Definisi Operasional Metode Analisis Terhadap Sistem Informasi Saat Ini.

prasarana apakah yang sudah dipakai dan bila dilakukan pengembangan sistem yang bagaimana yang diinginkan. Adapun yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah: 1. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Besar 2. Kabid. Litbang dan Sumber Daya Kesehatan 3. Kasie Data Informasi dan Evaluasi 4. Koordinator SP2TP 5. Pengolah data program KIA Kesehatan Ibu dan Anak 6. Pengolah data program Gizi 7. Pengolah data program usaha kesehatan institusi 8. Pengolah data program P2P Pemberantasan Penyakit Menular 9. Pengolah data program penyehatan lingkungan. 10. Pengolah data program promosi kesehatan. c. Observasi Observasi dilakukan untuk memperoleh gambaran tentang mekanisme pencatatan dan pelaporan di Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Besar. Pengamatan dilakukan dengan melihat bagaimana proses masukan dan keluaran serta penyajian data yang ada.

3.4. Definisi Operasional

1. Desain formulir laporan adalah sebuah rancangan formulir baru dengan mengintegrasikan formulir laporan SP2TP dengan formulir laporan program yang ada di Dinas Kesehatan. 2. Laporan SP2TP adalah dokumen pelaporan yang diterima dinas kesehatan dari puskesmas yang mencakup laporan bulanan LB1, LB2, LB3 dan LB4 . 3. Laporan program adalah dokumen pelaporan yang mencakup pelaporan dari program KIA Kesehatan Ibu dan Anak, program gizi, program usaha kesehatan institusi, program P2P Pencegahan Penyakit Menular, program penyehatan lingkungan dan program promosi kesehatan yang ada di Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Besar.

3.5. Metode Analisis Terhadap Sistem Informasi Saat Ini.

Pada tahap ini dilakukan kegiatan analisis terhadap masalah dan kendala yang terjadi pada komponen input, proses maupun output kegiatan pengolahan data pada sistem yang sedang berjalan. Pada tahap ini juga dilakukan observasi terhadap prosedur, sistem pencatatan data dan aliran data serta masalah-masalah yang timbul. Langkah yang dilakukan pada tahap analisis sistem, antara lain : a. Identifikasi permasalahan yang ada di dalam sistem. b. Identifikasi penyebab masalah pada sistem yang telah ada berdasarkan alur organisasi sistem dan diagram alir data. c. Pengkajian keluaran yang diharapkan sesuai kebutuhan informasi yang ditetapkan. d. Pengkajian instrumen yang digunakan dalam menghasilkan keluaran yang diharapkan. e. Pengkajian proses transformasi data dari instrumen yang digunakan menjadi keluaran yang diinginkan. f. Analisis Kebutuhan Informasi Tahap kegiatan analisis difokuskan pada identifikasi kebutuhan informasi para pengambil keputusan sebagai pengguna informasi. Hasil dari analisis ini adalah diperolehnya gambaran tentang informasi apa saja yang dibutuhkan para pengguna informasi untuk keperluan manajemen data . g. Identifikasi Kebutuhan Sistem Informasi Kebutuhan sistem informasi disesuaikan dengan kebutuhan sistem informasi untuk pemecahan masalah. Untuk memperoleh gambaran terhadap sistem yang ada saat ini dilakukan dengan cara analisis isi content analisys dan dilakukan dengan cara : a. Mengumpulkan seluruh data dan informasi yang diperoleh dari seluruh informan. b. Memilih hasil petikan wawancara dari masing-masing informan sesuai aspek yang terkait dengan pengembangan sistem informasi . c. Melakukan pengelompokan data dan informasi ke dalam aspek-aspek yang terkait dengan kegiatan pengembangan sistem informasi. d. Melakukan identifikasi masalah sebagai dasar pengembangan sistem informasi. e. Membuat penarikan kesimpulan.

3.6. Cara Desain Formulir