Daftar Isi Susunan Tim CKIB

13 - Bahaya mikrobiologis yaitu bahaya yang ditimbulkan oleh patogen baik golongan jamur, parasit, bakteri maupun virus - Bahaya kimia yaitu bahaya yang ditimbulkan oleh bahan tambahan seperti obat-obatan, bahan kimia untuk desinfeksi dan sterilisasi, insektisida, dan bahan kimia lainnya - Bahaya fisik akibat penanganan yang kurang baik.  Penentuan titik potensi bahaya critical control point CCP Dalam suatu proses produksi dimungkinkan terdapat titik-titik proses yang dapat menimbulkan bahaya penularan HPIKHPI tertentu dan kontaminasi lainnya. Tim CKIB harus mencari dan menetapkan titik proses mana saja yang merupakan CCP dan yang bukan CCP. Dalam menentukan analisis bahaya diperlukan dasar-dasar yg harus dimiliki oleh Tim CKIB,antara lain: - Pengetahuan dari Tim CKIB tentang potensi bahaya yang mungkin timbul dari setiap proses produksi; - Pustaka tentang kesehatan dan teknik pemeliharaan ikan - Makalahjurnal ilmiah terkait; - Informasi tentang kasus penolakan atau pemusnahan produk; - Keluhan konsumen.  Penentuan batas-batas kritis pada setiap titik potensi bahaya Batas-batas kritis harus ditetapkan secara spesifik untuk setiap potensi bahaya. Kriteria yang sering digunakan mencakup pengukuran-pengukuran 14 terhadap suhu, waktu, pH, konsentrasi dan parameter- parameter kualitas air lainnya, atau pengelolaan kesehatan ikan seperti kenampakan visual dan morfologis. Langkah yang digunakan dalam penentuan analisis bahaya adalah sebagai berikut: - Mendata semua titik yang memiliki potensi bahaya risiko untuk setiap tahapan produksi, mulai dari penerimaan ikan, pemeliharaan ikan, isolasi dan pemanenan ikan serta distribusi ikan sampai ke tangan konsumen; - Menganalisis bahaya untuk mengidentifikasi jenis bahaya yang memerlukan penghilanganeliminasi atau penguranganreduksi. Parameter utama dalam analisis ini adalah tingkat aman dari adanya kontaminasi dan penyebaran HPIKHPI tertentu; TIM CKIB kemudian menetapkan jenis tindakan untuk menghilangkan mengeliminasi atau mengurangi bahaya. Tim CKIB pada UUPI terdiri dari karyawan dengan berbagai disiplin ilmu yang memiliki kemampuan dalam mengidentifikasi dan menganalisis potensi bahaya yang ada dalam implementasi CKIB. Jika di UUPI tersebut tidak tersedia karyawan dengan spesifikasi yang dibutuhkan, dapat melibatkan konsultan dari luar perusahaan tersebut.

q. Audit Internal

Audit internal adalah pemeriksaan yang sistematik dan independen untuk menentukan kesesuaian kegiatan mutu dan hasil yang berkaitan terhadap rencana yang disusun, dan untuk menentukan rencana yang disusun