PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2012
1. Melakukan pengawasan mutu dan keamanan pangan terhadap pangan olahan dan pangan segar;
11 Kebijakan pada Kota Jasa;
Strategi pembangunan Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 pada misi keempat, akan mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan pada misi keempat,
sebagai berikut : 1. Pemantapan cadangan pangan pemerintah dan percepatan penganekaragaman
konsumsi pangan masyarakat;
12 Kebijakan pada sektor Pertanian;
Strategi pembangunan Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 pada misi keempat, akan mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan pada misi keempat,
sebagai berikut : 1. Pelaksanaan perluasan lahan pertanian, dan perikanan sesuai dengan kaidah
pembangunan berkelanjutan dan tata ruang; 2. Perbaikan dan pembangunan infrastruktur pertanian dan perikanan khususnya
jaringan irigasi serta jalan usaha tani dan produksi di daerah sentra produksi; 3. Penyediaan benihbibit unggul dan dukungan terhadap pengembangan
industri hilir pertanian dan perikanan hasil inovasi penelitian dan pengembangan dalam rangka meningkatkan kualitas dan produktivitas hasil
pertanian.
13 Peningkatan Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Iptek;
Strategi pembangunan Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 pada misi keempat, akan mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan pada misi keempat,
sebagai berikut : 1. Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas sumber daya iptek untuk
menghasilkan produktivitas litbang yang berdayaguna bagi sektor produksi dan meningkatkan budaya inovasi serta kreativitas nasional;
2. Meningkatkan kreativitas dan produktivitas litbang untuk ketersediaan teknologi yang dibutuhkan oleh industri dan masyarakat serta menumbuhkan
budaya kreativitas masyarakat;
14 Strategi pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis lingkungan dan peningkatan daya tarik iklim investasi daerah melalui pertumbuhan
ekonomi daerah dan pemerataan hasil pembangunan; Strategi pembangunan Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 pada misi keempat,
akan mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan pada misi keempat, sebagai berikut :
1. Kebijakan peningkatan promosi sektor-sektor unggulan daerah; 2. Meningkatkan kompetensi melalui perkuatan kewirausahaan dan
produktivitas;
Bab VI - 24
PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2012
Tabel 6.4 Strategi dan Arah Kebijakan Mewujudkan Misi Keempat RPJMD
Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 TUJUAN
SASARAN STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
1. Meningkatkan pembangunan
Kota Tebing Tinggi sebagai
Kota Jasa yang memiliki
sumber daya masyarakat yang
produktif, memiliki
innovasi dan kreatif yang
berorientasi pada
pemberdayaan ekonomi
kerakyatan 1. Terwujudnya Kota
Tebing Tinggi sebagai Kota Jasa
dengan memanfaatkan
potensi lokasi yang strategis
sebagai titik sentral segi tiga
emas 1. Kebijakan pada
Kota Jasa; 1. Merencanakan dan
melaksanakan kawasan pergudangan dan
kawasan industri yang berada dekat dengan
akses jalan tol;
2. Merealisasikan pembangunan terminal
peti kemas dalam mengantisipasi
terwujudnya jalan Tol Medan – Kuala Namu –
Tebing Tinggi;
2. Meningkatkan pelaku usaha di
sektor jasa 1. Kebijakan pada
Kota Jasa; 1. Meningkatkan kapasitas
usaha dan keterampilan pengelola usaha serta se
Peningkatan akses permodalan untuk
pengembangan usaha ekonomikaligus
mendorong adanya kepastian, perlindungan,
dan pembinaan usaha;
2. Peningkatan akses permodalan untuk
pengembangan usaha ekonomi;
2. Meningkatkan pertumbuhan
pada sektor- sektor yang
menyerap tenaga kerja dan
efektif menurunkan
kemiskinan 1 Mendorong pertumbuhan
yang pro-rakyat miskin dengan
memberi perhatian khusus pada
usaha-usaha yang
melibatkan orang-orang miskin;
Bab VI - 25
PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2012
1. Menjalin kerjasama sharing
transportasi antar daerah hinterland
dengan pemerintah Kota
Tebing Tinggi
1. Kebijakan pada Kota Jasa;
1. Menata kembali Terminal-terminal
pembantu dan pengumpan serta
melakukan penataan terhadap izin-izin trayek
maupun kondisi sarana angkutan
TUJUAN SASARAN
STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
4. Penegakan Peraturan Daerah
1. Melakukan penegakan
Peraturan Daerah untuk menata
Pedagang Kaki Lima
1. Melakukan penataan terhadap pasar-pasar
tradisional agar terciptanya lingkungan
pasar yang bersih, nyaman dan asri dengan
mengakomodasi seluruh kepentingan Stake
Holder, Masyarakat, Pedagang, Pedagang
Kaki Lima dan Pemerintah;
5. Meningkatnya ketersediaan
pangan 1. Peningkatan
efektivitas pelaksanaan dan
koordinasi penanggulangan
kemiskinan 1. Jaminan ketersediaan
pupuk dan
pengembangan pupuk organik
melalui perbaikan mekanisme
subsidi pupuk; 1. Meningkatnya
sistem distribusi pangan
1. Peningkatan efektivitas
pelaksanaan dan koordinasi
penanggulangan kemiskinan
1. Stabilisasi harga bahan pangan dalam negeri;
7.Meningkatnya akses
pangan keluarga miskin
1. Melengkapi dan menyempurnaka
n kebijakan penanggulangan
kemiskinan, terutama yang
berkaitan dengan
pemenuhan hak masyarakat
miskin, perlindungan
sosial,
dan pemberdayaan
masyarakat 1. Meningkatkan kualitas
kebijakan dan program penanggulangan
kemiskinan melalui kebijakan
afirmatifkeberpihakan
Bab VI - 26