Metrika Pencocokan dengan Jarak Euclidean Ternormalisasi Penelitian Terdahulu

dengan menyatakan nilai rata-rata blok ke-i, dan N menyatakan jumlah keseluruhan blok. Contoh jika vektor fitur dari rata-rata blok dengan ukuran blok 10 kolom dan 10 baris dari sebuah citra akan menghasilkan rata-rata blok hingga . Contoh vektor fitur tersebut dapat dilihat pada gambar 2.5. … … … … … … … … … Gambar 2.5 Contoh matriks vektor fitur rata-rata dengan ukuran 10x10 blok

2.6. Metrika Pencocokan dengan Jarak Euclidean Ternormalisasi

Proses metrika pencocokan merupakan sebuah proses pengukuran tingkat kesamaan atau ketidaksamaan antara dua vektor fitur. Tingkat kesamaan berupa suatu jarak dan berdasarkan jarak tersebut dua vektor akan dikatakan mirip atau tidak Putra, et al. 2012. Vektor fitur dapat dikenali atau tidak dengan membandingkan vektor tersebut dengan suatu nilai ambang. Jarak Euclidean ternormalisasi normalized Euclidean distance adalah metrika pengukuran yang digunakan untuk menghitung kesamaan dua vektor. Jarak Euclidean ternormalisasi menghitung akar kuadrat perbedaan dua vektor Putra, 2007. Rumus jarak Euclidean ternormalisasi dari dua vektor fitur u dan v dapat ditunjukkan pada persamaan 2.8: 2.8 dengan 2.9 2.10 dimana disebut norm dari v yang dinyatakan sebagai: 2.11 semakin kecil hasil jarak maka semakin mirip kedua vektor fitur yang dicocokkan. Sebaliknya, jika semakin besar jarak maka semakin berbeda Universitas Sumatera Utara kedua vektor fitur yang dicocokkan. Sifat dari jarak Euclidean ternormalisasi adalah bahwa hasil dari hasil jarak berada pada rentang 0 ≤ ≤ β Mughni, et al. 2011.

2.7. Penelitian Terdahulu

Bagian ini menjelaskan beberapa penelitian terdahulu terkait dengan penelitian pengenalan garis telapak tangan, ekstraksi fitur dan pencocokan yang digunakan. Penelitian yang telah dilakukan dalam mengekstraksi fitur dan pencocokan sebuah citra garis telapak tangan dapat dilakukan dengan metode ekstraksi fitur operasi blok overlapping dan pencocokan dengan Euclidean distance Mughni, et al. 2011, dimana metode tersebut menghasilkan tingkat kecocokan sebesar 100 dengan menggunakan 90 citra sampel dari 30 orang responden dan menghasilkan blok 15x15. Putra 2007 menggunakan metode ekstraksi fitur operasi blok secara non-overlapping menghasilkan tingkat pencocokan 97 menggunakan metrika korelasi ternormalisasi dimana data yang digunakan adalah 1000 citra dari 200 orang responden dan menghasilkan 64 buah fitur setiap citra. Tabel penelitian terdahulu ditunjukkan pada tabel 2.1. Tabel 2.1 Tabel penelitian terdahulu Penulis Judul Penelitian Hasil Kelemahan Putra 2007 Sistem verifikasi garis telapak tangan 100 Penelitian tidak menunjukkan identitas pengguna. Hanya menunjukkan cocok dan tidak cocok antara data uji dengan data latih. Mughni, et al. 2011 Identifikasi garis telapak tangan menggunakan operasi blok 97 Data yang dibandingkan hanya berdasarkan intensitas cahaya yang digunakan. Universitas Sumatera Utara BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini membahas beberapa hal diantaranya seperti data yang digunakan, tahapan pengenalan yang dilakukan, penerapan metode yang digunakan dan analisis perancangan sistem dalam mengimplementasikan metode operasi blok non- overlapping dan pencocokan dengan jarak Euclidean ternormalisasi dalam mengenali garis telapak tangan manusia. Pembahasan bertujuan untuk memberikan penjelasan tentang spesifikasi dan kebutuhan dalam pengerjaan dan pengembangan aplikasi.

3.1. Data yang Digunakan

Dokumen yang terkait

PENGENALAN CIRI GARIS TELAPAK TANGAN MENGGUNAKAN EKSTRAKSI FITUR GRAY LEVEL CO-OCCURENCE MATRIX (GLCM) DAN METODE K-NEAREST NEIGHBORS (K-NN) - UDiNus Repository

0 0 9

PENGENALAN CIRI GARIS TELAPAK TANGAN MENGGUNAKAN EKSTRAKSI FITUR GRAY LEVEL CO-OCCURENCE MATRIX (GLCM) DAN METODE K-NEAREST NEIGHBORS (K-NN) - UDiNus Repository

0 0 2

PENGENALAN CIRI GARIS TELAPAK TANGAN MENGGUNAKAN EKSTRAKSI FITUR GRAY LEVEL CO-OCCURENCE MATRIX (GLCM) DAN METODE K-NEAREST NEIGHBORS (K-NN) - UDiNus Repository

0 0 1

PENGENALAN CIRI GARIS TELAPAK TANGAN MENGGUNAKAN EKSTRAKSI FITUR GRAY LEVEL CO-OCCURENCE MATRIX (GLCM) DAN METODE K-NEAREST NEIGHBORS (K-NN) - UDiNus Repository

0 0 1

PENGENALAN CIRI GARIS TELAPAK TANGAN MENGGUNAKAN EKSTRAKSI FITUR GRAY LEVEL CO-OCCURENCE MATRIX (GLCM) DAN METODE K-NEAREST NEIGHBORS (K-NN) - UDiNus Repository

0 0 1

PENGENALAN CIRI GARIS TELAPAK TANGAN MENGGUNAKAN EKSTRAKSI FITUR GRAY LEVEL CO-OCCURENCE MATRIX (GLCM) DAN METODE K-NEAREST NEIGHBORS (K-NN) - UDiNus Repository

0 0 1

PENGENALAN CIRI GARIS TELAPAK TANGAN MENGGUNAKAN EKSTRAKSI FITUR GRAY LEVEL CO-OCCURENCE MATRIX (GLCM) DAN METODE K-NEAREST NEIGHBORS (K-NN) - UDiNus Repository

0 0 5

PENGENALAN CIRI GARIS TELAPAK TANGAN MENGGUNAKAN EKSTRAKSI FITUR (GLCM) DAN METODE K-NN

0 0 10

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Garis Telapak Tangan - Pengenalan Garis Telapak Tangan Menggunakan Ekstraksi Fitur Operasi Blok Non-Overlapping Dan Pencocokan Jarak Euclidean Ternormalisasi

0 0 9

PENGENALAN GARIS TELAPAK TANGAN MENGGUNAKAN EKSTRAKSI FITUR OPERASI BLOK NON-OVERLAPPING DAN PENCOCOKAN JARAK EUCLIDEAN TERNORMALISASI SKRIPSI Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh ijazah Sarjana Teknologi Informasi FUJI FRILLA KU

1 1 11