PEGAS DIPOSISIKAN PADA UJUNG BEAM

• Frekuensi pribadi teredam ω d = ns d = 24.100 13,7 = 175 rpm • Penurunan logaritmik  ¿ ln x o x n n = ln 10 7 24 = 1,109. 10 − 2 • Faktor peredaman  ¿ ❑ √ 4 π 2 + δ 2 = 1,109.10 − 2 4 π 2 + 1,109.10 − 2 2 = 2,365.10 − 3

4.4. PENGUJIAN GETARAN PAKSA

Untuk pengujian getaran paksa pemegang pena dilepas kemudian diganti dengan platina kontak seperti yang ditunjukkan oleh gambar dibawah ini, Gambar 4.9. Platina kontak

4.4.1. PEGAS DIPOSISIKAN PADA UJUNG BEAM

Ada tiga buah variabel yang diukur pada getaran paksa, penyetingan posisi horisontal untuk kondisi pegas berada pada ujung beam menggunakan posisi horisontal getaran bebas pada posisi yang sama. Kita posisikan saklar timing light ke posisi bawah, kemudian ganti pena dengan platina. Posisi datum mikrometer dilakukan dengan menurunkan platina kontak atas hingga lampu monitor menyala dan diikuti dengan menurunkan mikrometer hingga menyentuh pemegang platina kontak atas. Posisi mi dicatat sebagai posisi datum nol mikrometer. Besarnya simpangan dari beam adalah angka yang terbaca dari mikrometer dikurangi dengan angka datum mikrometer. Setelah platina kontak dinaikkan kembali ke atas dan saklar dari timing light digeser ke atas maka pengujian getaran siap dilakukan. Untuk memulai pengujian getaran paksa kita putar pengatur kecepatan putar motor hingga putaran mencapai 100 rpm, kita turunkan platina kontak atas hingga timing light berkedip-kedip, dan dari kedipan lampu dapat kita ketahui beda fasa dari busur derajad, angka 10° berarti beam tertinggal 10° dari gaya pemaksa yaitu massa tak seimbang yang diputar oleh motor. Kita catat pula posisi mikrometer. Kita naikkan putaran motor sekitar 10 rpm dan kita ulangi pencatatan ketiga variabel dengan cara yang sama dengan sebelumnya sampai amplitudo sudah mencapai nilai yang sama meskipun putaran kita naikkan. Berikut ini data pengukuran dari getaran paksa tersebut, Tabel 4.1. Data pengukuran getaran paksa untuk posisi pegas pada ujung beam Putaran Rpm Simpanga n mm Beda fasa ° Putaran Rpm Simpanga n mm Beda fasa ° 27,23 217 30,27 180 97 27,26 30 223 28,05 180 118 27,25 355 237 27,64 170 128 27,25 330 243 27,48 150 132 27,27 330 250 27,48 170 147 27,33 340 258 27,48 170 161 27,36 267 27,48 175 172 27,46 10 272 27,48 170 186 28,03 10 286 27,48 190 191 27,46 20 292 27,36 170 197 28,00 20 306 27,36 160 203 29,64 30 315 27,36 170 206 35,81 o 324 27,36 160 212 31,45 140 330 27,36 130 Data tersebut di atas kita plotkan pada Microsoft Excel untuk mendapatkan graflk simpangan dan beda fasa terbadap putaran motor pengesksitasi, yang akan tampak seperti gambar di bawah ini,

4.1.1. PEGAS DIPOSISIKAN PADA 5 CM DARIUJUNG BEAM