Ruang Lingkup PKLM Sistematika Penulisan Laporan PKLM

Bangunan: Konstruksi teknik yang ditanam atau dilekatkan secara tetap pada tanah dan atau perairan. 6. Tarif Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perkotaan dan Perdesaan Tarif pajak untuk PBB P-2 paling tinggi sebesar 0,3. Penetapan tarif ini berbeda di setiap daeah sesuai dengan Peraturan Daerah Perda.

7. Nilai Jual Objek Pajak Tidak Kena Pajak NJOPTKP

Adalah pengurang dari NJKP dalam menghitung PBB P-2. Pengenaan NJOPTKP paling sedikit ialah Rp. 10.000.000. Penetapan NJOPTKP sesuai dengan Perda daerah masing-masing.

8. Nilai Jual Objek Pajak NJOP

Adalah harga rata-rata yang diperoleh dari transaksi jual beli yang terjadi secara wajar. Apabila tidak terdapat transaksi jual beli, NJOP ditentukan melalui perbandingan harga dengan objek lain yang sejenis, nilai perolehan baru, atau NJOP Pengganti.

D. Ruang Lingkup PKLM

Universitas Sumatera Utara Karena terbatasnya kemampuan penulis, dan agar tidak menyimpang dari tujuan semula, maka penulis membatasi ruang lingkup yang akan dibahas dalam Praktik Kerja Lapangan Mandiri ini adalah : 1. Proses Penghitungan Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perkotaan dan Perdesaan di Dinas Pendapatan Kota Medan. 2. Pengaruh Atas Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perkotaan dan Perdesaan bagi pembangunan di Kota Medan. 3. Perkembangan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perkotaan dan Perdesaan di Kota Medan setelah pengalihan menjadi Pajak Daerah. 4. Upaya-upaya yang dilakukan dalam mengatasi kendala-kendala dalam pelaksanaan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perkotaan dan Perdesaan di Kota Medan pada Dinas Pendapatan Kota Medan.

E. Metode PKLM

Untuk mendapatkan dan mengumpulkan data serta informasi yang sesuai, maka metode yang dipakai penulis adalah sebagai berikut :

1. Tahap Persiapan

Universitas Sumatera Utara Dalam tahap ini penulis melakukan berbagai persiapan dimulai dari pengajuan judul, penentuan tempat Praktik Kerja Lapangan Mandiri, mencari dan mengumpulkan bahan untuk melengkapi pembuatan proposal hingga berkonsultasi dengan pihak dosen.

2. Studi Literatur

Merupakan dasar teori yang mendukung laporan ini menyangkut masalah yang dibahas yang berasal dari buku-buku, peraturan perundang-undangan, artikel ilmiah, dan literatur lain yang berhubungan dengan Laporan Praktik Kerja Lapangan Mandiri.

3. Observasi Lapangan

Pada bagian ini penulis melakukan observasi lapangan di Dinas Pendapatan Kota Medan mengenai proses penghitungan dan pengaruh penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perkotaan dan Perdesaan yang diperoleh kemudian penulis memberikan informasi atas hasil observasi tersebut.

4. Pengumpulan Data

Penulis melakukan pengumpulan data mengenai Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perkotaan dan Perdesaan melalui data primer yaitu data yang diperoleh dari pihak-pihak yang memahami dan menguasai objek kajian pihak Universitas Sumatera Utara pegawai Dinas Pendapatan Kota Medan dan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari referensi ilmiah dan dokumentasi di Dinas Pendapatan Kota Medan.

5. Analisis Data dan Evaluasi

Setelah memperoleh dan mengumpulkan data yang diperlukan, penulis akan menganalisa dan mengevaluasi data-data tersebut secara objektif, jelas, dan sistematis.

F. Metode Pengumpulan Data

Adapun cara pengumpulan sumber-sumber data yang digunakan ialah sebagai berikut :

1. Daftar Wawancara Interview Guide

Kegiatan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang ditujukan kepada pihak Dinas Pendapatan Kota Medan untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan dalam penyusunan laporan Praktik Kerja Lapangan Mandiri.

2. Data Observasi Observation Guide

Yaitu dengan cara melakukan pengamatan langsung ke lokasi Praktik Kerja Lapangan Mandiri untuk melihat dan mengetahui berbagai masalah yang menjadi objek penelitian. Universitas Sumatera Utara

3. Daftar Dokumentasi Optional

Yaitu dengan mengumpulkan dokumen atau informasi yang berhubungan dengan objek yang dianggap sebagai bukti otentik yang dianggap sah dalam melengkapi laporan Praktik Kerja Lapangan Mandiri.

G. Sistematika Penulisan Laporan PKLM

Untuk mempermudah pemahaman dalam pembahasan Praktik Kerja Lapangan Mandiri ini maka penulis membaginya ke dalam lima bab. Adapun rincian dari tiap-tiap bab yang terdiri dari : BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini penulis menguraikan gambaran umum tentang penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan Mandiri yang meliputi latar belakang masalah, tujuan dan manfaat, uraian teoritis, ruang lingkup dan metode Praktik Kerja Lapangan Mandiri serta metode pengumpulan data, dan sistematika penulisan. Universitas Sumatera Utara BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PENDAPATAN KOTA MEDAN Dalam bab ini dibahas mengenai sejarah singkat Dinas Pendapatan Kota Medan, Struktur Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi, serta gambaran data pegawai. BAB III GAMBARAN DATA TENTANG PROSES PENGHITUNGAN DAN PENGARUH ATAS PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN SEKTOR PERKOTAAN DAN PERDESAAN Dalam bab ini penulis menguraikan tentang Ketentuan Umum, pengertian Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perkotaan dan Perdesaan, Objek dan Subjek Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perkotaan dan Perdesaan, Objek Pajak yang tidak dikenakan Pajak Bumi dan Bangunan Universitas Sumatera Utara Sektor Perkotaan dan Perdesaan, tarif dan dasar pengenaan Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perkotaan dan Perdesaan, Nilai Jual Objek Pajak NJOP, Nilai Jual Objek Pajak Tidak Kena Pajak NJOPTKP, cara penghitungan Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perkotaan dan Perdesaan, hak-hak wajib pajak, saat dan cara pembayaran pajak terutang, hambatan-hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perkotaan dan Perdesaan, upaya-upaya yang dilakukan oleh Dinas Pendapatan Kota Medan untuk meningkatkan penerimaan PBB P-2, dan pengaruh atas penerimaan PBB P2 di kota Medan. BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA Dalam bab ini penulis akan membandingkan penerapan teori yang ada dengan data yang diperoleh di lapangan Universitas Sumatera Utara melalui riset di Dinas Pendapatan Kota Medan, yaitu mengenai Proses Penghitungan dan Pengaruh Atas Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perkotaan dan Perdesaan Kota Medan Pada Dinas Pendapatan Kota Medan. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini penulis menguraikan kesimpulan-kesimpulan dari uraian dalam bab-bab sebelumnya, serta saran-saran dari penulis yang merupakan pemikiran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan. Universitas Sumatera Utara BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PENDAPATAN KOTA MEDAN

A. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Kota Medan