BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross-sectional dengan analisis komperatif.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat dilakukannya penelitian ini adalah di lingkungan fasilitas pendidikan kedokteran UIN-SH, baik di dalam kampus, maupun di RS
pendidikan. Penelitian dimulai pada bulan Juli tahun 2010 hingga bulan November 2010
3.3 Populasi dan sampel
Target adalah mahasiswa yang sedang atau akan menjalani kepanitraan di klinik, populasi yang terjangkau adalah mahasiswa kedokteran UIN-SH angkatan
2005 sampai 2007. Sampel adalah bagian dari populasi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sebagai berikut:
Inklusi
Merupakan mahasiswamahasiswi program studi pendidikan dokter UIN-SH.
Bersedia menjadi responden dengan mengisi dan menandatangani
informed consent. Eksklusi
Mahasiswa yang tidak mengisi kuesioner dengan lengkap.
15
3.3.1 Besar Sampel
Besar sampel dihitung dengan rumus : Z
α² x P1-p n1 = ----------------------
L² n2 = n1 + 10 x n1
n1 = Besar sampel n2 =
Besar sampel ditambah subtitusi 10 Subtitusi adalah pengganti
responden yang mungkin “drop out” α = Batas kemaknaan, biasanya diambil 5
Z α = Nilai dari standar distribusi normal sesuai nilai α untuk α = 5, pada
tabel 2 arah two tailed di dapatkan nilai 1,96 p =
Mahasiswa yang mengetahui tentang kewaspadaan standar dengan baik sejumlah 50
Prevalensi ini diambil 50 karena berdasarkan beberapa tinjauan pustaka sebelumnya, prevalensi umumnya terjadi pada mahasiswa kedokteran
dan belum pernah dilakukan serta dipublikasikan di Indonesia. L = Presisi penelitian 10
3.3.2 Cara Pemilihan Sampel
Sampel dipilih secara acak dengan menggunakan random table.
3.4 Cara pengumpulan data
Pengumpulan data diambil dengan pembagian kuisioner yang harus diisi dengan lengkap dan diawasi langsung oleh peneliti. Kuesioner
untuk
menilai pengetahuan mengenai kewaspadaan standar, adalah kuesioner yang sudah baku digunakan pada pelatihan pencegahan infeksi oleh Jaringan
Nasional Pelatihan Klinik Indonesia , dan kuesioner mengenai sikap dan perilaku, juga sudah di validasi pada penelitian terdahulu yang dilakukan di suatu Rumah
Sakit.
3.5 Variabel Penelitian
Variabel independen:
Tahun angkatan mahasiswai yang bersangkutan
Jenis kelamin mahasiswai yang bersangkutan
Variabel dependen:
Sikap, pengetahuan, dan perilaku mahasiswai yang bersangkutan
3.6 Definisi operasional
Tahun angkatan dilihat dari tahun terdaftarnya sebagai
mahasiswa. Kategori sedang coass terdiri dari angkatan 2005 dan 2006, sedangkan katergori calon coass terdiri dari
angkatan 2007.
Jenis kelamin dibagi atas laki-laki dan perempuan
Sikap dinilai dari hasil jawaban benar pada pertanyaan- pertanyaan mengenai sikap mahasiswai
o 80 = baik o 60 - 80 = cukup
o 60 = buruk
Pengetahuan dinilai dari hasil jawaban benar pada
pertanyaan-pertanyaan mengenai pengetahuan mahasiswai o 80 = baik
o 60 - 80 = cukup o 60 = buruk
Perilaku dinilai dari hasil jawaban benar pada pertanyaan-
pertanyaan mengenai perilaku mahasiswai o 80 = baik
o 60 - 80 = cukup o 60 = buruk
3.7 Pengolahan dan Analisa Data
Pengolahan dan analisis data secara deskriptif menggunakan program SPSS 17.0
3.8 Etika Penelitian