14
terhadap suhu, waktu, pH, konsentrasi dan parameter- parameter kualitas air lainnya, atau pengelolaan
kesehatan ikan seperti kenampakan visual dan morfologis.
Langkah yang digunakan dalam penentuan analisis bahaya adalah sebagai berikut:
- Mendata semua titik yang memiliki potensi bahaya risiko untuk setiap tahapan produksi, mulai dari
penerimaan ikan, pemeliharaan ikan, isolasi dan pemanenan ikan serta distribusi ikan sampai ke
tangan konsumen; - Menganalisis bahaya untuk mengidentifikasi jenis
bahaya yang memerlukan penghilanganeliminasi atau penguranganreduksi. Parameter utama dalam
analisis ini adalah tingkat aman dari adanya kontaminasi dan penyebaran HPIKHPI tertentu;
TIM CKIB kemudian menetapkan jenis tindakan untuk menghilangkan mengeliminasi atau mengurangi
bahaya. Tim CKIB pada UUPI terdiri dari karyawan dengan
berbagai disiplin
ilmu yang
memiliki kemampuan dalam mengidentifikasi dan menganalisis
potensi bahaya yang ada dalam implementasi CKIB. Jika di UUPI tersebut tidak tersedia karyawan dengan
spesifikasi yang
dibutuhkan, dapat
melibatkan konsultan dari luar perusahaan tersebut.
q. Audit Internal
Audit internal adalah pemeriksaan yang sistematik dan independen untuk menentukan kesesuaian kegiatan
mutu dan hasil yang berkaitan terhadap rencana yang disusun, dan untuk menentukan rencana yang disusun
15
tersebut diimplementasikan secara efektif dan sesuai untuk pencapaian tujuan.
Contoh kegiatan audit internal antara lain : - Memverifikasi komitmen Implementasi, konsistensi dan
tertelusurnya dokumen implementasi, - Membuat laporan hasil audit dan rekomendasi untuk
perbaikan. UUPI harus melakukan audit internal dengan interval
waktu minimal 1 satu kali dalam 1 satu tahun. Program
audit harus
direncanakan, dengan
mempertimbangkan proses dan metode serta menyeleksi auditor. Pelaksanaan audit harus menjamin tujuan dan
objektivitas proses audit, dan auditor tidak boleh mengaudit pekerjaan miliknya sendiri.
r. Penanganan Keluhan Konsumen
Sebagai salah satu pengukuran kinerja panduan mutu CKIB, manajemen UUPI harus memastikan bahwa
produk yang tidak sesuai dengan persyaratan produk, harus
dilakukan identifikasi dan dikendalikan untuk mencegah penyerahan produk yang tidak dikehendaki
konsumen. Keluhan adalah pengaduan yang berkaitan dengan
ketidaksesuaian hasil produksi, dan harus segera ditindaklanjuti secara langsung maupun tidak langsung
yang dicatat dalam formulir keluhan konsumen. Penanganan keluhan dapat dilakukan dengan
beberapa cara, yaitu dengan klarifikasi, kompensasi, dan melakukan penarikan kembali produk.
s. Pelatihan
Manajemen UUPI harus mendata tingkat kompetensi personil, melakukan peningkatan kompetensi melalui