Land Attack : merupakan serangan kepada sistem Smurf Attack : Serangan jenis ini biasanya dilakukan dengan UDP Flood : Pada dasarnya mengaitkan dua sistem tanpa di sadari.

membuat respons yang diberikan tidak masuk ke komputer penyerang. Hal ini penyerang tidak ingin tahu respons apa yang diberikan oleh komputer korban. Jadi respons atau jawaban akan dikirim secara otomatis ke komputer lain sehingga penyerang bisa dengan leluasa menjalankan misinya karena penyerang yang dikenal oleh komputer korban adalah komputer lain.

2.4.4 Land Attack : merupakan serangan kepada sistem

dengan menggunakan program yang bernama land. Apabila serangan yang ditujukan pada sistem Windows 95, maka sistem yang tidak diproteksi akan menjadi hang dan bisa keluar layar biru. Demikian pula apabila serangan diarahkan ke beberapa jenis UNIX versi lama, maka sistem akan hang. Jika serangan diarahkan ke sistem Windows NT, maka sistem akan sibuk dengan penggunaan CPU mencapai 100 untuk beberapa saat sehingga sistem seperti macet. Dapat dibayangkan apabila hal ini dilakukan secara berulang-ulang. Serangan land ini membutuhkan nomor IP dan nomor port dari server yang dituju. Untuk sistem berbasis Windows, port 139 merupakan jalan masuknya serangan.

2.4.5 Smurf Attack : Serangan jenis ini biasanya dilakukan dengan

menggunakan IP spoofing, yaitu mengubah nomor IP dari datangnya request. Dengan menggunakan IP spoofing, respons dari ping tadi di alamatkan ke komputer yang IP-nya di-spoof. Akibatnya, komputer tersebut akan menerima banyak paket. Hal ini dapat mengakibatkan pemborosan penggunaan bandwidth jaringan yang menghubungkan komputer tersebut.

2.4.6 UDP Flood : Pada dasarnya mengaitkan dua sistem tanpa di sadari.

Dengan cara spoofing, User Datagram Protocol UDP flood attack akan menempel pada servis UDP chargen disalah satu mesin, yang untuk keperluan “percobaan” akan megirimkan sekelompok karakter ke mesin lain, yang diprogram untuk meng-echo setiap kiriman karakter yang diterima melalui servis chargen. Karena paket UDP tersebut dispoofing diantara kedua mesin tersebut maka yang terjadi adalah banjir tanpa henti kiriman karakter yang tidak berguna di antara kedua mesin tersebut. Untuk menanggulangi UDP flood, dapat mendisable semua servis UDP disemua mesin jaringan, atau yang lebih mudah adalah dengan memfilter pada firewall semua servis UDP yang masuk.

2.4.7 Packet Interception : Membaca suatu paket disaat paket tersebut

Dokumen yang terkait

Prototype aplikasi info rekening listrik PLN berbasis mobile (study kasus: Pt. PLN persero distribusi Jakarta Raya dan Tangerang)

3 24 190

Implementasi SMS Gateway Sebagai Peringatan Dini Untuk Monitoring Gangguan KWH Penyulang Di PT. PLN (Persero) APD Jabar Banten

0 22 50

Penerapan Sistem Peringatan Dini (Early Warning System ) dalam Usaha Pencegahan Kebakaran Hutan (Studi Kasus di HTI PT (Persero) Inhutani III Unit Pontianak Kalimantan Barat)

0 6 104

HUBUNGAN ANTARA INSENTIF MEMBERIKAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAKARTA RAYA DAN TANGERANG - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 0 15

HUBUNGAN ANTARA INSENTIF DENGAN KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN PT PLN (Persero) DISTRIBUSI JAKARTA RAYA DAN TANGERANG - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 0 10

BAB I PENDAHULUAN - HUBUNGAN ANTARA INSENTIF DENGAN KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN PT PLN (Persero) DISTRIBUSI JAKARTA RAYA DAN TANGERANG - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 0 12

BAB III METODOLOGI PENELITIAN - HUBUNGAN ANTARA INSENTIF DENGAN KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN PT PLN (Persero) DISTRIBUSI JAKARTA RAYA DAN TANGERANG - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 0 19

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAKARTA RAYA DAN TANGERANG - Binus e-Thesis

0 0 12

STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAKARTA RAYA DAN TANGERANG DALAM MENINGKATKAN CITRA MELALUI SURAT PEMBACA DAN LAYANAN SMS \"PUNGLI DAN SUAP\" - Binus e-Thesis

0 1 15

PERANAN HUMAS PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAKARTA RAYA DAN TANGERANG DALAM MEMANFAATKAN MEDIA DIGITAL - FISIP Untirta Repository

0 1 204