Pendirian Nadzir Penyerahan Dana Wakaf Penerbitan Sertifikat Bukti Wakaf

43 karena itu, seluruh harta wakaf tersebut harus dipisahkan dari kekayaan manager pendayagunaan Dana wakaf dan dicatat secara tersendiri. 1

2. Ketentuan Pengelolaan Dana Wakaf

a. Pendirian Nadzir

1 Pengelolaan dana wakaf diawali dengan pembuatan kontrak kerjasama pengelolaan dana wakaf antara PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk. Selaku Pelaksana Administrasi dan Baitul Mâl Muamalat sebagai Manajer, dimana kedua belah pihak secara bersama-sama sepakat untuk menjadi nadzir. 2 Manajer dan Pelaksana Administrasi secara bersama-sama bertanggung jawab atas penerimaan dan pengelolaan dana wakaf, serta melaporkannya kepada wakif.

b. Penyerahan Dana Wakaf

1 Dana wakaf berasal dari lembagaperorangan yang diperoleh secara halal, dan berniat untuk menyerahkan sejumlah dana sebagai wakaf kepada pihak-pihak yang ditentukan melalui nadzir. 2 Penyerahan dana dilakukan oleh pihak yang cakap secara hukum. 3 Penyerahan dana wakaf kepada nadzir didasarkan atas kepercayaan antar pihak dan oleh karena itu, apabila terdapat kerugian atau berkurangnya pokok dana wakaf, maka nadzir tidak bertanggung 1 Baitul Maal Muamalat, Pedoman Wakaf Tunai Muamalat, Jakarta, 2004, h 6 44 jawab dan tidak pula dapat dituntut di muka pengadilan sepanjang hal tersebut bukan diakibatkan oleh kecuranganmoral hazard. 4 Berdasarkan ditentukan atau tidak ditentukannya mauquf alaih, dana wakaf yang diserahkan dapat dikategorikan sebagai dana wakaf restricted untuk mauquf alaih tertentu maupun un-restricted mauquf alaih sesuai pilihan yang diajukan nadzir. 2

c. Penerbitan Sertifikat Bukti Wakaf

1 Sertifikat Bukti wakaf diterbitkan oleh Nadzir 2 Sertifikat Bukti Wakaf merupakan kontrak antara Nadzir dan Wakif, dimana Wakif mengamanahkan sejumlah uang sebagai wakaf, untuk dikelola pada sektor-sektor yang diinginkan wakif atau sektor produktif yang penetapannya diserahkan kepada nadzir, dan apabila terdapat keuntungan dari pengelolaan dana tersebut akan diberikan kepada pihak-pihak yang telah ditetapkan. 3 Sertifikat Bukti wakaf bukan merupakan surat berharga yang dapat diperjual-belikan, tetapi bisa dipindah tangankan. 4 Sertifikat Bukti Wakaf dapat diterbitkan secara atas nama. 5 Penerbitan sertifikat tersebut dapat diinisiasi atas inisiatf oleh nadzir ataupun calon mauquf alaih atau calon pengguna dana wakaf yang memerlukan dukungan dana wakaf. 2 Baitul Maal Muamalat, Pedoman Wakaf Tunai Muamalat, h.6-7 45 6 Sertifikat Bukti Wakaf yang penerbitannya diinisiasi oleh calon Mauquf alaihcalon pengguna dana wakaf harus terlebih dahulu dievaluasi oleh underwritter Yang dalam hal ini adalah calon Manajer baik secara best effort basis maupun full-commotment. 7 Sertifikat Bukti Wakaf tersebut dapat ditujukan untuk Mauquf alaih yang sudah ditetapkan oleh wakif restricted maupun tidak ditetapkan un-restricted. 3

d. Pengelolaan Dana Wakaf