37
2. Kegiatan kreatif mana yang hendak dibina dengan media gambar? 3. Reaksi emosiona apa yang hendak ditimbulkan oleh gambar itu?
4. Apakah gambar itu membawa siswa kepenyelidikan lebih lanjut? 5. Bagaimana hubungan gambar tersebut dengan bahan pelajaran lain?
Berikut ini langkah-langkah pembelajaran menulis deskripsi menggunakan media gambar.
1. Guru memberikan contoh melakukan pengamatan terhadap media
gambar.
2. Guru memberikan contoh membuat tulisan deskripsi dari media
gambar yang telah diamati. 3. Siswa melakukan pengamatan terhadap media gambar.
4. Siswa menuliskan hasil pengamatannya pada kertas. 5. Siswa mengubah hasil pengamatannya menjadi tulisan deskripsi.
6. Siswa membacakan hasil tulisannya di depan kelas.
K.
Kajian Penelitian yang Relevan
Beberapa hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Happy Wahyuningrat Sumardi 2011
dengan judul skripsi “Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Deskripsi Melalui Media Miniatur Hewan pada Siswa Kelas II SD
Suryodiningratan III Mantrijeron”. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan miniatur hewan pada siswa kelas II di SD
Suryodiningratan III dapat meningkatkan keterampilan menulis deskripsi siswa. Peningkatan ini terlihat dari keaktifan, antusiasme dan konsentrasi
38
belajar siswa saat pembelajaran meningkat, dari 9-15 siswa kategori cukup pada siklus I menjadi 16-24 siswa kategori baik pada siklus II.
Sebelum tindakan, rata-rata nilai siswa sebesar 66,5 dengan 6 siswa mendapat nilai lebih dari 70 tuntas belajar.
Penelitian yang relevan kedua adalah dari Nur SabarWidianingsih 2011 dalam penelitian yang berjudul “Upaya Meningkatkan
Keterampilan Menulis Cerita Fiksi Menggunakan Media Gambar Siswa Kelas VA SD N Gedongkiwo, Yogyakarta”. Hasil dari penelitian ini
menunjukkan bahwa penggunaan media gambar dapat meningkatkan nilai rata-rata keterampilan dalam menulis cerita fiksi siswa kelas VA SD N
Gedongkiwo sebesar 25,8 keadaan awal 60 meningkat menjadi 68,33 pada siklus I, pada siklus II meningkat menjadi 83,4, dan pada siklus III
meningkat menjadi 85,8. Pada kedua penelitian dan dengan pengembangan penelitian yang
sudah ada, maka disini peneliti mencoba menerapkan gabungan variabel keterampilan menulis deskripsi dan menerapkan variabel media gambar.
Objek dalam penelitian ini adalah siswa kelas II B SD Sampangan, Wirokerten, Banguntapan, Bantul.
L.
Kerangka Pikir
Keterampilan menulis merupakan salah satu keterampilan yang harus dimiliki oleh siswa. Menulis tidak dapat langsung bisa lancar, sehingga
perlu diasah dengan banyak latihan. Pembiasaan menulis ini perlu dimulai sejak sedini mungkin, tepatnya pada usia sekolah dasar. Karena pada tahap