c Bagi Pembaca, sebagai informasi perbandingan didalam penelitian dan
untuk memperluas wawasan dan pengetahuan bagi penulis lainnya dalam melakukan penelitian dimasa yang akan datang.
D. Rencana Penulisan 1. Jadwal Survei Observasi
Penelitian ini dilakukan di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara
Tabel 1.1 Jadawal Survei dan Penyusunan Tugas Akhir
No Kegiatan
Juni 2014 Juli 2014
II III
IV I
II III
1. Pengesahan tugas akhir
2. Pengeluaran judul
3. Permohonan izin riset
4. Penunjukan dosen pembimbing
5. Pengumpulan data
6. Penyusunan tugas akhir
7. Bimbingan tugas akhir
8. Penyelesaian tugas akhir
2. Rencana Isi
Rencana Isi terdiri dari 4 bab yaitu, pendahuluan, profil Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara, manfaat
Universitas Sumatera Utara
Sistem Informasi Akuntansi sebagai alat bantu manajemen dalam pengambilan keputusan pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
provinsi Sumatera Utara, dan penutup dimana satu sama lainnya saling berkaitan.
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini akan diuraikan bahasan mengenai alas an pemilihan judul, perumusan masalah, tujuan dan manfaat
penelitian, dan rencana penulisan. BAB II : PROFIL BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA Pada bab ini penulis akan menguraikan mengenai sejarah
ringkas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera, struktur organisasi, uraian tugas, jaringan usaha
kegiatan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera, kinerja terkini Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Provinsi Sumatera, dan rencana kegiatan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera.
BAB III : MANFAAT SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
SEBAGAI ALAT BANTU MANAJEMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA BADAN
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA
Pada bab ini penulis menguraikan mengenai pengertian sistem informasi akuntansi, pengertian akuntansi
manajemen, tipe-tipe keputusan, unsur-unsur pengambilan
Universitas Sumatera Utara
keputusan, proses pengambilan keputusan, sistem informasi akuntansi di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Provinsi Sumatera. BAB I
: PENUTUP Pada bab terakhir ini penulis akan memberikan kesimpulan
dan saran terhadap hasil penelitian tentang peranan akuntansi bagi manajemen dalam proses pengambilan
keputusan pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera.
Universitas Sumatera Utara
BAB II BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSI SUMATERA UTARA
A. Sejarah Ringkas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara
adalah suatu instansi pemerintah yang bertujuan untuk mengkoordinir pembangunan didaerah Sumatera Utara yang beralamat di Jalan Dipenogoro
No. 21 A Medan. BAPPEDA Provinsi Sumatera Utara dipimpin oleh seorang kepala badan dan dibantu oleh suatu sekretaris dan lima bidang perencanaan.
Sejarah berdirinya BAPPEDA Provinsi Sumatera Utara ialah setelah pemerintah orde lama digantikan oleh pemerintah orde baru yang secara
konkrit berusaha meningkatkan pembangunan daerah agar kesejahteraan rakyat lebih diutamakan sesuai dengan amanat penderitaan rakyat, maka
pemerintah melihat pentingnya suatu lembaga yang dapat menyusun program- program pembangunan yang menyeluruh dengan menitikbratkan
pembangunan terutama pembangunan prasaran umum seperti membuat jalan, jembatan, dan prasarana pertanian rakyat.
Untuk menyusun program – program pembanguan nasional dibentuk Badan Perencanaan Pembangunan Nasional BAPPENAS di pusat,Badan
Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Sumatera Utara Tingkat I penyusun suplemen Perencanaan Nasional di Tingkat I Penyusun
Komplementer di tingkat KabupatenKotamadya. Maka pada tahun 1963 di Sumatera Utara dibentuk suatu Badan
Koordinasi Pembangunan Sumatera Utara BKPDSU yang langsung
Universitas Sumatera Utara
diketahui Gubernur Kepala Daerah Tingkai I Sumatera Utara dan Sekretaris Residen yang waktu itu dijabat oleh P.R Telaunbanua yang merupakan badan
yang mengkoordinir pembangunan di daerah yang selanjutnya di ganti menjadi Badan Koordinir Pembangunan Daerah Sumatera Utara
BAKOPDASU yang diketahui oleh Gubernur Sumatera Utara dengan Ketua Harian Residen P.R Telaunbanua dan Sekretaris Sutan Sitompul, kemudian
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Sumatera Utara BAKOPDASU yang merupakan badan yang pertama kali mengkoordinir perencanaan
pembanguan didaerah Sumatera Utara yang diketahui oleh Ir. M. Sipahutar dan sekretaris oleh Netap Bukit. Pada periode ini telah disusun draft Repelita I
Provinsi Sumatera Utara.
Badan Koordinir Pembangunan Daerah Sumater Utara berperan sebagai lembaga yang pertama menangani masalah-masalah yang menyangkut
program pembangunan didaerah dari tahun 1969 sampai dengan tahun 1974 PELITA II.Pada periode ini telah diberlakukan Inpres Tingkat I yang
menyangkut program pembanguan jalan dan jembatan di daerah Tingkat II se-
Sumatera Utara. 1. Visi dan Misi
a. Visi
Dalam menjalankan fungsinya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara mempunyai visi yaitu
“Menjadi Badan Perencanaan yang Handal dalam Peningkatan
Universitas Sumatera Utara
Pembangunan Daerah Menuju Sumatera Utara yang Maju, Sejahtera, dan Harmoni dalam Keberagaman”.
b. Misi
1 Mengembangkan perencanaan pembangunan daerah sesuai urusan
perencanaan termasuk mengurangi kesenjangan antar wilayahdaerah melalui peningkatan profesionalitas aparat dan
inovasi teknologi. 2
Mewujudkan perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas dengan memperhatikan kepedulian terhadap kesejahteraan
masyarakat berwawasan lingkungan guna mewujudkan Sumatera Utara yang maju, sejahtera, dan harmonis dalam keberagaman.
2. Logo dan Makna Logo Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara