PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2012
5. Meningkatnya peran serta lembaga
kemasyarakatan dalam pembangunan
1. Peningkatan keberdayaan dan
kemandirian masyarakat;
1. Penataan dan pelaksanaan kelembagaan
dalam pelaksanaan
jaminan sosial;
2. Kebijakan pemberdayaan sumberdaya manusia demi
kelangsungan masa depan masyarakat yang cerah
melalui urusan tenaga kerja yang terdiri atas
pengawasan
aparatur, penuntasan KKN dan
pelanggaran hukum,
pengembangan dan
perluasan kesempatan kerja, peningkatan kualitas
dan produktivitas tenaga kerja, perlindungan dan
pengembangan lembaga ketenagakerjaan,
peningkatan
ekonomi wilayah, pengembangan
wilayah strategis dan cepat tumbuh,
serta pengembangan wilayah
tertinggal;
6.1.8 Strategi dan Arah Kebijakan untuk Mewujudkan Misi Kedelapan Dalam mewujudkan Misi Kedelapan: Menyelenggarakan pembangunan,
pembinaan sosial kemasyarakatan secara berkeadilan, taat azas, taat prosedure dengan menjunjung tinggi tertib hukum, maka strategi pembangunan kota yang
akan dilaksanakan tahun 2011-2016 adalah sebagai berikut :
1 Kebijakan pada Bidang Kesadaran Hukum;
Strategi pembangunan Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 pada misi kedelapan, akan mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan pada misi
kedelapan, sebagai berikut : 1. Mengadakan pertemuan secara berkala dengan elemen-elemen masyarakat
melalui forum-forum yang ada, antara lain : Forum Kerukunan Antar Umat Beragama, Forum Komunikasi Antar Adat dan Lembaga Lintas Etnik dan
Organisasi Sosial Kemasyarakatan lainnya;
2. Peningkatan peran kelembagaan sosial dalam mendukung keamanan dan ketentraman;
3. Meningkatkan peran lembaga masyarakat sebagai wadah interaksi dan partisipasi masyarakat perkotaan dalam proses pembangunan;
Bab VI - 44
PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2012
4. Pemanfaatan pelaksanaan desentralisasi yang ditandai dengan mantapnya pembagian urusan pemerintahan serta peningkatan kapasitas kelembagaan,
keuangan dan aparatur pemerintah daerah; 5. Mewujudkan sinkronisasi program pembangunan sesuai dengan rencana tata
ruang wilayah;
2 Kebijakan pada Bidang Kesadaran Hukum;
Strategi pembangunan Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 pada misi kedelapan, akan mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan pada misi
kedelapan, sebagai berikut : 1. Peningkatan kesejahteraan dan penerapan produk secara hukum yang adil
dan berwibawa melalui peningkatan SDM dan perlindungan masyarakat, pemeliharaan keamananan, ketentraman, ketertiban, dan perlindungan
masyarakat;
2. Meningkatkan kapasitas penataan ruang dengan meningkatkan kualitas SDM dan koordinasi antar sektor dan wilayah, dan membangun kerja sama dan
kesepakatan antar wilayah;
3 Strategi peningkatan kapasitas kelembagaan pemerintah daerah secara berkesinambungan
Strategi pembangunan Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 pada misi kedelapan, akan mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan pada misi
kedelapan, sebagai berikut : 1. Meningkatkan penataan kelembagaan dan ketetalaksanaan penyelenggaraan
pemerintahan daerah; 2. Mengembangkan sistem peningkatan kinerja dan kesejahteraan PNS;
3. Mengembangkan pola pembinaan karir berdasarkan merit system, kompetensi dan prestasi kerja.
4. Memberikan pelatihan dan penyuluhan bagi sumber daya aparat untuk dapat melaksanakan Good Governance dan Clean Governance serta mampu
memahami dan melaksanakan Perundangan-undangan dan Peraturan Pemerintah yang berlaku;
5. Kebijakan penataan kelembagaan dan peningkatan kualitas kinerja pemerintahan daerah melalui peningkatan koordinasi dan tertib administrasi
pemerintahan dan keuangan daerah, peningkatan pengawasan dan akuntabilitas aparatur Negara;
6. Memberikan informasi secara transparan dan terbuka kepada masyarakat tentang proses pelayanan yang dilakukan masing-masing instansi untuk
dipahami masyarakat secara luas;
4 Peningkatan kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi
Strategi pembangunan Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 pada misi kedelapan, akan mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan pada misi
kedelapan, sebagai berikut : 1. Pembinaan sumber daya aparatur menjadi profesional, cepat tanggap dan
penuh dedikasi;
Bab VI - 45