Sistim Informasi Sistem Informasi Manajemen

Informasi yang tepat waktu dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan keputusan. f. Kejelasan Kejelasan informasi akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi. g. Fleksibilitaskeluwesan Fleksibilitas informasi diperlukan oleh para manajer pada saat pengambilan keputusan. Fleksibilitas informasi dipengaruhi oleh bentuk dan format tampilan informasi. h. Dapat dibuktikan Kebenaran informasi tergantung pada validitas dan sumber yang diolah. i. Tidak ada prasangka Informasi akan bernilai jika tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi. j. Dapat diukur Informasi untuk pengambilan keputusan harus dapat diukur berdasarkan validitas data sumber yang digunakan.

2.3. Sistim Informasi

Menurut Sutabri 2003 ” Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”. Sistem Informasi juga dapat didefinisikan sebagai suatu hubungan dari komponen-komponen pengumpulan, proses, penyimpanan dan distribusi informasi untuk bahan pengambilan keputusan dan kontrol dalam suatu organisasi Whitten et al, 2004. Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang saling berinteraksi antara satu dengan lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasaran dan tujuan, adapun komponen sistem informasi antara lain Kadir, 2003 : Universitas Sumatera Utara a. Perangkat keras hardware, yang mencakup piranti fisik seperti komputer dan printer. b. Perangkat lunak software atau program, yaitu sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data. c. Prosedur, yaitu sekumpulan aturan yang dipakai untuk memproses data. d. Orang, yaitu semua pihak yang bertanggungjawab dalam pengembangan sistem informasi, pemrosesan, dan penggunaan informasi. e. Basis data database, yaitu sekumpulan tabel, hubungan dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan data. f. Jaringan komputer dan komunikasi data, yaitu berupa sistem penghubung yang memungkinkan sumber daya resources dipakai secara bersama atau diakses oleh pemakai lain.

2.4. Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi manajemen SIM didefinisikan sebagai sekumpulan subsistem yang saling berinteraksi satu dengan lainnya dengan cara tertentu dalam pengolahan data untuk mengasilkan suatu informasi yang dapat mendukung kegiatan operasional, manajerial dan strategis organisasi, dengan memanfaatkan berbagai sumber daya yang tersedia guna mencapai tujuan Sutanta, 2003. McLeod 2004 mendefinisikan ”SIM sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa”. Secara garis besar SIM berbasis komputer mengandung unsur-unsur sebagai berikut Sutabri, 2005: a. Manusia, unsur manusia merupakan penentu keberhasilan suatu SIM. Unsur ini terdiri dari staf komputer profesional dan para pemakai. b. Perangkat keras hardware, terdiri dari komputer dan pendukungnya. c. Perangkat lunak software, terdiri dari program komputer yang dirancang secara khusus untuk melakukan pengolahan data hingga menghasilkan informasi yang bermanfaat bagi pihak manajemen. d. Data, berupa fakta-fakta yang akan diolah menjadi informasi yang bermanfaat. Universitas Sumatera Utara e. Prosedur, terdiri dari peraturan-peraturan yang menentukan operasi sistem komputer.

2.5. Sistem Informasi Kesehatan