Tingkat Pusat SIMPUH | Sistem Informasi Perundang-Undangan dan Hukum

BAB IV MEKANISME PENYUSUNAN RENCANA DAN ANGGARAN Mekanisme penyusunan rencana dan anggaran dilingkungan Departemen Agama dilakukan secara terkoordinasi antara satuan organisasisatuan kerja di pusat dan di daerah yang terkait, yaitu :

A. Tingkat Pusat

Satuan organisasi ditingkat pusat yang terkait dengan kegiatan penyusunan rencana adalah : 1. Sekretariat Jenderal yang terdiri dari Biro-Biro dan Pusat Informasi Keagamaan, Pusat Kerukunan; 2. Inspektorat Jenderal yang terdiri dari Sekretariat dan Inspektur- Inspektur; 3. Direktorat Jenderal – Direktorat Jenderal yang terdiri dari Sekretariat dan Direktorat-Direktorat; 4. Badan Penelitian dan Pengembangan serta Pendidikan dan Pelatihan yang terdiri dari Sekretariat dan Pusat-Pusat; Satker tingkat pusat tersebut selanjutya menjabarkan fungsi-fungsi, yaitu: 1. Sekretariat Jenderal Sekretariat Jenderal Departemen Agama menyelenggarakan fungsi Perencanaan Departemen Agama . Fungsi tersebut dilakukan oleh Biro Perencanaan, dibantu oleh Biro lainnya dan Pusat-pusat pada Sekretariat Jenderal. Fungsi Perencanaan tersebut dilakukan oleh Biro-Biro sebagai berikut : a. Biro Perencanaan mempunyai fungsi : 1 Menyiapkan data untuk perencanaan; 2 Menyusun Program, kegiatan, dan anggaran; 3 Melakukan Koordinasi perencanaan dan mengusahakan keserasian penganggaran di lingkungan Departemen Agama ; 4 Menyusun Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Departemen Agama bersama Biro Keuangan. 5 Menyusun rencana kerja dan anggaran, disampaikan ke Sekretaris Jenderal Departemen. Agama - 45 - 6 Mengamati persiapan dan perkembangan pelaksanaan program, kegiatan, dan anggaran; 7 Melakukan penilaian Pelaksanaan Program, Kegiatan dan Anggaran; 8 Menyusun laporan pelaksanaan program Departemen. b. Fungsi Biro Kepegawaian adalah : 1 Menyiapkan data kepegawaian ; 2 Menyusun kegiatan Biro; 3 Menyusun rencana kerja dan anggaran, disampaikan ke Sekretaris Jenderal Departemen. Agama 4 Menyusun rencana pengadaan, pengangkatan pengembangan, pemberhentian, pemensiunan, kesejahteraan dan mutasi pegawai ; 5 Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan program; 6 Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan. c. Fungsi Biro Keuangan dan BMN adalah : 1 Mempersiapkan bahan Pembinaan Pelaksanaan Anggaran Penerimaan Negara Bukan Pajak PNBP Departemen Agama bersama dengan Biro Perencanaan ; 2 Mengatur pengurusan dan pelaksanaan pertanggung jawaban keuangan Departemen Agama ; 3 Menyusun perhitungan anggaran Departemen Agama ; 4 Menyusun rencana kerja dan anggaran, disampaikan ke Sekretaris Jenderal Departemen. Agama 5 Mengadakan penilaian terhadap pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Departemen Agama ; 6 Menyelenggarakan pengolahan perbendaharaan di lingkungan Departemen Agama. d. Fungsi Biro Organisasi dan Tatalaksana adalah : 1 Menyusun kegiatan Biro ; 2 Menyusun rencana kerja dan anggaran, disampaikan ke Sekretaris Jenderal Departemen. Agama 3 Menyiapkan bahan dan hasil kajian kekuatan, kelemahan dan peluang dan hambatan terhadap sumber daya, lingkungan, IPTEK bagi rencana Departemen Agama ; - 46 - 4 Menyusun indikator keberhasilan pelaksanaan tugas dan tata kerja; 5 Menyiapkan rencana pengembangan organisasi di lingkungan Departemen Agama ; 6 Melaporkan hasil pelaksanaan tugas. e. Fungsi Biro Hukum dan KLN adalah : 1 Menginventarisasi dan mengolah bahan-bahan peraturan perundang-undangan ; 2 Menyiapkan hasil telaahan peraturan perundang-undangan ; 3 Mempublikasikan hasil-hasil pembangunan ; 4 Menyusun rencana kerja dan anggaran, disampaikan ke Sekretaris Jenderal Departemen. Agama; 5 Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan. f. Fungsi Pusat Informasi Keagamaan dan Kehumasan : 1 Menghimpun bahan dan data ; 2 Menginventarisir dan mengolah bahan penyusunan program ; 3 Menyusun rencana kerja dan anggaran, disampaikan ke Sekretaris Jenderal Departemen. Agama ; 4 Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan program ; 5 Melaporkan hasil pelaksanan kegiatan. g. Fungsi Pusat Kerukunan Hidup Beragama : 1 Menghimpun bahan dan data ; 2 Menginventarisis dan mengolah bahan penyusunan program ; 3 Menyusun rencana kerja dan anggaran, disampaikan ke Sekretaris Jenderal Dep. Agama ; 4 Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan program ; Melaporakan hasil pelaksanaan kegiatan. Fungsi-fungsi tersebut dilakukan oleh Bagian Perencanaan Program dan Anggaran.

2. Inspektorat Jenderal

Inspektorat Jenderal dalam hal ini Sekretaris Itjen dibantu oleh para Inspektur, dalam penyusunan rencana Departemen Agama, melaksanakan fungsi-fungsi sebagai berikut : - 47 - a. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan rencana dan program dilingkungan Departemen Agama ; b. Menyusun hasil pengawasan atas pelaksanaan tugas umum pemerintahan dan pembangunan dilingkungan Departemen Agama dan memberikan umpan balik untuk penyempurnaan penyusunan rencana ; c. Menghimpun bahan dan data ; d. Menginventarisir dan mengolah bahan-bahan penyusunan program Inspektorat Jenderal ; e. Menyusun rencana kerja dan anggaran, disampaikan kepada Sekretariat Jenderal Departemen Agama. f. Melaporkan pelaksanaan kegiatan.

3. Direktorat Jenderal yang terkait dalam penyusunan rencana :

a. Sekretariat Direktorat Jenderal : Dalam penyusunan Rencana Setditjen berfungsi : 1 Melakukan koordinasi penyusunan rencana program dilingkungan Direktorat Jenderal ; 2 Menghimpun bahan dan data ; 3 Menginventarisir dan mengolah bahan penyusunan program ; 4 Menyusun rencana kerja dan anggaran, disampaikan ke Sekretaris Jenderal Departemen Agama; 5 Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan program ; 6 Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan. Fungsi tersebut dilakukan oleh Bagian Perencanaan dan Data. b. Direktorat : Dalam penyusunan rencana dan penyusunan program Direktorat- Direktorat berfungsi : 1 Menghimpun bahan dan data ; 2 Menginventarisir dan mengolah bahan-bahan penyusunan program; 3 Menyusun rencana kerja dan anggaran, disampaikan ke Sekretaris Direktorat Jenderal ; 4 Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan program ; - 48 - 5 Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan. Fungsi tersebut dilakukan oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha 4. Badan Penelitian dan Pengembangan serta Pendidikan dan Pelatihan, Satuan Kerja yang terkait dalam penyusunan rencana adalah : a. Sekretariat Badan Litbang dan Diklat berfungsi : 1 Menghimpun bahan dan data ; 2 Merumuskan dan menyiapkan analisis pembangunan jangka panjang Bidang Agama ; 3 Menginventarisir dan mengolah bahan-bahan penyusunan program; 4 Mengembangkan kegiatan experimentasi verifikasi dan uji coba kegiatan ; 5 Menyusun rencana kerja dan anggaran, disampaikan kepada Sekretaris Jenderal Departemen Agama ; 6 Menyusun indikator keberhasilan pembangunan ; 7 Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan program ; 8 Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan. Fungsi-fungsi tersebut dilakukah oleh : - Bagian Penyusunan program dan perundang-undangan ; - Bagian Keuangan. b. Pusat-Pusat : Dalam penyusunan rencana dan penyusunan program Pusat-Pusat berfungsi : 1 Menghimpun bahan dan data ; 2 Menginventarisir dan mengolah bahan-bahan penyusunan program; 3 Menyusun rencana kerja dan anggaran, disampaikan kepada Sekretaris Badan Litbang dan Diklat Agama ; 4 Mengamati, memonitor dalam pelaksanaan program ; 5 Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan. Fungsi tersebut dilakukan oleh Sekretariat Badan Litbang dan Diklat . - 49 -

B. Tingkat Daerah