4.2. Hasil Pengamatan Stabilitas Sediaan
Hasil pengamatan stabilitas sediaan menunjukkan bahwa masing-masing formula yang telah diamati selama 12 minggu memberikan hasil yang baik, dapat
dilihat pada Tabel 2. Pengujian stabilitas sediaan menunjukkan bahwa pada formula I, II, III dan IV tidak mengalami perubahan warna, bau, dan juga
pemisahan fase. Menurut ansel 1989 suatu emulsi dianggap tidak stabil secara fisik, apabila pada penyimpanan terjadi “up ward creaming” yaitu pembentukkan
massa krim ke atas yang disebabkan berat jenis fase terdispersi lebih kecil dari pada berat jenis fase pendispersi, sebaliknya “down ward creaming” yaitu
pembentukkan massa krim ke bawah, hal ini disebabkan berat jenis fase terdispersi lebih besar dari pada berat jenis fase pendispersi. Rusak atau tidaknya
suatu sediaan yang mengandung bahan yang mudah teroksidasi dapat diamati dengan adanya perubahan warna dan perubahan bau. Untuk mengatasi kerusakan
bahan akibat adanya oksidasi dapat dilakukan dengan penambahan suatu bahan antioksidan. Kerusakan juga dapat ditimbulkan oleh jamur atau mikroba, untuk
mengatasinya dapat dilakukan dengan penambahan antimikroba, yang banyak digunakan adalah kombinasi nipagin dan nipasol.
Tabel 2. Data Pengamatan terhadap Kestabilan Sediaan pada Saat Selesai
Dibuat, Penyimpanan 4, 8, dan 12 minggu.
No. Formula
Pengamatan Sediaan 4 Minggu
8 Minggu 12 Minggu
x y
z x
y z
X y
z 1
I -
- -
- -
- -
- -
2 II
- -
- -
- -
- -
- 3
III -
- -
- -
- -
- -
4 IV
- -
- -
- -
- -
-
Universitas Sumatera Utara
Keterangan :
x : Perubahan warna
y : Perubahan bau
z : Pecahnya emulsi
- : Tidak terjadi
4.3. Hasil Penentuan Tipe Emulsi
Hasil penentuan tipe emulsi dapat dilihat pada Tabel 3. Penentuan tipe emulsi dilakukan dengan metode warna dengan penambahan metilen biru pada
sediaan maka diperoleh emulsi yang tersebar merata dan berwarna seragam untuk semua formula dan dapat disimpulkan bahwa semua formula tersebut berjenis
ma. Tabel 3
. Data Penentuan Tipe Emulsi No.
Formula Penambahan Metilen Biru
Tipe Emulsi 1.
I Emulsi tersebar merata dan berwarna seragam
ma 2.
II Emulsi tersebar merata dan berwarna seragam
ma 3.
III Emulsi tersebar merata dan berwarna seragam
ma 4.
IV Emulsi tersebar merata dan berwarna seragam
ma
4.4. Hasil Penentuan Homogenitas Sediaan