaha dan Guru-Guru ; f. MTsN, yang terdiri dari Urusan Tata Usaha dan Guru-Guru ; g. MIN, yang terdiri dari Urusan Tata Usaha dan Guru-Guru. Satker tingkat daerah selanjutnya menjabarkan fungsi-fungsi,yaitu: 1. Kantor Urusan Agama KUA Kecamatan dalam penyusunan rencana KUA berfungsi : a. Menghimpun dan menyampaikan bahan dan data ; b. Menginventarisir dan mengolah bahan-bahan penyusunan rencana di lingkungan KUA dan disampaikan kepada Kandepag ; c. Mengamati dan memonitor pelaksanaan program ; d. Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan. 2. Kantor Departemen Agama Kandepag KabupatenKota. Dalam penyusunan rencana Kandepag berfungsi : a.. Menghimpun bahan dan data ; b. Menginventarisir dan mengelola bahan-bahan penyusunan program ; - 50 - c. Menyusun rencana kerja dan anggaran, disampaikan kepada Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama ; d. Mengamati dan memonitor pelaksanaan program ; e. Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan. Fungsi-Fungsi tersebut dilakukan oleh Sub Bagian Tata Usaha dan Pejabat terkait. 3. Kantor Wilayah Departemen Agama Propinsi : Satuan Kerja di lingkungan Kanwil Departemen Agama yang terkait dalam penyusunan rencana adalan Bagian Tata Usaha. Dalam penyusunan rencana Bagian Tata Usaha berfungsi : a. Menghimpun bahan dan data ; b. Menginventarisir dan mengolah bahan penyusunan program ; c. Menyusun rencana kerja dan anggaran, disampaikan kepada Sekretaris Jenderal Departemen Agama dengan tembusan disampaikan kepada Ditjen-Ditjen sesuai dengan bidang program masing-masing ; d. Melaksanakan koordinasi perencanaan, pengendalian dan monitoring pelaksanaan kegiatan rutin dan proyek pembangunan wilayahnya meliputi, UIN, IAIN, STAIN, STAKN, STAHN, IHDN, STABN, Balai DiklatPenelitian dan lain-lain ; e. Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan. Fungsi-fungsi tersebut dilakukan oleh : - Sub Bagian pengendalian pelaksanaan program ; - Sub Bagian Keuangan. 4. Unit Pelaksanaan Teknis a. UIN, IAIN, STAIN, STAKN, STAHN, IHDN, STABN Satuan organisasi yang terkait dalam penyusunan rencana di lingkungan UIN, IAIN, STAIN, STAKN, STAHN, IHDN, dan STABN adalah : 1 Biro Administrasi Umum Akademik dan Kemahasiswaan, Kepala Bagian Tata Usaha. Dalam penyusunan rencana Biro AUAK dan Bagian Tata Usaha berfungsi : a Menghimpun bahan dan data ; - 51 - b Menginventarisir dan mengolah bahan-bahan penyusunan program; c Menyusun rencana kerja dan anggaran, menyampaikan kepada Sekretaris Jenderal Departemen Agama ; d Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan program ; e Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan. Fungsi tersebut dilakukan oleh Biro Administrasi Umum Akademik dan Kemahasiswaan AUAK, Kabag Tata Usaha, STAIN, STAKN, STAHN, IHDN, STABN. 2 Fakultas, Perpustakaan, Pusat PenelitianPengabdianKomputer berfungsi : a Menghimpun bahan dan data; b Menginventarisir dan mengolah bahan-bahan penyusunan program; c Menyusun rencana kerja dan anggaran, menyampaikan kepada Biro AUAK; d Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan program; e Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan. Fungsi tersebut dilakukan oleh Bagian Tata Usaha Fakultas. b. Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an. Dalam penyusunan rencana Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an berfungsi : 1 Menghimpun bahan dan data ; 2 Menginventarisir dan mengolah bahan penyusunan program ; 3 Menyusun rencana kerja dan anggaran, disampaikan kepada Sekretaris Jenderal Departemen Agama; 4 Memonitor pelaksanaan program ; 5 Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan. c. Balai Penelitian dan Balai Diklat. Dalam penyusunan rencana Balai Penelitian dan Balai Diklat berfungsi : 1 Menghimpun bahan dan data ; 2 Menginventarisir dan mengolah bahan penyusunan program ; - 52 - 3 Menyusun rencana kerja dan anggaran untuk Balai Penelitian dan Balai Diklat disampaikan kepada Sekretaris Jenderal Departemen. Agama ; 4 Memonitor pelaksanaan program ; 5 Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan. d. MIN, MTsN dan MAN. Dalam penyusunan rencana MIN, MTsN dan MAN berfungsi : 1 Menghimpun bahan dan data ; 2 Menginventarisir dan mengolah bahan-bahan penyusunan program; 3 Menyusun rencana kerja dan anggaran, menyampaikan kepada Kepala Kanwil Departemen Agama Propinsi. Khusus untuk MIN dan MTsN disampaikan kepada Kepala Kantor Departemen Agama KabupatenKota ; 4 Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan program ; 5 Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan. Fungsi tersebut dilakukan oleh Urusan Tata Usaha.

C. Pengajuan Usulan