Hasil Penentuan Mutu Fisik

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penentuan Mutu Fisik

Hasil penentuan mutu fisik setiap formula, dimana Formula I merupakan formula dengan zat aktif oksibenson 4 dan oktilmetoksisinamat 8 tanpa penambahan asam laktat, Formula II dengan penambahan asam laktat 4 , Formula III dengan penambahan asam laktat 6 dan Formula IV dengan penambahan asam laktat 8 berupa pengamatan organoleptis, penentuan pH sediaan dan penentuan viskositas sediaan. Hasil pengamatan organoleptis meliputi bentuk, warna, bau dan tekstur dimana keempat formula tersebut memberikan hasil yang relatif sama. Sediaan berbentuk krim minyak dalam air, berwarna putih, tidak berbau dan bila dioleskan pada kulit terasa lembut dan setelah pengolesan tidak menimbulkan bekas. Hasil penentuan pH sediaan dari masing-masing Formula yaitu : Formula I sebesar 5,37, Formula II sebesar 4,83, Formula III sebesar 4,43 dan Formula IV sebesar 4,03. Dari data diatas dapat dilihat bahwa pH sediaan berkisar antara 4,03- 5,37, tidak berbeda jauh dengan pH kulit yaitu antara 4,0-6,8. Pada pemeriksaan pH terlihat adanya penurunan pH seiring dengan semakin meningkatnya kadar asam laktat dalam sediaan, hal ini merupakan hal yang wajar karena asam laktat yang bersifat asam akan sangat mempengaruhi pH sediaan. Hasil penentuan viskositas sediaan menunjukkan viskositas formula I adalah 170,477 P, Formula II adalah 148,455 P, Formula III adalah 143,615 P dan Universitas Sumatera Utara Formula IV adalah 137,436 P. Dari data diatas dapat dilihat bahwa semakin tinggi kadar asam laktat yang ditambahkan dalam sediaan maka viskositasnya semakin rendah. Hal ini terlihat juga dari teksturnya yaitu semakin tinggi konsentrasi asam laktat yang ditambahkan maka semakin encer sediaan tersebut. Jadi, dari keempat formula tersebut, Formula IV merupakan formula yang paling encer dibandingkan 3 formula lainnya. Perbedaan viskositas akan berakibat pada perbedaan kemudahan penyebaran sediaan krim saat digunakan. Makin rendah viskositas sediaan krim makin mudah penyebarannya; sebaliknya makin tinggi viskositas sediaan krim makin sulit penyebarannya. Namun viskositas yang sangat rendah tidak diinginkan, karena sediaan akan semakin encer dan bukan merupakan bentuk vanishing cream lagi melainkan bentuk lotion. Hasil penentuan mutu fisik Formula I, II, III, dan IV dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1 . Hasil Penentuan Mutu Fisik Sediaan Tabir Surya Formula I, Formula II, Formula III, dan Formula IV MUTU FISIK JENIS FORMULA I II III IV 1. Organoleptis Bentuk Warna Bau Tekstur Krim Putih Tidak berbau Lembut Krim Putih Tidak berbau Lembut Krim Putih Tidak berbau Lembut Krim Putih Tidak berbau Lembut relatif lebih encer 2. PH 5,37 4,83 4,43 4,03 3. Viskositas 170,477 P 148,455 P 142,615 P 137,426 P Universitas Sumatera Utara

4.2. Hasil Pengamatan Stabilitas Sediaan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penambahan Minyak Biji Anggur (Grape Seed Oil) Terhadap Efektivitas Sediaan Tabir Surya Kombinasi Oksibenzon dan Oktilmetoksisinamat Dalam Basis Vanishing Cream

6 94 79

Pengaruh Penambahan Zink Oksida (ZnO) Terhadap Efektivitas Sediaan Tabir Surya Kombinasi Oksibenson dan Oktilmetoksisinamat dalam Basis Vanishing Cream

14 100 78

Pengaruh Penambahan Minyak Biji Anggur (Grape Seed Oil) Terhadap Efektivitas Sediaan Tabir Surya Kombinasi Oksibenzon dan Oktilmetoksisinamat Dalam Basis Vanishing Cream

0 1 13

Pengaruh Penambahan Minyak Biji Anggur (Grape Seed Oil) Terhadap Efektivitas Sediaan Tabir Surya Kombinasi Oksibenzon dan Oktilmetoksisinamat Dalam Basis Vanishing Cream

0 0 2

Pengaruh Penambahan Minyak Biji Anggur (Grape Seed Oil) Terhadap Efektivitas Sediaan Tabir Surya Kombinasi Oksibenzon dan Oktilmetoksisinamat Dalam Basis Vanishing Cream

0 0 4

Pengaruh Penambahan Minyak Biji Anggur (Grape Seed Oil) Terhadap Efektivitas Sediaan Tabir Surya Kombinasi Oksibenzon dan Oktilmetoksisinamat Dalam Basis Vanishing Cream

1 4 12

Pengaruh Penambahan Minyak Biji Anggur (Grape Seed Oil) Terhadap Efektivitas Sediaan Tabir Surya Kombinasi Oksibenzon dan Oktilmetoksisinamat Dalam Basis Vanishing Cream

0 0 2

Pengaruh Penambahan Minyak Biji Anggur (Grape Seed Oil) Terhadap Efektivitas Sediaan Tabir Surya Kombinasi Oksibenzon dan Oktilmetoksisinamat Dalam Basis Vanishing Cream

0 0 28

PENGARUH PENAMBAHAN ZnO TERHADAP EFEKTIVITAS IN VITRO DAN ASEPTABILITAS SEDIAAN TABIR SURYA KOMBINASI OKSIBENSON DAN OKTILDIMETIL PABA (3:3% b/b) DALAM BASIS VANISHING CREAM Repository - UNAIR REPOSITORY

1 0 101

STABILITAS FISIK DAN EFEKTIVITAS SEDIAAN TABIR SURYA KOMBINASI OKSIBENSON DAN OKTIL METOKSISINAMAT DALAM BASIS GEL CARBOMER 940 DENGAN PENAMBAHAN ASAM GLIKOLAT Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 138