2.5. Resin
Resin adalah zat padat yang tidak berbentuk Kristal dari suatu senyawa organik, resin dapat juga berasal dari hewan atau tumbuhan atau juga buatan, plastik merupakan suatu
jenis resin buatan, contoh dari resin alam adalah Canada Balsam, dammar. Sejak zaman kuno, getah dan resin dapat diperoleh dari batang pohon yang
masih tumbuh. Beberapa dari material itu memperlihatkan kombinasi yang luar biasa dari kandungannya yang mana kita campurkan dengan plastik modern. Apabila mereka
dipanaskan, resin akan melunak dan akan menjadi plastik. Mereka akan terbentuk sesuai keinginan dengan tekanan mereka akan seperti cairan, akan berubah dibawah tekanan
gravitasi dan selalu menyesuaikan diri dalam sebuah wadah sebelum resin cukup untuk dipanaskan dari padat menjadi bentuk yang terakhir ketika tekanan yang diberikan tidak
terlalu panjang. Cook,J,G,. 1965
Resin alam berasal dari tumbuhan, minyak esensi dan terpen yang keluar dari pohon, contohnya dammar. Resin buatan adalah polimer buatan yang diperoleh dari
proses polimerisasi antara dua atau lebih jenis senyawa. Resin berperan sebagai pengikat atau binder, yaitu bahan yang berfungsi untuk mengikat pigmen pada
permukaan bidang. Resin ini bisa dikatakan berupa lem yang melekatkan campuran pewarna ke media yang akan di cat. Ada 2 jenis resin, yaitu resin alam yang terbuat dari
getah pohon, dan resin sintetis atau buatan. Contoh resin alam yang kita kenal adalah cairan vernis yang digunakan sebagai bahan pelapis furnitur.
http:www.sonvidon.com
Universitas Sumatera Utara
2.6. Resiprene 35
Resiprene 35 adalah hasil siklisasi dari karet alam yang larut dalam pelarut yang tidak berbau, terutama dalam pelarut hidrokarbon alifatik dan mudah bercampur dari
aromatik dan alifatik. Cocok untuk melindungi dan memelihara pelapis dan untuk cat kapal.
Tabel 2.6 spesifikasi produk Property
Range Satuan
Titik lebur 125 – 145
o
C Viskositas
18 – 24 Detik
Warna 11 – 13
Lovibond Bilangan asam
Max 5 Mg KOH g
Densitas 0,88 – 0,98
g ml Rupa
Bersih
Sifat utama Resiprene: tidak menyerap air, tidak beracun, mengilap keras, tahan air, Kelarutan yang baik dalam pelarut alifatik dan aromatik, kecepatan pengeringan,
tahan panas. Aplikasi resiprene : Pernis, cat kapal, dekoratif interior eksterior, cat belakang cermin, tinta cetak, pita perekat, beton dan kolam renang. Hampir seluruh
produknya di
ekspor ke
berbagai negara.
www.ikn.co.idProductDataResiprene35.html
2.7. Bilangan asam
Bilangan asam adalah jumlah milligram KOH yang dibutuhkan untuk menetralkan asam-asam lemak bebas dari satu gram minyak atau lemak. Bilangan asam juga di
Universitas Sumatera Utara
artikan sebagai ukuran dari jumlah asam lemak bebas, serta dihitung berdasarkan berat molekul dari asam lemak atau campuran asam lemak. Bilangan asam dipergunakan
untuk mengukur jumlah asam lemak bebas yang terdapat dalam minyak atau lemak. Caranya adalah dengan jalan melarutkan sejumlah minyak atau lemak dalam alkohol
eter dan diberi indikator phenolptalein. Kemudian dititrasi dengan larutan KOH 0,5 N sampai terjadi perubahan warna merah jambu yang tetap. Besarnya bilangan asam
tergantung dari kemurnian dan umur dari minyak atau lemak tadi. Bilangan asam
Dari rumus diatas, faktor 56,1 adalah bobot molekul larutan KOH, apabila dipergunakan NaOH untuk titrasi, maka faktor tersebut menjadi 39,9.
Ketaren, S,. 1986 2.8. Ammonia
Ammonia memiliki struktur yang piramidal dengan sudut 107
o
diantara ikatan Nitrogen dan Hidrogen. Apabila orbital mengandung pasangan elektron yang
berikatan pada nitrogen adalah dihitung juga. Kita mengetahui bahwa nitrogen yang berada dalam ammonia dapat diwakili sebagai sebuah sistem orbital sp3 yang tidak
tulen, dengan satu orbital sp3 mengandung pasangan elektron yang tak berikatan. Dari struktur pendirian, amine adalah ammonia yang mana satu, dua, atau tiga
dari hidrogen dapat diganti oleh sebuah gugus alkil atau aril untuk memberikan struktur yang umum formula yang diperlihatkan. Apabila hanya satu hidrogen saja
yang digantikan oleh satu gugus hidrokarbon. Amine dapat diklasifikasikan sebagai amine yang primer. Etil amine adalah sebagai contoh, senyawa metil etilamin adalah
Universitas Sumatera Utara
contoh dari amine yang kedua yang mana dua atom hidrogen dapat dipindahkan oleh gugus hidrokarbon.
Miller, J ,A,. 1979
Amonia memiliki kemampuan untuk membentuk ikatan hidrogen. Ketika ikatan hidrogen antara molekul air putus, ikatan tersebut dapat digantikan oleh ikatan
yang setara antara molekul air dan molekul metana.
Sebagian amonia juga bereaksi dengan air untuk menghasilkan ion amonium dan ion hidroksida.
Panah dua arah menunjukkan bahwa reaksi tidak selesai. Setiap waktu hanya sekitar 1 amonia yang dapat bereaksi untuk membentuk ion amonium.
http:www.chem-is-try.org
Universitas Sumatera Utara
BAB 3
METODOLOGI PERCOBAAN
3.1. Alat-alat