BAB IV PENGUJIAN GET ARAN DENGAN ALAT
YANG TELAH DIBUAT
4.1. PERSIAPAN-PERSIAPAN SEBELUM PENGUJIAN
- alat peraga getaran mekanis ini memerlukan tenaga listrik untuk memberi tenaga bagi keempat peralatan pendukungnya yang terdiri dari Power
Supply motors,. pengeksitasi, Tachometer, Timing Light dan motor penggulung kertas. Ketiga alat pertama terpisah dari alat peraga dan harus
dihubungkan melalui sepuluh kabel penghubung seperti pada gambar 4.1, sedangkan power supply untuk penggulung kertas menyatu dan jack
terdapat di belakang alat peraga. - menghubungkan ketiga peralatan pendukung ke panel penghubung seperti
terdapat pada gambar 4.1 di bawah ini;
Gambar 4.1. Diagram konektor
- dalam menghubungkan harus diperhatikan bahwa wama jack harus dihubungkan dengan jack dengan wama yang sesuai; untuk tachometer,
jack merah di hubungkan dengan jack merah, jack kuning dihubungkan dengan jack kuning sedangkan sisanya dihubungkan dengan pasangan
yang tersisa; untuk Timing Light, jack merah harus dihubungkan dengan jack merah, jack hitam dengan kabel hitam dipasangkan dengan jack
paling atas, dan sisanya dipasangkan dengan jack paling bawah, jika posisi kedua jack hitam tertukan akan membuat frekuensi kedipan timing Light
jauh lebih kecil. - setelah terhubung semuanya keempat jack power dari peralatan pendukung
tersebut kita hubungkan ke tenaga listrik.
4.2. PENGUKURAN KEKAKUAN PEGAS
Kekakuan pegas tidak dihitung secara teoritis melainkan melalui pengujian secara langsung juga, yaitu dengan memberikan pembebanan ke pegas
sebagai berikut; 1. Saklar kontak platina bawah dipasang pada beam dan dikencangkan
dengan kunci L, 2. Saklar pemindah Timing Light seperti pada gambar 4.2 diposisikan ke
bawah untuk memindahkan flingsi dari saklar platina untuk memutus hidupkan lampu monitor.
Gambar 4.2. Timing Light
3. Mikrometer diputar hingga posisi teratasnya begitu pula saklar kontak
platina atas hingga posisi teratas 4. Pegas kita posisikan pada ujung beam dan pengatur ketinggian pegas
diputar hingga beam sedikit berada di bawah pembatas atas beam,
Gambar 4.3. Posisi awal beam
5. Saklar kontak platina atas kita turunkan dengan memutar pemutamya searah putaran jarum jam dan pemutaran harus perlahan-lahan saat kedua
platina kontak akan bersentuhan, dan saat lampu monitor menyala dengan intensitas minimum kita hentikan penurunan platina. Mikrometer kita
turunkan hingga menyentuh saklar dan kita catat posisi mikrometer pada posisi tersebut dan kita notasikan dengan XI, didapat 36,26 mm
6. Kita berikan pembebanan dengan pemberat yang akan digunakan untuk peredaman dinamis yang telah diketalmi beratnya 1,4 Kg pada bagian
bawah pengait pegas,
Gambar 4.4. Saklar kontak platina dan mikrometer
7. Kita ulangi prosedur ke-5 tetapi kita notasikan pembacaan posisi Mikrometer dengan X2, didapat 24,60 mm
8. Defleksi yang terjadi pada pegas adalah 6365 X1-X2 = 6365 36,26 - 24,60 = 11,30 mm
9. Konstanta kekakuan pegas k= m.gx = 1,4 x 9,81 0,01130 = 1215 k dalam Nm,
m dalam kg, x dalam m.
4.3. PENGUJIAN GETARAN BEBAS