LAPORAN REALISASI ANGGARAN NERACA LAPORAN OPERASIONAL

Ringkasan Halaman- 1 - RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan LAPAN per 31 Desember 2015 ini telah di susun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan SAP dan berdasarkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintah. Laporan Keuangan ini meliputi :

1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur pendapatan - LRA dan belanja selama periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2015. Realisasi Pendapatan Negara pada 31 Desember 2015 adalah berupa Pendapatan Negara Bukan Pajak sebesar Rp294.232.871.785 atau mencapai 4.927,04 dari estimasi pendapatan – LRA sebesar Rp5.971.800.000. Realisasi Belanja Negara pada 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp695.275.761.854 atau mencapai 79,16 dari alokasi anggaran sebesar Rp878.339.699.000.

2. NERACA

Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana pada 31 Desember 2015. Nilai Aset per 31 Desember 2015 dicatat dan disajikan sebesar Rp1.573.191.325.869 yang terdiri dari Aset Lancar sebesar Rp187.143.890.073; Aset Tetap neto sebesar Rp1.198.386.150.464; Piutang Jangka Panjang neto Rp616.218.592; dan Aset Lainnya neto sebesar Rp187.045.066.740. Nilai Kewajiban dan Ekuitas masing-masing sebesar Rp123.832.706.588 dan Rp1.449.358.619.281.

3. LAPORAN OPERASIONAL

Laporan Operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan-LO, beban, surplusdefisit dari operasi, surplusdefisit dari kegiatan non operasional, surplusdefisit sebelum pos luar biasa, pos luar biasa, dan surplusdefisit-LO, yang diperlukan untuk penyajian yang wajar. Pendapatan-LO untuk periode sampai dengan 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp180.265.744.521 sedangkan jumlah beban adalah sebesar Rp599.560.211.498 sehingga terdapat Defisit dari Kegiatan Operasional senilai Rp419.294.466.977. Kegiatan Non Ringkasan Halaman- 2 - Operasional surplus sebesar Rp88.173.848.978 sehingga entitas mengalami Defisit-LO sebesar Rp331.120.617.999.

4. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS