Karet Bongkah atau block rubber

Karet alam memiliki banyak manfaat dalam kehidupan manusia yang diolah sesuai dengan keperluannya. Karet alam banyak digunakan dalam industri-industri barang. Umunya alat-alat yang dibuat dari karet alam sangat berguna bagi kehidupan sehari-hari maupun dalam usaha industri seperti mesin penggerak. Ban kendaraan sepeda motor, mobil hingga pesawat terbang umumnya terbuat dari karet alam. Karet sering pula dipasang di pintu, kaca pintu, kaca mobil dan di peralatan lainnya. Disamping kelebihannya, karet alam juga memiliki kelemahan dalam penggunaannya, Kelemahan karet alam terletak pada keterbatasannya dalam memenuhi kebutuhan pasar. Saat pasar membutuhkan pasokan tinggi, para produsen karet alam tidak bisa menggenjot produksinya dalam waktu singkat, sehingga harganya cenderung tinggi. Setiawan D,H,. 2008

2.4. Karet Bongkah atau block rubber

Karet bongkah adalah karet remah yang telah dikeringkan dan di kilang menjadi bendela-bendela dengan ukuran yang telah ditentukan. Karet bongkah ada yang berwarna muda dan setiap kelasnya mempunyai kode warna tersendiri. Standard mutu karet bongkah Indonesia tercantum dalam SIR Standart Indonesian Rubber. Karet remah atau crumb rubber adalah produk karet alam yang relative baru. Dalam perdagangan dikenal dengan sebutan “ karet spesifikasi teknis “, karena penentuan kualitas atau penjenisannya dilaksanakan secara teknis dengan analisis yang teliti dilaboraturium dan dengan menggunakan perlengkapan analisis yang mutakhir. Universitas Sumatera Utara Akhir-akhir ini dirasakan adanya persaingan yang makin kuat antara karet sintetis dan karet alam, dimana pada saat ini baik produksi maupun pemakaiannya, karet sintetis lebih tinggi daripada karet alam. Jalan keluar yang harus di tempuh oleh karet alam adalah berusaha mengatasi saingan tersebut dengan jalan menurunkan biaya produksi dan memperbaiki penyajiannya dipasaran dunia dengan bentuk baru yang berbeda dengan hasil pengolahan secara konvensional dengan mengikuti bentuk produk karet sintetis, yaitu berbentuk bongkah. Bentuk bongkah dibuat setelah bahan baku karet melalui peremahan lebih dahulu, sehingga disebut karet remah atau crumb rubber. PS, Tim Penulis,. 1992 Karet spesifikasi teknis adalah jenis produk karet : a. Yang diperdagangkan dengan spesifikasi mutu teknis dengan bermacam-macam karakteristik antara lain : , SIR 5 L, SIR 5, SIR 10, SIR 20, dan SIR 50. b. Yang diperdagangkan dengan bentuk bongkah berukuran 28 x 14 x 6,5 inch 3 atau 70 cm x 35 cm x 16,25 cm dengan bobot 33,3 kg, 34 kg dan 35 kg perbongkah terbungkus dengan plastik setebal 0,03 mm dengan titik pelunakan 108 o C , berat jenis 0,92, dan bebas dari macam-macam pelapis. Berbagai bahan olah karet dapat diolah menjadi karet remah. Dalam pengolahan karet remah digolongkan dua macam bahan baku, yaitu lateks kebun dan lump serta gumpalan mutu rendah. Proses pengolahan karet remah dapat dilaksanakan dengan bermacam-macam cara proses. Standart Indonesia Rubber adalah produk karet alam yang baik prosesnya maupun penentuan kualitasnya dilakukan secara spesifikasi teknis. Universitas Sumatera Utara Table 2.5. Standard Indonesian Rubber SIR Spesifikasi SIR 5L SIR 5 SIR 10 SIR 20 SIR 50 Kadar kotoran Kadar abu , maks Kadar zat menguap maks Plastisitas - Po min PRI minimum Indeks warna skala lovibond warna kode 0,05 0,50 1,00 30 60 6 hijau 0,05 0,50 1,00 30 60 - hijau 0,10 0,75 1,00 30 50 - 0,20 1,00 1,00 30 40 - merah 0,50 1,50 1,00 30 30 - kuning Untuk tiap golongan SIR tersebut harus ditentukan nilai Plastisity Retension Indeks PRI-nya dan digolongkan dengan menggunakan huruf symbol huruf H, M, dan S. H menunjukkan PRI-nya sebesar 80 ; M untuk nilai PRI antara 60 – 79 ; dan S untuk PRI-nya antara 30 -59. Karet remah dengan PRI kurang dari 30 tidak boleh dimasukkan ke dalam golongan SIR. PRI adalah ukuran terhadap tahan usangnya karet dan juga sebagai petunjuk mudah tidaknya karet tersebut dilunakkan dalam gilingan pelunak. Makin tinggi nilai PRI, makin tinggi pula kualitas karet tersebut. Setyamidjaja,D,. 1993 Universitas Sumatera Utara

2.5. Resin