Komplikasi kronis pada pasien DM dapat dicegah dengan melakukan pengendalian DM yang baik. Pencegahan 4 pilar DM antara lain pendidikan
kesehatan, aktivitas fisik, diet dan terapi farmakologis. Penatalaksanaan diabetes yang optimal diperlukan perubahan perilaku pasien DM agar dapat melakukan
pola hidup sehat antara lain kegiatan jasmani, diet sehat, kontrol gula darah, penggunaan obat secara teratur, perawatan kaki dan pemanfaatan fasilitas
kesehatan Perkumpulan Endokrinologi Indonesia [PERKENI], 2011. Upaya pengendalian diabetes merupakan tujuan yang penting dalam pengendalian
dampak komplikasi Kemenkes RI, 2014. Menurut Hasanat 2015, manajemen diri diabetes antara lain diet, pengontrolan gula darah, olahraga, dan pengobatan.
Penelitian Hasanat tahun 2015 menunjukkan terdapat hubungan antara efikasi diri dengan manajemen diri pasien DM. Hasil penelitian Suryani tahun 2014
menunjukkan ada hubungan antara efikasi diri dengan mekanisme koping pada pasien luka diabetes, semakin tinggi nilai efikasi diri maka akan semakin tinggi
nilai mekanisme koping pasien luka diabetes. Menurut Tsay dalam Suryani, 2014, jika seseorang percaya akan mampu melakukan sesuatu dengan efektif
dalam menghadapi stresor maka akan menggunakan koping yang maksimal.
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimanakah hubungan antara efikasi diri dengan mekanisme koping pada pasien diabetes melitus DM tipe 2 di Poli Penyakit Dalam RSUD dr.
Haryoto Lumajang?
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum Tujuan umum penelitian ini adalah menganalisis hubungan efikasi diri
dengan mekanisme koping pada pasien diabetes melitus DM tipe 2 di Poli Penyakit Dalam RSUD dr. Haryoto Lumajang
1.3.2 Tujuan Khusus Tujuan khusus dari penelitian ini antara lain:
a. mengidentifikasi karakteristik pasien diabetes melitus DM tipe 2 di Poli Penyakit Dalam RSUD dr. Haryoto Lumajang
b. mengidentifikasi efikasi diri pasien diabetes melitus DM tipe 2 di Poli Penyakit Dalam RSUD dr. Haryoto Lumajang
c. mengidentifikasi mekanisme koping pasien diabetes melitus DM tipe 2 di Poli Penyakit Dalam RSUD dr. Haryoto Lumajang
d. menganalisis hubungan efikasi diri dengan mekanisme koping pada pasien diabetes melitus DM tipe 2 di Poli Penyakit Dalam RSUD dr. Haryoto
Lumajang
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat bagi Peneliti Penelitian ini diharapkan memberikan pengetahuan tentang hubungan
efikasi diri dan mekanisme koping pada pasien diabetes melitus DM tipe 2 dan
menjadi bahan pertimbangan dalam penelitian selanjutnya untuk mengoptimalkan mekanisme koping pasien melalui peningkatan efikasi diri.
1.4.2 Manfaat bagi pendidikan Hasil penelitian ini diharapkan mampu menambah dan memperkaya
khasanah keilmuan keperawatan serta dapat digunakan sebagai dasar penelitian selanjutnya terkait efikasi diri dengan mekanisme koping pada pasien diabetes dan
penyakit kronis lainnya.
1.4.3 Manfaat bagi profesi keperawatan Penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar dalam memberikan pelayanan
keperawatan yang holistik khususnya dalam memberikan asuhan keperawatan pada psikologis pasien diabetes melitus tipe 2 untuk meningkatkan efikasi diri dan
koping. 1.4.4 Manfaat bagi masyarakat
Menambah informasi dan pengetahuan dalam memberikan motivasi untuk meningkatkan efikasi diri pasien sehingga dapat menciptakan mekanisme koping
yang adaptif.
1.5 Keaslian Penelitian