Pengolahan Data RencanaAnalisa Data

DMSES sudah valid dan reliabel, yaitu uji validitas dengan rumus korelasi product moment didapatkan nilai r diatas 0,6580,228 p0,05 dan uji reliabilitas dengan menggunakan uji alpha, didapatkan nilai cronbach alpha 0,975 jauh diatas nilai 0,80 p0,05. Kuesioner Cope inventory merupakan pengukuran yang telah teruji validitasnya sedangkan nilai uji reliabilitas adalah 0,791 Rahmaturrizky, 2012.

4.7 Pengolahan Data

4.7.1 Editing Editing merupakan pemerikasaan instrumen penelitian sesuai dengan hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti Setiadi, 2007. Proses editing dilakukan dengan memeriksa kelengkapan pengisian kuesioner dan karakteristik responden. 4.7.2 Coding Coding adalah usaha memberikan kode tertentu pada jawaban responden Wasis, 2008. Pengkodean pada penelitian ini yaitu pada karakteristik responden, antara lain: jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, dan status pernikahan. a. Jenis kelamin Laki-laki : 1 Perempuan : 2 b. Tingkat pendidikan Perguruan Tinggi : 1 SMA : 2 SMP : 3 SD : 4 Tidak sekolah : 5 c. Pekerjaan Tidak bekerja : 1 Bekerja : 2 d. Status Pernikahan Menikah : 1 Tidak menikah : 2 Jandaduda : 3 4.7.3 Processing Entry Jawaban yang sudah diberi kode kategori kemudian dimasukkan dalam tabel melalui pengolahan komputer Setiadi, 2007. Peneliti memasukkan kode sesuai dengan kategori kemudian dilakukan pengolahan data. 4.7.4 Cleaning Apabila semua data dari setiap sumber data atau responden selesai dimasukkan, perlu dicek kembali untuk melihat kemungkinan-kemungkinan adanya kesalahan-kesalahan kode, ketidaklengkapan dan sebagainya, kemudian dilakukan pembetulan atau koreksi, proses ini disebut pembersihan data Notoatmojo, 2010. Peneliti melakukan pengecekan ulang pada setiap data yang akan dimasukkan untuk melihat kebenaran data.

4.8 RencanaAnalisa Data

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan analisis data univariat dan bivariat. a. Analisis univariat Analisis univariat digunakan untuk mengetahui karakteristik dari masing- masing variabel yang akan diteliti. Data numerik yaitu usia dan lama mengalami DM dianalisis dalam bentuk mean, standar deviasi dan median. Data kategorik seperti jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan, status pernikahan dianalisa dalam bentuk prosentase. b. Analisis bivariat Analisa bivariat dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen efikasi diri dan variabel dependen mekanisme koping pasien DM tipe 2 sehingga dapat diketahui ada atau tidaknya hubungan antara kedua variabel dengan menggunakan uji statistik. Skala pengukuran dari penelitian ini adalah rasio. Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi data normal atau mendekati normal. Pada penelitian ini menggunakan Uji Shapiro-Wilk karena sampel kurang dari 50 yaitu sebanyak 36 orang. Hasil uji normalitas efikasi diri diperoleh p value 0,05 yaitu 0,025 dan uji normalitas mekanisme koping diperoleh p value 0,05 yaitu 0,021. Berdasarkan hasil uji normalitas tersebut maka distribusi data tidak normal jadi analisa data yang digunakan adalah uji spearman. Dasar pengambilan keputusan adalah jika p value 0,05 maka Ha diterima dan jika p value 0,05 maka Ha ditolak Nursalam, 2013.

4.9 Etika Penelitian