PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2010 dan 2009
Disajikan dalam Rupiah Tidak Diaudit
9
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING LANJUTAN
Pada tanggal 30 September 2010 dan 2009, kurs yang digunakan adalah sebagai berikut:
2010 2009
1 Dolar Amerika Serikat 8.924
9.681 1 Dolar Singapura
6.774 6.841
1 Dolar Hong Kong 1.150
1.249 1 Baht Thailand
293 288
1 Dolar Taiwan 291
-
d. Instrumen Derivatif
Setiap instrumen derivatif termasuk derivatif melekat dicatat sebagai aset atau kewajiban dalam neraca konsolidasi dan diakui sebesar nilai wajar masing-masing kontrak. Perubahan nilai wajar
instrumen derivatif harus dibukukan pada usaha tahun berjalan, kecuali untuk lindung nilai tertentu yang memungkinkan laba atau rugi instrumen derivatif saling hapus dengan aset atau kewajiban yang
dilindungi. Setiap entitas diharuskan untuk melakukan dokumentasi, merancang dan menilai efektivitas atas transaksi yang diperlakukan sebagai akuntansi lindung nilai. Instrumen derivatif Perusahaan dan
Anak perusahaan tidak dimaksudkan sebagai aktivitas lindung nilai untuk tujuan akuntansi.
e. Deposito Berjangka
Deposito berjangka dengan jangka waktu tiga 3 bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan, diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”. Sedangkan deposito
berjangka dengan jangka waktu lebih dari tiga 3 bulan sejak tanggal penempatan dan atau dijaminkan atau dibatasi penggunaannya disajikan dalam akun “Aset Tidak Lancar Lainnya - bersih -
Deposito yang dibatasi penggunaannya” dalam neraca konsolidasi.
f. Penyisihan Piutang Ragu-ragu
Perusahaan dan Anak perusahaan membentuk penyisihan piutang ragu-ragu berdasarkan hasil penelaahan terhadap kemungkinan tidak tertagihnya piutang masing-masing pelanggan pada akhir
tahun.
g. Transaksi dengan Pihak-pihak Hubungan Istimewa
Transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dicatat dan diungkapkan sesuai dengan PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.
Transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak hubungan istimewa, telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi.
h. Persediaan
Efektif tanggal 1 Januari 2009, Perusahaan dan Anak perusahaan menerapkan PSAK No. 14 Revisi 2008,”Persediaan”, yang menggantikan PSAK No. 14 1994, ”Persediaan”. Penerapan PSAK revisi
ini tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasi Perusahaan.
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto the lower of cost or net realizable value. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga jual dalam
kegiatan usaha biasa setelah dikurangi dengan biaya penyelesaian dan estimasi biaya
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2010 dan 2009
Disajikan dalam Rupiah Tidak Diaudit
10
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING LANJUTAN