merupakan fungsi kepemimpinan leading untuk memberikan bimbingan, saran, perintah-perintah atau instruksi kepada bawahan
tersebut sesuai dengan kemampuan masing-masing agar tugasnya dapat dilakukan dengan baik dan benar tertuju pada tujuan yang telah ditetapkan
semula. Ketika seorang manajer memotivasi para bawahannya, membantu mereka menyelesaikan konflik di antara mereka, memilih metode
komunikasi yang efektif, atau menangani beragam isu lainnya yang berkaitan dengan perilaku karyawan, maka ia sedang menjalankan fungsi
kepemimpinan. Fungsi manajemn yang terakhir adalah pengendalian controlling.
Setelah sasaran-sasaran dan rencana kerja digariskan perencanaan, tugas-tugas dan susunan struktural telah ditetapkan penataan, dan orang-
orang yang dibutuhkan telah dipekerjakan, dilatih, dan dimotivasi kepemimpinan, maka harus dilakukan suatu bentuk evaluasi untuk
mengetahui sejauh mana segala sesuatunya berjalan sesuai rencana. Untuk memastikan sasaran-sasaran dapat dicapai dan pekerjaan-pekerjaan
diselesaikan sebagaimana mestinya, seorang manajer harus mengawasi dan menilai kinerja aktual. Kinerja aktual ini harus dibandingkan dengan
sasaran-sasaran yang digariskan. Bila sasaran-sasaran ini belum tercapai, adalah tugas manajemen untuk mengembalikannya pada jalur yang benar.
Proses pengawasan, penilaian evaluasi, dan koreksi ini adalah apa yang disebut sebagai fungsi pengendalian
B. Akuntansi Sebagai Suatu Sistem Informasi
Universitas Sumatera Utara
Organisasi menggangantungkan diri pada sistem informasi untuk mempertahankan kemampuan berkompetensi. Informasi sering kali
didefinisikan hanya sebagai data yang diperoses. Menurut Hall 2001 : 15, “Sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal dimana data yang
dikumpulkan dan diproses menjadi informasi dan didefinisikan kepada para pemakai”.
Definisi lain menurut Widjajanto 2001: 4, “Sistem informasi akuntansi
adalah susunan formulir, catatan, peralatan, termasuk komputer dan perlengkapannya serta alat komunikasi, tenaga pelaksananya dan laporan yang
terkoordinasi secaar erat yang didesain untuk mentransformasikan data keuangan menjadi informasi yang dibutuhkan manajemen”.
Peranan akuntansi ditengah-tengah operasi perusahaan sangat memegang peranan yang cukup tinggi karena bertujuan untuk menginformasikan keadaan
serta posisi keuangan yang sekaligus mencerminkan kinerja usaha pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara tidak lain dengan
menerapkan sistem informasi akuntansi yang baik. Akuntansi merupakan bahasa bisnis dan setiap perusahaan menerapkannya sebagai alat komunikasi
yang mengkomunikasikan informasi keuangan yang dikelola bagian akuntansi dengan pihak intern perusahaan dan pihak ekstern perusahaan. Manfaat sistem
informasi akuntansi semakin penting untuk menghasilkan informasi yang valid dan dapat dipercaya sehingga dapat dijadikan landasan atau pedoman
bagi manajemen dalam pemgambilan keputusan.
C. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi
Universitas Sumatera Utara
Sistem Informasi Akuntansi terdiri dari tiga elemen yaitu: sistem, informasi, dan akuntansi. Dimana setiap kata memiliki arti tersendiri, dan
apabila digabungkan akan menghasilkan sebuah definisi yang baru. Ketiga elemen tersebut akan diijelaskan sebagai berikut:
1. Sistem
Suatu sistem merupakan suatu rangkaian kesatuan yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berhubungan dan mempengaruhi, yang
berfungsi untuk mencapai suatu tujuan. Menurut Hall 2009 : 6, “Sistem merupakan sekelompok dua
atau lebih komponen-komponen yang saling berkaitan atau subsistem- subsistem yang bersatu untuk mencapai tujuan yang sama”.
Sistem itu sendiri bukanlah seperangkat unsur yang tersusun secara tidak teratur, tetapi terdiri dari unsur-unsur yang saling mengisi
satu sama lainnya. Sistem juga mencakup tiga kegiatan sebagai berikut: a
Masukan atau Input b
Pengolahan Processing c
Hasil dari pengolahan Output Sistem menerma input dari lingkungannya dan juga menghasilkan
output untuk lingkungannya. Sistem yang sederhana terdiri dari satu input dan satu output.
2. Informasi
Universitas Sumatera Utara
Data adalah fakta statistik dalam bentuk kumpulan simbol yang tidak mengartikan sesuatu. Informasi adalah data yang telah tersaing,
terorganisir, terealisasi, dan saling berhubungan sehingga berguna untuk mencapai tujun organisasi. Menurut Bodnar dan Hopwood 2003 : 1,
“Informasi adalah data yang berguna yang diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang tepat”.
Dari definisi di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa informasi merupakan data yang menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti
bagi yang menerimanya, menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata digunakan untuk pengambilan keputusan.
Informasi sangat berguna bagi pihak manajemen dalam proses pengambilan keputusan, maka dari informasi yang berguna harus
memiliki kriteria sebagai berikut: a
Dapat dipercaya Informasi harus bebas dari kesalahan atau penyimpangan dan akurat
dalam mempresentasikan suatu kejadian atau kegiatan organisasi. b
Relevan Informasi yang relevan harus memberikan arti kepada pembuat
keputusan. Dapat mengurangi ketidakpastian, memperbaiki kemampuan pengambil keputusan untuk membuat prediksi,
mengkonfirmasikan keputusan sebelumnya. c
Tepat waktu
Universitas Sumatera Utara
Umur informasi adalah faktor yang sangat penting dalam menentukan kegunaannya. Informasi yang disajikan tepat pada saat dibutuhkan dan
bisa mempengaruhi pengambilan keputusan. d
Lengkap Informasi yang disajikan termasuk di dalamnya semua data-data yang
relevan dan tidak mengabaikan kepentingan yang diukur oleh pembuat keputusan.
e Dimengerti
Informasi yang disajikan hendaknya dalam bentuk yang dapat dipakai dan dimengerti oleh si pembuat keputusan.
f Ringkas
Informasi harus dikumpulkan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Para manajer dalam tingkat yang lebih rendah cenderung
membutuhkan informasi yang sangat terperinci. Ketika informasi mengalir melalui perusahaan hingga ke pihak manajemen puncak,
maka informasi akan semakin ringkas
3. Akuntansi
Menurut Soemarsono 2003 : 3, “Akuntansi adalah suatu disiplin yang menyediakan informasi yang penting sehingga memungkinkan
adanya pelaksanaan dan penilaian jalannya perusahaan secara efisien. Akuntansi juga dapat didefinisikan sebagai proses mengidentifikasi,
mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan
Universitas Sumatera Utara
adanya penilaian dan keputusanyang jelas dan tegas bagi mereka yang
menggunakan informasi tersebut”.
Dari definisi tersebut dijelaskan fungsi akuntansi yaitu mengidentifikasi, mengumpulkan, memproses dan mengkomunikasikan
informasi ekonomi dari keseluruhan operasi kepada kalangan umum yang luas. Pada hakikatnya akuntansi merupakan sistem informasi dikarenakan
fungsi dari akuntansi itu sendiri untuk menghasilkan informasi berupa laporan keuangan yang akurat, relevan, dan dapat dipercaya oleh pihak-
pihak yang berkepentingan.
4. Sistem Informasi Akuntansi
Menurut Moscove 1991 : 3, “Sistem informasi akuntansi adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan,
mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan kepada pihak perusahaan kantor
pajak, investor, dan kreditor dan pihak intern terutama manajemen”. Sistem informasi akuntansi menyiapkan informasi yang akurat dan
tepat waktu bagi manajemen dengan melaksanakan operasi-operasi tertentu atas semua data sumber yang diterimanya. Manajemen organisasi
perusahaan atau instansi menerima informasi dan memanfaatkannya sebagai dasar untuk pengambilan keputusan. Keputusan manajemen itulah
yang akan mempengaruhi hubungan organisasi perusahaan dengan lingkungan sekitarnya.
Universitas Sumatera Utara
Setiap perusahaan harus menyesuaikan sistem informasi akuntansi dengan kebutuhan para penggunanya. Oleh karenanya, tujuan sistem
informasi tertentu dapat saja berbeda antara perusahaan. Akan tetapi, terdapat tiga tujuan dasar yang umum didapati di semua sistem. Tujuan-
tujuan tersebut adalah: a
Mendukung fungsi penyediaan pihak manajemen Administrasi mengacu pada tanggung jawab pihak manajemen untuk
mengelola dengan baik sumber daya perusahaan. Sistem informasi menyediakan informasi mengenai pengguna sumber daya ke para
pengguna eksternal melalui laporan keuangan serta dari berbagai laporan lain yang diwajibkan. Secara internal, pihak manajemen
menerima informasi pelayanan dari berbagai laporan pertanggungjawaban.
b Mendukung pengambilan keputusan pihak manajemen
Sistem informasi memberikan pihak manajemen informasi yang dibutuhkan untuk melaksanakan tanggungjawab pengambilan
keputusan tersebut. c
Mendukung operasional harian perusahaan Sistem informasi menyediakan nformasi bagi para personil
operasional untuk membantu mereka melaksanakan pekerjaan hariannya secara efesien dan efektif.
D. Sistem Informasi Akuntansi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Dalam pelaksanaan kegiatan perusahaan, manajemen membutuhkan informasi untuk melakukan perencanaan, menyusun target yang akan dicapai
Dan menyusun anggaran. Sistem Informsi Akuntansi sangat erat kaitannya dengan sistem komputer, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi
Sumatera Utara memiliki sistem informasi yang disusun dan diproses dengan cara semi komputerisasi yaitu dengan bantuan komputer yang lebhi dikenal
dengan Electronic Data Processing EDP yang mengelola data akuntansi untuk menjelaskan semua data kegiatan yang ada di perusahaan dan secara
manual. Data yang diperoleh perusahaan berasal dari transaksi yang terjadi
selama kegiatan perusahaan berjalan, dan kemudian diolah dan dikirim kebagian accounting untuk kemudian diproses menjadi sebuah informasi,
dengan adanya sistem informasi akuntansi perusahaan yang menggunakan EDP memungkinkan manajemen perusahaan memantau dan mengontrol
operasional perusahaan. Electronic Data Processing merupakan “Pengolahan data dengan
peralatan dan program yang digabung menjadi suatu instalasi komputer yang lengkap atau satu kesimpulan program dan prosedur yang berhubungan untuk
melaksanakan tugas tertentu yang berkaitan dengan suatu komputer”. Dalam aktivitas proses atau aktivitas manipulatif data yang telah
terkumpul sebagai aktivitas input, selanjutnya adalah dengan operasi sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
- Pengklasifikasian data yaitu pengelompokkan transaksi dan data yang
memiliki karakteristik. -
Pemilihan data yaitu proses pemilihan data sesuai urutan untuk mempermudah pengelolaan.
- Perhitungan yaitu kegiatan yang mencakup proses matematis yang
dilakukan terhadap data yang sudah diklasifikasikan. -
Pengikhtisaran yaitu proses penyajian olahan data kedalam bentuk laporan-laporan yang bermakna ringkas dan efektif.
Jika data telah diubah emnjadi informasi, berarti proses pengolahan data telah mengnjak aktivtas output. Dalam aktivitas output tercakup
beberapa perasi sebagai berikut: -
Komunikasi yaitu penyampaian informasi dari satu pihak ke pihak yang lain dan bisa bersifat timbal balik.
- Penarikan informasi yaitu operasi penempatan data ke dalam file-file
untuk referensi apabila suatu saat diperlukan. -
Reproduksi yaitu kegiatan menggandakan atau menyalin data untuk keperluan lain.
Karena Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara memiliki sistem informasi Semikomputerisasi yang terdiri dari sistem
informasi yang manual dan sistem informasi komputer. Unsur-unsur sistem informasi manual terdiri dari:
1 Source Document
Dokumen sumber yang memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
a Media penyimpanan fakta transaksi secara referensi dimasa yang akan
datang. b
Otorisasi transaksi c
Dokumen kegiatan dan arus yang mencerminkan akuntabilitas dari orang.
2 Journal and Register
Journal adalah satu catatan akuntansi yang pertama kali dibuat untuk mengikhtisarkan transaksi dalam terminologi keuangn serta menunjukkan
jumlah debet dan kredit pada perkiraan yang terpengaruh. 3
Ledger Buku besar merupakan catatan akuntansi yang mengikhtisarkan status
akun perkiraan-perkiraan ke dalam terminologi keuangan transaksi yang telah dijurnal kemudian diposting ke dalam perusahaan yaitu buku besar
dan buku pembantu. 4
Documents Dokumen yaitu penyimanan data atau merupakan kelompok dari catatan
yang berhubungan secara logis dalam keseluruhan data perusahaan. 5
Reports and Other Output Laporan lain yang dihasilkan dari suatu sistem informasi akuntansi
6 Non Computerized and Processing Devices Methods
Peralatan pemrosesan non computer misalnya kalkulator, duplicator, time-clock, dll.
7 Control
Universitas Sumatera Utara
Control yang diperlukan selama proses akuntansi berlangsung. Sedangkan unsur-unsur sistem komputer adalah sebagai berikut:
1 Perangkat keras
Fasilitas hardware yang telah dikembangkan dapat dikatakan cukup memadai dalam mengolah data perusahaan. Fasilitas komputer dapat
dikelompokkan menjadi lima komponen, yaitu: a
Central Processing Unit CPU Merupakan pusat dari komputer yang memunyai fungsi untuk
melakukan kegiatan-kegiatan aritmatika dan logika serta mengawasi kegiatan seluruh sistem EDP.
b Input Device
Data dimasukkan dalam komputer untuk diproses. Dalam Proses tersebut menggunakan berbagai macam alat device, alat ini disebut
Pure Input Equipment atau sering disebut dengan Input Device seperti mesin kertas plong dan Direct Device.
c Input Equipment
Merupakan alat-alat yang informasinya dari komputer CPU dan merubahnya kedalam bentuk yang dapat dibaca, output ini dapat
dihasilkan dengan menggunakan mesin plong seperti: mesin pita kertas, printer terminal dan alat-alat lainnya.
d Combinaton Communication Equipment
Universitas Sumatera Utara
Merupakan alat-alat yang menghubungkan seseorang secara langsung dengan CPU atau dengan komputer file yang online
e Kombinasi Input Output
Gabungan dari dua komponen fasilitas komputer yaitu input equipment dan output equipment
Sedangkan konfigurasi perangkat keras komputer yang dimiliki Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara
adalah setiap bagian dari Bidang memiliki lebih kurang dua atau tiga perangkat keras komputer. Adapun program aplikasi yang dipakai Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara saat ini adalah Windows XP.
2 Perangkat Lunak
Perangkat lunak Software sering disebut dengan program komputer, program komputer digunakan untuk memerintah komputer
melaksanakan langkah-langkah yang tercantum dalam program itu, sedangkan program adalah sekumpulan instruksi yang disusun dalam
suatu logika perhitungan komputer yang hanya bekerja sesuai dengan instruksi ataupun perintah yang dimasukkan dalam komputer.
3 Brainware
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara memiliki 137 orang tenaga kerja dan hampir semua yang bertugas untuk
mengoperasikan pengolahan data secara komputerisasi, mereka diberikan latihan serta memiliki buku panduan dan prosedur pengoperasian
Universitas Sumatera Utara
komputer untuk meningkatkan kemampuannya dalam mengoperasikan komputer yang dimiliki instansi untuk mengolah semua data yang
diberikan. Walaupun demikian terkadang ada juga kesulitan yang timbul
pada saat pengoperasian komputer, ini disebabkan belum adanya prosedur rotasi penugasan untuk tenaga kerja atau operator komputer. Ketiadaan
prosedur tenaga kerja ini desebabkan terbatasnya tenaga kerja yang dimiliki oleh perusahaan tetapi walaupun demikian halnya pihak
manajemen perusahaan tetap berusaha agar terus dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas perusahaan.
E. Proses dan Tipe Pengambilan Keputusan 1. Proses Pengambilan Keputusan