38
4.5.4 Indikasi Tanpa Obat
Indikasi tanpa obat adalah pasien mempunyai kondisi medis yang membutuhkan terapi obat tetapi pasien tidak mendapatkan obat untuk indikasi
tersebut. Jumlah angka kejadian DRPs pada Indikasi Tanpa Obat adalah sebanyak 10 kasus. Empat kasus terjadi pada pasien yang mengalami mual dan muntah,
tetapi tidak menerima obat untuk indikasi tersebut. Tiga kasus terjadi pada pasien yang mengalami diare tetapi tidak menerima obat untuk indikasi tersebut. Dua
kasus terjadi pada pasien yang mengalami batuk berdahak tetapi tidak menerima obat untuk indikasi tersebut. Satu kasus terjadi pada pasien yang mengalami sesak
nafas tetapi tidak menerima obat untuk indikasi tersebut.
Tabel 4.12 Analisis DRPs Kategori Indikasi Tanpa Obat
Derajat Keparahan
Nomor Pasien
Gejala Pasien
Pemberian Obat
Indikasi tanpa
obat Persentase
Derajat I 19
Demam, nyeri kepala, mencret 3
hari sebelum masuk rumah
sakit diare akut Parasetamol
tab, parase- tamol infus,
Ringer laktat infus
diare akut
3,45
33 Demam, muntah,
bintik-bintik merah di tangan,
batuk berdahak Parasetamol
sirup, parase- tamol tab,
ringer laktat infus
batuk berdahak
3,45
Derajat II 3
Demam, bintik- bintik merah di
kulit, mual dan muntah
Parasetamol tab, ringer
laktat infus mual
dan muntah
3,45
15 Demam, mncret
sejak masuk rumah sakit
diare akut, muntah, bintik-
bintik merah di kulit
Parasetamol tab, ringer
laktat infus muntah
dan diare
akut 3,45
Universitas Sumatera Utara
39
4.5.5 Obat Tanpa Indikasi
Obat tanpa indikasi adalah pasien mempunyai kondisi medis dan menerima obat yang tidak mempunyai indikasi medis yang valid. Jumlah angka kejadian
DRPs pada Obat Tanpa Indikasi adalah sebanyak 9 kasus. kelima kasus terjadi 17
Demam, bintik- bintik merah di
kulit, mual, muntah, sakit
kepala Parasetamol
tab, ringer laktat infus,
NaCl 0,9 mual
dan muntah
3,45
29 Demam, bintik-
bintik merah di kulit, mual,
muntah Parasetamol
sirup, ringer laktat infus
mual dan
muntah 3,45
Derajat III 25
Demam, batuk berdahak, sesak
napas, muntah, ptekiae
Parasetamol tab, ringer
laktat infus, NaCl 0,9,
O2 nasal, Dekstran
batuk berdahak
3,45
27 Demam,
mimisan, sesak napas, mual, bab
+ hitam Parasetamol
tab, ringer laktat infus,
ranitidin inj, NaCl 0,9
sesak napas
3,45
28 Demam,
mimisan, muntah darah, bintik-
bintik merah di kulit, muntah,
mencret 2 hari sebelum masuk
rumah sakit Parasetamol
tab,furose- mid inj,ringer
laktat infus, fimahes,
ranitidin inj, Setirizin tab,
widahes
diare akut
3,45
35 Demam, mual,
muntah, bintik- bintik merah di
kulit Paraseramol
tab, ringer laktat infus,
sefadroksil tab, setirizin
tab, O2 nasal mual
dan muntah
3,45
Derajat IV -
- -
- -
Jumlah 34,50
Universitas Sumatera Utara
40 pada pasien yang diberi terapi multi obat polifarmasi. Sedangkan keempat kasus
selanjutnya terjadi pada pasien yang diberi terapi antibiotik yang penggunaannya tidak rasional dengan kondisi pasien.
Tabel 4.13 Analisis DRPs Kategori Obat Tanpa Indikasi Terapi Multi Obat
Derajat Nomor
Pemberian Multi
Keterangan Persentase
Keparahan Pasien
Obat Obat
Derajat I 1
Aspilets tab,parase-
tamol tab, ranitidin inj,
ringer laktat infus
Aspilets Tab dan
Paraseta- mol tab
Indikasi sama sebagai analge-
sik, antipiretik dan waktu
pemberian sama 3,45
11 NaCl 0,9
infus, Ranitidin
inj, Ringer laktat infus
NaCl 0,9
infus dan Ringer
laktat infus
Indikasi sama sebagai terapi
kristaloid dan waktu pembe-
rian sama 3,45
Derajat II -
- -
- -
Derajat III 16
Setirizin tab, NaCl
0,9 infus, Parasetamol
syrup, Ringer
laktat infus NaCl
0,9 infus dan
Ringer laktat
infus Indikasi sama
sebagai terapi kristaloid dan
waktu pembe- rian sama
3,45
43 Epinefrin
inj, NaCl 0,9 infus,
Ringer laktat infus
NaCl 0,9
infus dan Ringer
laktat infus
Indikasi sama sebagai terapi
kristaloid dan waktu pembe-
rian sama 3,45
Derajat III 38
Fimahes 6 infus,
Widahes 6 infus
Fimahes 6 infus
dan Widahes
6 infus indikasi sama
sebagai terapi koloid dan
waktu pembe- rian sama
3,45
Derajat IV -
- -
- -
Jumlah 17,25
Universitas Sumatera Utara
41
Tabel 4.14 Analisis DRPs Kategori Obat Tanpa Indikasi Penggunaan Antibiotik
Tidak Rasional Derajat
Keparahan Nomor
Pasien gejala pasien
Pemberian obat Obat
Tanpa Indikasi
Persentase
Derajat I 11
Demam, mual, nyeri
perut Parasetamol tab,
ringer laktat infus, sefotaksim
inj, ranitidin inj, NaCl 0,9
Sefo- taksim
inj 3,45
18 Demam,
sakit kepala, mukosa bibir
kering + Parasetamol
tab,ringer laktat infus, seftriakson
inj, vitamin B kompleks
Seftri- skson
inj 3,45
32 Demam,
mual, muntah
Ringer laktat infus,
Parasetamol tab, Antasida sirup,
Ranitidin inj, Seftriakson inj
Seftri- akson
inj 3,45
36 Demam,
perdarahan spontan -
Ringer laktat infus,
parasetamol tab, seftriakson inj
Seftri- akson
inj 3,45
Derajat II -
- -
- -
Derajat III -
- -
- -
Derajat IV -
- -
- -
Jumlah 13,80
4.5.6 Interaksi Obat