Tahap Pelatihan Tahap Pengujian Pencocokan dengan Jarak Euclidean Ternormalisasi

Gambar 3.16 Contoh hasil fitur citra dari gambar 3.13

3.6. Tahap Pelatihan

Tahap pelatihan adalah tahap dimana citra latih yang telah dipersiapkan mulai dari akuisisi citra latih, pra-pengolahan, dan ekstraksi fitur citra menghasilkan fitur citra latih yang akan disimpan di dalam database. Tahap pelatihan dilakukan untuk dapat mengenali citra garis telapak tangan latih dengan menyimpan fitur citra dari suatu citra garis telapak tangan ke dalam database. Fitur citra latih yang dikumpulkan di dalam database menjadi fitur acuan untuk dibandingkan saat tahap pengujian. Tahap pelatihan menunjukkan data citra yang telah dipersiapkan akan dilatih dan fitur yang diekstrak selanjutnya disimpan ke dalam database. Data fitur disimpan beserta nomor id dan nama pemilik citra telapak tangan.

3.7. Tahap Pengujian

Tahap pengujian adalah tahap dimana citra uji yang tidak digunakan pada tahap pelatihan akan diuji di dalam sistem. Pada tahap ini akan dilakukan proses-proses seperti pelatihan citra latih tetapi perbedaaannya adalah saat pengujian dilakukan, fitur citra uji yang diuji akan dibandingkan dengan fitur citra latih yang telah disimpan di database. Jadi, tujuan dari tahap pengujian ini adalah membuktikan apakah citra uji Universitas Sumatera Utara yang dipilih tersebut memiliki kemiripan dengan citra latih atau tidak dan juga menampilkan jarak Euclidean ternormalisasi terkecil dari hasil pencocokan. Tahap pengujian menunjukkan penggunaan metode proses ekstraksi fitur operasi blok non- overlapping dan proses pencocokan dengan jarak Euclidean ternormalisasi.

3.8. Pencocokan dengan Jarak Euclidean Ternormalisasi

Tahap pencocokan menggunakan jarak Euclidean ternormalisasi adalah tahapan membandingkan antara satu vektor fitur yang diuji dengan vektor fitur yang tersimpan di dalam database. Tahap pencocokan ini merupakan tahap verifikasi kebenaran antara fitur citra uji dengan fitur citra acuan yang terdapat dalam database. Vektor fitur citra uji u dibandingkan dengan hasil vektor fitur citra latih v yang telah disimpan. Kedua vektor tersebut dibandingkan berdasarkan kesamaan dua vektor. Jarak Euclidean ternormalisasi menghitung akar kuadrat perbedaan dua vektor. Semakin kecil jarak maka semakin mirip kedua vektor fitur yang dicocokkan. Sebaliknya, semakin besar hasil jarak maka semakin berbeda kedua vektor fitur yang dicocokkan. Sifat dari jarak Euclidean ternormalisasi adalah bahwa hasil dari jarak berada pada rentang 0 ≤ ≤ β. Nilai ambang toleransi yang digunakan pada penelitian ini adalah 2. Jadi jika jarak yang didapat lebih besar dari 2, maka kedua vektor yang dicocokkan tidak memiliki kemiripan. Diagram alir proses untuk menghitung jarak Euclidean ternormalisasi dapat dilihat pada gambar 3.17. Universitas Sumatera Utara MULAI Input fitur citra latih u, uji v inisialisasi hasil_uji, u[], v[], arrayD[], min d, unorm,vnorm ç 0 SELESAI i u.length i = 0 unorm += u[i] u[i]; vnorm += v[i] v[i]; unorm = sqrtunorm; vnorm = sqrtvnorm; i = 0 Yes i u.length d += u[i]unorm-v[i]vnormu[i]unorm-v[i]vnorm; d = sqrtd; Yes j = 0 j arrayD.length Yes No i = i+1 j = j+1 i = i+1 No arrayD[j] = d j = 0 ArrayD[0]= min No j arrayD.length min = arrayD[j] arrayD[j] min Yes j = j+1 min = hasil_uji min = 0 min = 2 No Yes print “tidak ada kecocokan” No Output hasil Gambar 3.17 Diagram alir proses menghitung jarak Euclidean ternormalisasi Universitas Sumatera Utara BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas hasil dari pengujian terhadap pengenalan garis telapak tangan dengan menggunakan metode ekstraksi fitur operasi blok non-overlapping dan pencocokan dengan jarak Euclidean ternormalisasi. Pembahasan bertujuan untuk memberikan hasil dari penerapan pemrograman terhadap metode ekstraksi fitur dan hasil yang didapat dari pengujian.

4.1. Implementasi

Dokumen yang terkait

PENGENALAN CIRI GARIS TELAPAK TANGAN MENGGUNAKAN EKSTRAKSI FITUR GRAY LEVEL CO-OCCURENCE MATRIX (GLCM) DAN METODE K-NEAREST NEIGHBORS (K-NN) - UDiNus Repository

0 0 9

PENGENALAN CIRI GARIS TELAPAK TANGAN MENGGUNAKAN EKSTRAKSI FITUR GRAY LEVEL CO-OCCURENCE MATRIX (GLCM) DAN METODE K-NEAREST NEIGHBORS (K-NN) - UDiNus Repository

0 0 2

PENGENALAN CIRI GARIS TELAPAK TANGAN MENGGUNAKAN EKSTRAKSI FITUR GRAY LEVEL CO-OCCURENCE MATRIX (GLCM) DAN METODE K-NEAREST NEIGHBORS (K-NN) - UDiNus Repository

0 0 1

PENGENALAN CIRI GARIS TELAPAK TANGAN MENGGUNAKAN EKSTRAKSI FITUR GRAY LEVEL CO-OCCURENCE MATRIX (GLCM) DAN METODE K-NEAREST NEIGHBORS (K-NN) - UDiNus Repository

0 0 1

PENGENALAN CIRI GARIS TELAPAK TANGAN MENGGUNAKAN EKSTRAKSI FITUR GRAY LEVEL CO-OCCURENCE MATRIX (GLCM) DAN METODE K-NEAREST NEIGHBORS (K-NN) - UDiNus Repository

0 0 1

PENGENALAN CIRI GARIS TELAPAK TANGAN MENGGUNAKAN EKSTRAKSI FITUR GRAY LEVEL CO-OCCURENCE MATRIX (GLCM) DAN METODE K-NEAREST NEIGHBORS (K-NN) - UDiNus Repository

0 0 1

PENGENALAN CIRI GARIS TELAPAK TANGAN MENGGUNAKAN EKSTRAKSI FITUR GRAY LEVEL CO-OCCURENCE MATRIX (GLCM) DAN METODE K-NEAREST NEIGHBORS (K-NN) - UDiNus Repository

0 0 5

PENGENALAN CIRI GARIS TELAPAK TANGAN MENGGUNAKAN EKSTRAKSI FITUR (GLCM) DAN METODE K-NN

0 0 10

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Garis Telapak Tangan - Pengenalan Garis Telapak Tangan Menggunakan Ekstraksi Fitur Operasi Blok Non-Overlapping Dan Pencocokan Jarak Euclidean Ternormalisasi

0 0 9

PENGENALAN GARIS TELAPAK TANGAN MENGGUNAKAN EKSTRAKSI FITUR OPERASI BLOK NON-OVERLAPPING DAN PENCOCOKAN JARAK EUCLIDEAN TERNORMALISASI SKRIPSI Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh ijazah Sarjana Teknologi Informasi FUJI FRILLA KU

1 1 11