36 sosial dan keuangan mikro Indonesia. Hal ini terlihat dari program kerja yang
menitikberatkan pada pemberdayaan usaha mikro melalui Program komunitas Usaha mikro Muamalat Berbasis Masjid KUM3, Pengembanagn Keuangan
Mikro Syariah LKMS, Penjaminan Anak Yatim Kafala dan ISS dan Penangan bencana dan Recovery wilayah Bencana ATM.
Sepak terjang BMM yang semakin luas, masif dengan volume kerja terus menggelembung, semakin dipercaya baik oleh lembaga pemerintah, swasta atau
lembaga luar negri. Diantaranya Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah dan Islamic Developement Bank IDB.
Saat ini dengan potensi jaringan yang tersebar diseluruh wilayah indonesia, BMM mengoptimalisasikan sumber daya penghimpunan untuk diformulasikan
kedalam program-program pemberdayaan yang secara nyata membantu kehidupan masyarakat yang memerlukan bantuan dan secara efektif dapat
mewujudkan pencapaian visi lembaga.
B. VISI BAITUL MÂL MUAMALAT
Menjadi motor penggerak program kemandirian Ekonomi rakyat menuju terwujudnya tatanan masyarakat yang peduli.
MISI
1. Melaksanakan program-program pemberdayaan ekonomi dan sosial
masyarakat secara integral dan komperhensif.
2.
Membangun dan Mengembangkan jaringan pemberdayaan seluas-luasnya.
37
KAPABILITAS
1. Pengelolaan keluarga miskin serta unit bisnis dalam mata rantai ekonomi
mikro.
2.
Pengembangan lembaga keuangan syariah nasional.
3.
Penanganan bencana dan recovery infrastuktur sosial pasca bencana nasional.
4. Penjaminan anak yatim Pendidikan, pembinaan, dan kehidupan sehari-hari.
C. STRUKTUR KELEMBAGAAN
Struktur Kelembagaan Pengelolaan DanaWakaf adalah sebagai berikut:
Wali Yang Mewakili Kepentingan Wakif
Wali Waqif Auditor Independent
Para Wakif
NADZIR Pelaksana Administrasi
Dana Wakaf Manajer Pendayagunaan
Dana Wakaf Manfaat Manfaat Principal
Pengguna Dana Wakaf Mauquf Alaihi
38
Keterangan: Wakif :
Suatu lembaga atau perorangan yang mengamanahkan sejumlah uang tunai kepada Nadzir pengelola dana wakaf
untuk diinvestasikan kepada sektor produktif yang maslahat bagi umat.
Nazhir : Suatu lembaga atau perorangan yang bertindak sebagai
pengelola dana wakaf, dalam hal ini Baitul Mâl Muamalat BMM sebagai manajer pendayagunaan Dana wakaf dan
PT. Bank Muamalat Indonesia, TBK sebagai pelaksana administrasi Dana wakaf.
Wali Wakif : Suatu organisasi yang dibentuk oleh wakif untuk mewakili
kepentingan para wakif dalam memonitor pengelolaan dana wakaf.
Manager pendayagunaan Dana Wakaf
: Suatu lembaga atau perorangan, dan hal ini adalah Baitul
Mâl Muamalat BMM yang bertindak sebagai manager yang mendayagunakan dana wakaf untuk diinvestasikan
dalam bentuk deposito dan atau usaha produktif lainnya dan menghasilkan maslahat bagi umat.
39
Pelaksana Administrasi Dana Wakaf
: Suatu lembaga atau perorangan, dalam hal ini adalah PT.
Bank Muamalat Indonesia, Tbk, yang melakukan
pengadministrasian pengelolaan dana wakaf yang dilakukan oleh manager pendayagunaan Dana Wakaf
BMM.
Pengguna Dana Wakaf Restricted
: Pengguna dana wakaf yang secara spesifik ditunjuk langsung oleh wakif dengan persetujuan nadzir.
Pengguna Dana Wakaf Unrestricted
: Pengguna dana wakaf yang penunjukannya ditentukan oleh nadzir.
Manfaat Benefit : Hasil yang diperoleh dari investasi dana wakaf yang
selanjutnya diberikan kepada yang berhak menerimanya mauquf ’alaih.
Mauquf alaih : Suatu lembaga atau perorangan yang berhak menerima
manfaat atas dana wakaf sesuai permintaan wakif, dalam hal ini lembaga atau perorangan tersebut adalah yang
bergerak dibidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi umat, dan sosial lainnya.
40
Mauquf ’alaih Restricted :
Mauquf alaiah yang spesifik ditunjuk oleh wakif dan disetujui oleh nadzir.
Mauquf ’alaih Unrestricted :
Mauquf alaih yang tidak secara spesifik ditunjuk oleh wakif, namun wakif memilih mauquf alaih yang telah
diajukan oleh nadzir.
D. PRODUK-PRODUK BAITUL MÂL MUAMALAT