4.7 Sistem Jaringan di PT PLN Persero Distribusi Jakarta Raya dan
Tangerang
Sekarang ini, karena telah banyak penggunaan komputer di dalam perusahaan PT PLN Persero Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang baik pusat
maupun dicabang-cabang pembantu, maka di dalan divisi TI telah dikembangkan penggunaan jaringan yang bermula dari sistem jaringan Local Area Network
LAN dimana sistem tersebut hanya dapat berhubungan antara gedung satu dengan gedung lainnya tetapi masih dalam satu kawasan.
Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, divisi TI PT PLN Persero Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang melakukan
pengembangan pemakaian jaringan dari sistem LAN, kemudian Wide Area Network WAN.
4.8 Data PT PLN Persero Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
Nama : PT PLN Persero Distribusi Jakarta Raya dan
Tangerang. Ditetapkan
: 16 Januari 2003, sesuai SK Direksi PT PLN Persero
No. 010.K010DIR2003 Kantor Induk
: Jl. M.I. Ridwan Rais No. 1 Jakarta 10110 Indonesia
Bisnis Utama
:
Penjualan Tenaga Listrik
Pengoperasian, pemeliharaan pengembangan Jaringan Tenaga Listrik Sistem Tegangan Menengah
20 KV dan Jaringan Tegangan Rendah 220 V Total Asset
: Rp. 2,8 Trilyun
SDM : 3.475 Orang status Agustus 2005
Jumlah Pelanggan : 3.073.413 pelanggan status Maret 2005
4.9 Peta Wilayah PT PLN Persero Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
AP = Area Pelayanan, AJ = Area Jaringan, APD = Area Pengatur Distribusi
Gambar 4.2 Peta Wilayah PT PLN Persero Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
plnjaya.co.id
Bidang Perencanaan
Perencanaan Korporat
Perencanaan Sistem
Teknologi Informasi TI
Aplikasi Sistem Teknologi Informasi
ASTI Infrastruktur Sistem
Teknologi Informasi ISTI
4.10 Infrakstruktur Sistem Teknologi Informasi ISTI
Subbidang Infrakstruktur Sistem Teknologi Informasi ISTI adalah tempat penulis melaksanakan kegiatan riset atau penelitian. Subbidang ISTI
merupakan salah satu dari dua subbidang yang terdapat pada Bidang Perencanaan yang berhubungan dengan permasalahan infrakstruktur jaringan PT.
PLN Persero Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang. Berikut ini adalah bagan struktur organisasi yang ada pada Bidang Perencanaan :
Gambar 4.3 Struktur Organisasi Bidang Perencanaan
plnjaya.co.id
Pada bab ini, penulis akan menjelaskan proses pengembangan sistem keamanan jaringan yang terintegrasi IDS Intrusion Detection System berbasis open
source, dalam studi pengembangan Intrusion Detection System IDS dengan menerapkan landasan teori dan metode penelitian yang sudah dibahas pada bab-bab
sebelumnya. Metode Penelitian yang penulis gunakan adalah metode NDLC Network
Development Life Cycle. Siklus hidup pengembangan sistem jaringan didefinisikan dalam sejumlah fase-fase, yaitu : analysis analisis, design perancangan, simulation
prototyping prototipe
simulasi, implementation
penerapan, monitoring
pengamatan, dan management pengaturan.
4.11 Analysis Analisis