Wakaf Uang secara umum Dasar Hukum

13 wujud uang. Apakah wujud uang itu setelah digunakan atau dibayarkan, masih ada seperti semula, terpelihara dan dapat menghasilkan keuntungan lagi pada waktu yang lama?. Namun kalau melihat perkembangan sistem perekonomian yang berkembang sekarang, sangat memungkinkan untuk melaksanakan wakaf uang . Misalnya uang yang diwakafkan itu dijadikan modal usaha seperti yang dikatakan oleh mazhab Hanafi. Atau diinvestasikan dalam wujud saham atau deposito, atau yang lebih tepatnya nilai uang tetap terpelihara dan menghasilkan keuntungan dalam waktu yang lama. 4 Sejarah wakaf uang, praktik wakaf telah dikenal sejak awal Islam, bahkan masyarakat sebelum Islam telah mempraktekkan sejenis wakaf, tapi dengan nama lain, bukan wakaf. Karena praktek sejenis wakaf telah ada di masyarakat sebelum Islam, tidak terlalu menyimpang kalau wakaf dikatakan sebagai kelanjutan dari praktek masyarakat sebelum Islam. Sedangkan wakaf tunai uang mulai dikenal pada masa dinasti Ayyubiyah di Mesir.

a. Wakaf Uang secara umum

Praktek sejenis wakaf di masyarakat sebelum Islam dibuktikan dengan adanya tempat ibadah yang di bangun diatas tanah yang pekarangannya dikelola dan hasilnya untuk membiayai perawatan dan honor yang merawat tempat ibadah tersebut. Mesjid Al-haram di Mekkah dan masjid Al-Aqsa misalnya telah dibangun diatas tanah yang bukan milik 4 Depatermen Agama RI, Pedoman Pengelolaan wakaf tunai .Jakarta: Direktorat Pemberdayaan wakaf Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Islam, 2007 h.3-6 14 siapapun, tetapi milik Allah. Kedua mesjid itu dimanfaatkan untuk kemashlahatan umat. Praktek semacam ini sebelum Islam telah dikenal praktek sosial dan diantara praktek-praktek sosial itu adalah praktek menderma sesuatu dari seseorang demi kepentingan umum atau dari satu orang untuk semua keluarga. 5

b. Wakaf Uang

Mengenai wakaf uang secara Wahbah Zuihaili menjelaskan bahwa ulama mazhab maliki memperbolehkan wakaf uang, mengingat manfaat uang masih dalam cakupan hadis nabi Muhammad SAW dan benda sejenis yang diwakafkan oleh para sahabat, seperti Baju perang,binatang, dan harta lainnya serta hal tersebut mendapat pengakuan dari Rasulullah SAW. Secara Qiyas, wakaf uang dianalogikan dengan baju perang dan binatang. Qiyas ini telah memenuhi syarat ‘illah sebab persamaan terdapat dalam qiyas dan yang diqiyaskan maqis dan maqis ‘alaih. Sama-sama benda bergerak dan tidak kekal, yang mungkin rusak dalam waktu tertentu, bahkan wakaf uang jika dikelola secara professional memungkinkan uang yang diwakafkan kekal selamanya. 6

2. Dasar Hukum Dan Macam-macam Wakaf

a. Dasar Hukum

1 Al-qur’an 5 Depatermen Agama RI, Pedoman pengelolaan Wakaf Tunai, h.6-7 6 Depatermen Agama RI, Pedoman Dan Pengembangan wakaf, Jakarta: Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Islam, 2003 h.46 15 Didalam Al-qur’an tidak disebutkan secara eksplisit, jelas, serta tegas tentang wakaf. Al-qur’an hanya menyebutkan dalam artian umum, bukan khusus menggunakan kata wakaf. Tetapi para ulama fikih menjadikan ayat-ayat umum itu sebagai dasar hukum wakaf dalam Islam , seperti ayat-ayat yang membicarakan tentang kebaikan shadaqah, infak dan amal jariyah. Para ulama menafsirkan bahwa wakaf sudah tercakup dalam cakupan ayat tersebut diantaranya: ا : 77 Artinya:“Perbuatlah kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan, ”QS:Al-Hajj:77 ☺ ⌧ لا ﺮ ن : 92 Artinya:“Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan yang sempurna sebelum kamu menafsirkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahui.”QS:Ali Imran:92 ☺⌧ ☺ ﺮ ا : 61 2 16 Artinya:“Perumpamaan nafkah yang dikeluarkan oleh orang-orang yang menafkahkan hartanya dijalan allah, adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan seratus biji . Allah melipatgandakan ganjaran bagi siapa saja yang Dia kehendaki. Dan Allah maha kuasa karunianya lagi maha mengetahui.”QS:Al-Baqarah:261 2 Sunnah Rasulullah SAW Al-qur’an menyebutkan secara umum, tetapi dalam hadis ada yang menyebutkan secara khusus dan umum. Dasar hukum wakaf yang sama dengan hadis yang berkenaan dengan shadaqah jariyah. Adapun ketentuan dalam hadis yang dapat dijadikan hukum wakaf, yaitu: أ ه ﺮ ﺮ ة أ ن ر ﻮ ل ﷲا ﻰ ﷲا و لﺎ : إذ تﺎ ا ا د م إ ﻄ إ ﺛ ث ، ﺪ ﺔ رﺎ ﺔ ا ، و ا و و ﺪ ﺎ ﺪ ﻮ اور 7 Artinya:Dari Abu Hurairah ra,, Sesungguhnya Rasulullah SAW. Bersabda: ”Apabila anak adam manusia meninggal dunia, maka putuslah amalnya, kecuali tiga perkara: Shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak sholeh yang mendoakan kedua orang tuanya.” HR.Muslim Ada hadis yang lebih tegas menggambarkan dianjurkannya ibadah wakaf, yaitu perintah Nabi kepada Umar untuk mewakafkan tanahnya yang ada di Khaibar: لﺎ ﺎ ﻬ ﷲا ر ﺮ ا : ا بﺎ ﺮ أ ر ً ﺎ ﺨ ﺮ ﺎ ا ﻰ ﷲا ﻰ و ﺄ ﺮ ﻬ ﺎ لﺎ : رﺎ ﻮ ل إ ﷲا أ أ ر ً ﺎ 7 Darussalam, Hadis Shahih Muslim, Riyadh-Arab Saudi : Darussalam h.716 17 Artinya:“Dari Ibnu Umar ra. Berkata, bahwa sahabat Umar ra memperoleh sebidang tanah dikhaibar, kemudian menghadap kepada rasulullah untuk memohon petunjuk. Umar berkata: Ya Rasulullah, saya mendapatkan apakah yang tanah dikhaibar, saya belum pernah mendapatkan harta yang sebaik itu, maka engkau perintahkan kepadaku? Rasulullah menjawab, Bila kamu suka, kamu tahan A pokoknya tanah itu, dan kamu sedekahkan hasilnya. Kemudian umar melakukan shadaqah, tidak dijual, tidak dihibahkan, dan tidak pula diwariskan. Berkata ibnu umar: Umar menyedekahkannya kepada orang-orang fakir, kaum kerabat, budak belian, sabilillah, ibnu sabil dan tamu. Dan tidak dilarang bagi yang menguasai tanah wakaf itu pengurusnya makan dari hasilnya dengan cara baik sepantasnya atau makan dengan tidak bermaksud menumpuk harta”. HR.Muslim 9

b. Macam-Macam Wakaf