3 Manfaat secara Psikologis :
a Adanya Ikatan Emosi Emotional Bonding :
Hubungan ibu-bayi lebih erat dan penuh kasih sayang. Ibu merasa lebih bahagia.
Bayi lebih jarang menangis. Ibu berperilaku lebih peka affectionately.
Lebih jarang menyiksa bayi child abused. b
Perkembangan : anak menunjukkan uji kepintaran yang lebih baik di kemudian hari.
3. Lima Tahapan Perilaku
Pree-feeding Behaviour Sebelum Bayi Berhasil Menyusu Menurut Depkes 2008
Bayi baru lahir yang mendapat kontak kulit ke kulit segera setelah lahir, akan melalui lima tahapan perilaku sebelum ia berhasil menyusu.
Lima tahapan tersebut yakni, : a.
Dalam 30-45 Menit Pertama : 1
Bayi akan diam dalam keadaan siaga. 2
Sesekali matanya membuka lebar dan melihat ke ibunya. 3
Masa ini merupakan penyesuaian peralihan dari keadaan dalam kandungan keluar kandungan dan merupakan dasar pertumbuhan
rasa aman bayi terhadap lingkungannya. 4
Hal ini juga akan meningkatkan rasa percaya diri ibu akan kemampuannya menyusui bayi.
Universitas Sumatera Utara
b. Antara 45-60 Menit Pertama :
1 Bayi akan menggerakkan mulutnya seperti mau minum, mencium,
kadang mengeluarkan suara, dan menjilat tangannya. 2
Bayi akan mencium dan merasakan cairan ketuban yang ada ditangannya.
3 Bau ini sama dengan bau cairan yang dikeluarkan payudara ibu dan
bau serta rasa ini yang akan membimbing bayi untuk menemukan payudara dan puting susu ibu.
4 Itulah sebabnya tidak dianjurkan mengeringkan ke 2 telapak tangan
bayi pada saat bayi baru lahir. 5
Mengeluarkan Liur : Saat bayi siap dan menyadari ada makanan di sekitarnya, bayi mulai mengeluarkan liur.
6 Bayi Mulai Bergerak ke Arah Payudara :
Areola payudara akan menjadi sasarannya dengan kaki bergerak menekan perut ibu.
Bayi akan menjilat kulit ibu, menghentakkan kepala ke dada ibu, menoleh ke kanan dan kiri, serta menyentuh dan meremas
daerah puting susu dan sekitarnya dengan tangannya. 7
Menyusu : Akhirnya bayi menemukan, menjilat, mengulum puting, membuka mulut lebar-lebar, dan melekat dengan baik serta mulai
menyusu Maryunani, 2012.
Universitas Sumatera Utara
4. Langkah-Langkah Inisiasi Menyusui Dini pada Persalinan Spontan
Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam langkah-langkah ‘Inisisasi Menyusui Dini’ pada bayi yang dilahirkan spontan yaitu :
a. Dianjurkan suami atau keluarga mendampingi ibu dikamar bersalin.
Dalam menolong ibu melahirkan disarankan untuk mengurangi tidak menggunakan obat kimiawi.
b. Bayi lahir, segera dikeringkan secepatnya terutama kepala, kecuali
tangannya; tanpa menghilangkan vernix mulut dan hidung bayi dibersihkan, tali pusat.
c. Bila bayi tidak membutuhkan resusitasi, bayi ditengkurapkan di dada-
perut ibu dengan kulit bayi melekat pada kulit ibu dan mata bayi setinggi puting susu. Keduanya diselimuti. Bayi dapat diberi topi.
d. Anjurkan ibu menyentuh bayi untuk merangsang bayi. Biarkan bayi
mencari puting sendiri. e.
Ibu di dukung dan dibantu mengenali perilaku bayi sebelum menyusu. Biarkan kulit bayi bersentuhan dengan kulit ibu selama paling tidak satu
jam; bila menyusu awal terjadi sebelum 1 jam, tetap biarkan kulit ibu dan bayi bersentuhan sampai setidaknya 1 jam.
f. Bila dalam 1 jam menyusu awal belum terjadi, bantu ibu dengan
mendekatkan bayi ke puting tapi jangan memasukkan puting ke mulut bayi. Beri waktu kulit melekat pada kulit 30 menit atau 1 jam lagi
Maryunani, 2012.
Universitas Sumatera Utara
5. Inisiasi Menyusui Dini IMD pada Persalinan Caesar